{"title":"Perancangan Pesantren Tahfidz dengan Pendekatan Energy Conscious Design di Tembilahan","authors":"Muhammad Ibrahim, Wahyu Hidayat, M. Susilawati","doi":"10.31289/jaur.v5i2.4896","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan anak-anak hingga usia remaja perlu mendapat perhatian lebih terhadap lingkungan sosial sekitar, sehingga dapat menghasilkan anak bangsa yang berakhlaq dan bermoral. Kurangnya peran sosial dari orangtua dan lingkungan sekitarnya menyebabkan perkembangan psikologis anak menjadi kurang matang. Perancangan Pesantren Tahdfidz dengan menggunakan tema energy conscious design di Tembilahan ini adalah sebuah wadah hunian serta edukasi sosial agama yang bertujuan mengkaji, menghafal, dan mengaplikasikan al-qur’an sebagai tahap untuk memperbaiki dan menjaga moral dan kualitas anak bangsa yang semakin lama semakin menurun. Pesantren Tahfidz di Tembilahan ini dibuat untuk anak-anak dan remaja tepatnya anak yang bersekolah ditingkat SD, SMP, SMA agar kelak dewasa meraka bisa menanamkan nilai-nilai islam sehingga tumbuh menjadi manusia yang berakhlak dan bermoral lebih lagi berilmu.Dalam perancangan Pesantren Tahfidz ini, penulis menerapkan prinsip Energy Conscious Design karena tema ini menjelaskan tentang pemanfaatan iklim yang ada disekitar site untuk penghematan energi pada bangunan pondok pesantren. Energy Conscious Design dalam konsep perancangannya menggunakan iklim sebagai sistem penghematan energi. Dalaam penerapannya dapat membuat ventilasi silang dan bukaan yang banyak agar ruangan di dalam bangunan dapat terasa sejuk tanpa menggunakan AC. Kemudian dapat dibuat banyak bukaan berupa jendela agar cahaya terang dapat masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menghemat energi listrik.","PeriodicalId":52715,"journal":{"name":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/jaur.v5i2.4896","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan anak-anak hingga usia remaja perlu mendapat perhatian lebih terhadap lingkungan sosial sekitar, sehingga dapat menghasilkan anak bangsa yang berakhlaq dan bermoral. Kurangnya peran sosial dari orangtua dan lingkungan sekitarnya menyebabkan perkembangan psikologis anak menjadi kurang matang. Perancangan Pesantren Tahdfidz dengan menggunakan tema energy conscious design di Tembilahan ini adalah sebuah wadah hunian serta edukasi sosial agama yang bertujuan mengkaji, menghafal, dan mengaplikasikan al-qur’an sebagai tahap untuk memperbaiki dan menjaga moral dan kualitas anak bangsa yang semakin lama semakin menurun. Pesantren Tahfidz di Tembilahan ini dibuat untuk anak-anak dan remaja tepatnya anak yang bersekolah ditingkat SD, SMP, SMA agar kelak dewasa meraka bisa menanamkan nilai-nilai islam sehingga tumbuh menjadi manusia yang berakhlak dan bermoral lebih lagi berilmu.Dalam perancangan Pesantren Tahfidz ini, penulis menerapkan prinsip Energy Conscious Design karena tema ini menjelaskan tentang pemanfaatan iklim yang ada disekitar site untuk penghematan energi pada bangunan pondok pesantren. Energy Conscious Design dalam konsep perancangannya menggunakan iklim sebagai sistem penghematan energi. Dalaam penerapannya dapat membuat ventilasi silang dan bukaan yang banyak agar ruangan di dalam bangunan dapat terasa sejuk tanpa menggunakan AC. Kemudian dapat dibuat banyak bukaan berupa jendela agar cahaya terang dapat masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menghemat energi listrik.