KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN MISELIUM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIUM DASAR JERAMI DAN TONGKOL JAGUNG

Umrah Umrah
{"title":"KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN MISELIUM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIUM DASAR JERAMI DAN TONGKOL JAGUNG","authors":"Umrah Umrah","doi":"10.22487/bioceb.v15i2.15621","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laju pertumbuhan miselium jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq) P. Kumm) dengan medium dasar jerami dan tongkol jagung telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Tujuan Penelitian; (a) Untuk mengamati pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada formulasi media limbah jerami dan tongkol jagung; (b) Untuk mengetahui perbandingan dosis limbah jerami dan tongkol jagung yang dapat memberikan pertumbuhan terbaik terhadap jamur tiram putih. Penelitian ini didesain berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Susunan perlakuan merupakan perbandingan antara Serbuk jerami jagung : serbuk Tongkol Jagung yakni P1 (Serbuk Jerami 100%, tanpa Serbuk Tongkol Jagung), P2 (80% + 20%), P3 (60% + 40%), P4 (40% + 60%), P5 (20% + 80%), P6 (Serbuk Tongkol Jagung 100%, tanpa Serbuk jerami), P7 (Serbuk Gergaji 70% + Dedak Padi 20% + Tepung Jagung 10%, tanpa Serbuk Jerami dan Tongkol Jagung). Parameter pengamatan; (a) Media dasar pertumbuhan; (b) Karakteristik  mikroskopik hifa; (c) Laju pertumbuhan miselium; (d) Karakteristik makroskopik koloni; (e) Masa inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan miselium tercepat pada perlakuan P4 yaitu 103 mm dan terendah pada perlakuan P1 yaitu 75 mm. Jumlah koloni (CFU) tertinggi pada perlakuan P7 yaitu 1,6x1012CFU/g dan terendah pada perlakuan P4 yaitu 0,2x1012CFU/g. Waktu inkubasi paling cepat pada perlakuan  P7 yaitu 28 hari dan terendah pada perlakuan P4 yaitu 30 hari.","PeriodicalId":8780,"journal":{"name":"Biocelebes","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biocelebes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22487/bioceb.v15i2.15621","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Laju pertumbuhan miselium jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq) P. Kumm) dengan medium dasar jerami dan tongkol jagung telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Tujuan Penelitian; (a) Untuk mengamati pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada formulasi media limbah jerami dan tongkol jagung; (b) Untuk mengetahui perbandingan dosis limbah jerami dan tongkol jagung yang dapat memberikan pertumbuhan terbaik terhadap jamur tiram putih. Penelitian ini didesain berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Susunan perlakuan merupakan perbandingan antara Serbuk jerami jagung : serbuk Tongkol Jagung yakni P1 (Serbuk Jerami 100%, tanpa Serbuk Tongkol Jagung), P2 (80% + 20%), P3 (60% + 40%), P4 (40% + 60%), P5 (20% + 80%), P6 (Serbuk Tongkol Jagung 100%, tanpa Serbuk jerami), P7 (Serbuk Gergaji 70% + Dedak Padi 20% + Tepung Jagung 10%, tanpa Serbuk Jerami dan Tongkol Jagung). Parameter pengamatan; (a) Media dasar pertumbuhan; (b) Karakteristik  mikroskopik hifa; (c) Laju pertumbuhan miselium; (d) Karakteristik makroskopik koloni; (e) Masa inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan miselium tercepat pada perlakuan P4 yaitu 103 mm dan terendah pada perlakuan P1 yaitu 75 mm. Jumlah koloni (CFU) tertinggi pada perlakuan P7 yaitu 1,6x1012CFU/g dan terendah pada perlakuan P4 yaitu 0,2x1012CFU/g. Waktu inkubasi paling cepat pada perlakuan  P7 yaitu 28 hari dan terendah pada perlakuan P4 yaitu 30 hari.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
白牡蛎蘑菇菌丝(胸腺杆菌)生长在稻草和玉米棒子的基础介质中
白牡蛎蘑菇菌丝的生长速度,在数学系和自然科学学院微生物实验室进行。研究目的;(a)观察麦秆和玉米果穗培养中的白牡蛎蘑菇(胸腺杆菌);(b)了解如何比较可能为白牡蛎蘑菇提供最好生长的稻草和玉米棒的浪费剂量。本研究是根据7种治疗方法和3种重复的随机设计设计的。稻草粉之间的错综复杂的待遇是比较玉米:玉米花粉P1(花粉100%的稻草,80%没有玉米花粉),P2 (20%), P3 (60% + 40%), P4 (+ 40% 60%), P5 (20% + 80%), 100% P6(玉米的花粉,花粉没有稻草),P7(70%的米糠20% +锯末玉米粉,没有干草和玉米的花粉10%)。观察参数;(a)生长媒介的基础;(b)菌丝的微观特征;(c)菌丝生长速率;(d)菌落的宏观特征;(e)潜伏期。研究结果显示,菌丝在P4治疗为103毫米的情况下增长最快,而P1治疗为75毫米。P7治疗的菌落数量为1.6x1012cfu /g,而P4治疗率为0.2x1012cfu /g的最低。P7治疗的最快时间是28天,P4治疗的最低时间是30天。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
MACRO CONTENT ANALYSIS BETWEEN ECO ENZYME AND GREEN TONIC FERTILIZER ON CHILI PLANT GROWTH KEANEKARAGAMAN DAN PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER TOXICITY OF LEAF AND ROOT EXTRACT OF ANTING-ANTING (Acalypha indica L.) ON MORTALITY OF AEDES AEGYPTI MEDIA DASAR LIMBAH DAUN KAKAO UNTUK PERTUMBUHAN MISELIUM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DISKRIPSI DAN MANFAAT TANAMAN OBAT DI PEDESAAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN APOTIK HIDUP (STUDI KASUS DI KELURAHAN IJOBALIT)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1