HUBUNGAN DURASI MENSTRUASI, AKTIFITAS FISIK, DAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN DISMINORHEA PADA REMAJA PUTRI

Shelly Sagita, Fika Minata, Rizki Amalia, Sendy Pratiwi Rahmadhani
{"title":"HUBUNGAN DURASI MENSTRUASI, AKTIFITAS FISIK, DAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN DISMINORHEA PADA REMAJA PUTRI","authors":"Shelly Sagita, Fika Minata, Rizki Amalia, Sendy Pratiwi Rahmadhani","doi":"10.52047/jkp.v13i26.226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa Remaja yakni masa antara 10-19 tahun adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia yang sering disebut dengan pubertas, pada pubertas inilah terdapat masalah yang sering dihadapi oleh remaja saat menstruasi. Berdasarkan data World Health Organization tahun 2013 didapatkan perempuan remaja berusia 10-19 tahun sebesar 1.769.425 jiwa yang mengalami disminorea primer 10-15%, terjadi peningkatan pada tahun 2017 yaitu sebesar 54,89% dan tahun 2018 bahwa angkatan kejadian disminorhea didunia sangat tinggi dimana rata-rata insiden disminorea mencapai 16,8 – 81%. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui hubungan aktifitas fisik, durasi menstruasi dan kualitas tidur dengan kejadian dismenorhea pada remaja putri di SMP Negeri 4 Indralaya Utara Kabuapaten Ogan Ilir tahun 2022. Metode pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan populasi 60 responden dan sampel sebanyak 60 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan p value ≤ nilai α (0,05). Hasil penelitian ini dari 48 responden dengan durasi Menstruasi normal yang mengalami disminorhea sebanyak 40 orang (83,3%) dengan p value = 0,000, dari 42 responden dengan aktifitas sedang yang mengalami kejadian disminorhea sebanyak 28 orang (66,7%) p value = 0,03, sedangkan, dari 26 responden dengan kualitas tidur baik yang mengalami disminorhea sebanyak 12 orang (46,2%) p value = 0,000. Bidan diharapkan agar lebih meningkatkan pelayanan dan edukasi kepada remaja putri mengenai kesehatan reproduksi pada remaja khususnya disminorea.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa Remaja yakni masa antara 10-19 tahun adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia yang sering disebut dengan pubertas, pada pubertas inilah terdapat masalah yang sering dihadapi oleh remaja saat menstruasi. Berdasarkan data World Health Organization tahun 2013 didapatkan perempuan remaja berusia 10-19 tahun sebesar 1.769.425 jiwa yang mengalami disminorea primer 10-15%, terjadi peningkatan pada tahun 2017 yaitu sebesar 54,89% dan tahun 2018 bahwa angkatan kejadian disminorhea didunia sangat tinggi dimana rata-rata insiden disminorea mencapai 16,8 – 81%. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui hubungan aktifitas fisik, durasi menstruasi dan kualitas tidur dengan kejadian dismenorhea pada remaja putri di SMP Negeri 4 Indralaya Utara Kabuapaten Ogan Ilir tahun 2022. Metode pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan populasi 60 responden dan sampel sebanyak 60 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan p value ≤ nilai α (0,05). Hasil penelitian ini dari 48 responden dengan durasi Menstruasi normal yang mengalami disminorhea sebanyak 40 orang (83,3%) dengan p value = 0,000, dari 42 responden dengan aktifitas sedang yang mengalami kejadian disminorhea sebanyak 28 orang (66,7%) p value = 0,03, sedangkan, dari 26 responden dengan kualitas tidur baik yang mengalami disminorhea sebanyak 12 orang (46,2%) p value = 0,000. Bidan diharapkan agar lebih meningkatkan pelayanan dan edukasi kepada remaja putri mengenai kesehatan reproduksi pada remaja khususnya disminorea.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
月经期间的关系、身体活动和睡眠质量与年轻女性的DISMINORHEA事件有关
青春期是一个转变的时期,其特征是身体、情感和心理的变化。10到19岁之间的青春期是人类生殖器官成熟的时期,通常被称为青春期,这是月经期间青少年经常面临的问题。根据2013年世界卫生组织(World Health Organization)获得的10-19岁少女的数据,1769,425名初发性痛症患者的数量增加了10-15%,而2018年disminorhea的发病率高达16.8 - 81%。本研究旨在确定2022年北歌舞伎4感觉中年轻女性身体活动、月经持续时间和睡眠质量的关系。本研究采用的方法是将60名受访者和多达60名受访者的交叉部分进行采样。使用测试数据分析统计chi广场和p值≤α(0。05)。48受访者的这项研究结果的正常月经持续时间有disminorhea 40人(83,3%)p value = 42万,从受访者的活动在经历了一段disminorhea多达28人(改变)的p value = 0.03,而26受访者的睡眠质量好有disminorhea多达12人(46,2%)p value =万。助产士应增加对年轻女性的生殖健康服务和教育,尤其是小儿科。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
FACTORS RELATED TO LONG-ACTING CONTRACEPTIVE METHOD ACCEPTORS (MKJP) IN THE WORKING AREA TANJUNG RAJA HEALTH CENTER, OGAN ILIR REGENCY ANALISIS DETERMINAN RENDAHNYA PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) FACTORS ASSOCIATED WITH THE INCIDENCE OF PLACENTAL RETENTION Mother's Experience with Breastfeeding HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PMB SORAYA TAHUN 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1