{"title":"FENOMENA BULLYING PERSPEKTIF HADIS: Upaya Spiritual sebagai Problem Solving atas Tindakan Bullying","authors":"Wildan Hidayat, Aunillah Reza Pratama","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p class=\"06IsiAbstrak\"><span lang=\"EN-GB\">Artikel ini mengkaji salah satu problem sosial yang menjadi isu global, yaitu fenomena <em>bullying</em>. <em>Bullying</em> merupakan tindakan intimidasi berupa fisik maupun psikis terhadap seseorang yang disebabkan sikap superioritas seseorang, hingga merasa berhak atau berkuasa untuk mengintimidasi orang lain. Penelitian ini mengkaji <em>bullying </em>denganperspektif hadits Nabi. Kajian ini berusaha menemukan signifikansi fenomena <em>bullying </em>dengan hadits, serta eksplorasi atas tindakan preventif yang ditawarkan oleh hadits Nabi. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Hasil atas kajian ini: 1) Hadis riwayat Ibnu Majah: 3203 secara umum menjelaskan bagaimana hadis Nabi memandang tindakan <em>bullying</em> mengarah pada perilaku merendahkan. Kata </span><em><span lang=\"EN-GB\">ihtiqa>r </span></em><span lang=\"EN-GB\">memiliki korelasi makna terhadap orientasi perilaku <em>bullying</em>, yaitu merendahkan.2) </span><span lang=\"EN-ID\">Ide dasar hadits yang dikaji adalah nilai humanisme, yaitu paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. </span><span lang=\"EN-GB\">3) Tindakan preventif yang ditawarkan hadis tersebut: a) memberikan kesadaran spiritual tentang pentingnya pencegahan <em>bullying</em> sejak dini, b) mendukung kerjasama dan memutus lingkaran konflik, c) menghilangkan sikap inferior bagi korban <em>bullying</em> dan mengasah kemampuan asertif.</span></p>","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini mengkaji salah satu problem sosial yang menjadi isu global, yaitu fenomena bullying. Bullying merupakan tindakan intimidasi berupa fisik maupun psikis terhadap seseorang yang disebabkan sikap superioritas seseorang, hingga merasa berhak atau berkuasa untuk mengintimidasi orang lain. Penelitian ini mengkaji bullying denganperspektif hadits Nabi. Kajian ini berusaha menemukan signifikansi fenomena bullying dengan hadits, serta eksplorasi atas tindakan preventif yang ditawarkan oleh hadits Nabi. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Hasil atas kajian ini: 1) Hadis riwayat Ibnu Majah: 3203 secara umum menjelaskan bagaimana hadis Nabi memandang tindakan bullying mengarah pada perilaku merendahkan. Kata ihtiqa>r memiliki korelasi makna terhadap orientasi perilaku bullying, yaitu merendahkan.2) Ide dasar hadits yang dikaji adalah nilai humanisme, yaitu paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. 3) Tindakan preventif yang ditawarkan hadis tersebut: a) memberikan kesadaran spiritual tentang pentingnya pencegahan bullying sejak dini, b) mendukung kerjasama dan memutus lingkaran konflik, c) menghilangkan sikap inferior bagi korban bullying dan mengasah kemampuan asertif.