{"title":"KAJIAN BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA RAGAM HIAS RUMAH BOLON SIMALUNGUN BERDASARKAN TATANAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SIMALUNGUN","authors":"Roseilda Regita","doi":"10.34010/artic.v2i0.2525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah merupakan cerminan dari sosial kultur zamannya, oleh karena itu banyak hal yang melatar belakangi terjadinya bentuk bangunan rumah adat seperti keadaan alam lingkungan, kebudayaan, sistem kekerabatan, sistem religi, adat istiadat dan pola pemerintah. Penelitian ini berjudul “Kajian Bentuk, Fungsi dan Makna Ragam Hias Rumah Bolon Simalungun Berdasarkan Tatanan Sosial Budaya Masyarakat Simalungun”. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk mengetahui nilai-nilai tradisi bangunan tradisional Simalungun dengan berusaha menggunakan konsepsi dan nilai-nilai budaya Simalungun yang ada secara khusus, seperti mengungkapkan makna yang ada dalam bangunan rumah Bolon Simalungun, mendeskripsikan komponen bangunan rumah Bolon Simalungun, yaitu bagian atap, bagian badan serta bagian bawah bangunan, dan mengidentifikasi corak ragam hias pada bangunan rumah Bolon Simalungun. Penelitian ini menggunakan pendekatan teknik deskriptif kualitatif, dengan alat pengumpulan data dilakukan secara metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan terhadap jenis-jenis bangunan ditinjau dari prinsip bentuk, fungsi dan makna ragam hias pada bangunan rumah Bolon Simalungun di Pematang Purba. Penelitian ini dilakukan untuk menggali kembali budaya tradisional Simalungun yang termuat dalam bangunan tradisional yang selama ini dilupakan. Tidak semua dari bagian-bagian bangunan rumah tradisional yang dapat dipahami secara makna adat sebagai gambaran ciri perilaku masyarakat Simalungun. Dalam usaha pelestarian bangunan rumah Bolon Simalungun ini memiliki dampak yang jauh ke masa yang akan datang, yaitu agar setiap orang, baik masyarakat Simalungun, generasi tua atau generasi muda sebagai penerus atau pewaris budaya daerahnya, akan memahami dan mengetahui tentang hasil budaya daerah asalnya.","PeriodicalId":72417,"journal":{"name":"Birth defects original article series","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Birth defects original article series","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/artic.v2i0.2525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Rumah merupakan cerminan dari sosial kultur zamannya, oleh karena itu banyak hal yang melatar belakangi terjadinya bentuk bangunan rumah adat seperti keadaan alam lingkungan, kebudayaan, sistem kekerabatan, sistem religi, adat istiadat dan pola pemerintah. Penelitian ini berjudul “Kajian Bentuk, Fungsi dan Makna Ragam Hias Rumah Bolon Simalungun Berdasarkan Tatanan Sosial Budaya Masyarakat Simalungun”. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk mengetahui nilai-nilai tradisi bangunan tradisional Simalungun dengan berusaha menggunakan konsepsi dan nilai-nilai budaya Simalungun yang ada secara khusus, seperti mengungkapkan makna yang ada dalam bangunan rumah Bolon Simalungun, mendeskripsikan komponen bangunan rumah Bolon Simalungun, yaitu bagian atap, bagian badan serta bagian bawah bangunan, dan mengidentifikasi corak ragam hias pada bangunan rumah Bolon Simalungun. Penelitian ini menggunakan pendekatan teknik deskriptif kualitatif, dengan alat pengumpulan data dilakukan secara metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan terhadap jenis-jenis bangunan ditinjau dari prinsip bentuk, fungsi dan makna ragam hias pada bangunan rumah Bolon Simalungun di Pematang Purba. Penelitian ini dilakukan untuk menggali kembali budaya tradisional Simalungun yang termuat dalam bangunan tradisional yang selama ini dilupakan. Tidak semua dari bagian-bagian bangunan rumah tradisional yang dapat dipahami secara makna adat sebagai gambaran ciri perilaku masyarakat Simalungun. Dalam usaha pelestarian bangunan rumah Bolon Simalungun ini memiliki dampak yang jauh ke masa yang akan datang, yaitu agar setiap orang, baik masyarakat Simalungun, generasi tua atau generasi muda sebagai penerus atau pewaris budaya daerahnya, akan memahami dan mengetahui tentang hasil budaya daerah asalnya.