{"title":"The Subjectivity of Nawāl Al-Sa’dāwī: Critique on Gender Relations in Religious Construction in Adab Am Qillah Adab Work","authors":"Y. Latifi, W. Udasmoro, Juliasih J.","doi":"10.14421/ajis.2019.572.257-286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This writing examines three short stories in the short story anthology of Adab Am Qillah Adab by Nawāl Al-Sa’dāwī, namely: “Adab.Am Qillah Adab”, “al Umm al-Suwisriyyah al-Qātilah”, and “Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah”. The analysis focuses on Nawâl al-Sa’dâwi’s critique of religious constructions of gender relations. The subjectivity of Salvoj Žižek is the theory used and hermeneutics is the method of analysis. The purpose of the study is to find out the reasoning behind the radical acts of Al-Sa’dāwī over her rejection of patriarchal religious constructions in her three short stories. The result of the analysis shows that the literary work is the explanation of the radicalization of the author’s actions, Al-Sa’dāwī, as a subject. Such radicalization is her rejection of the needy Symbolic (patriarchal religion construction) as her attempt to escape the Symbolic. Al-Sa’dāwī continues to move because the subject is split and empty. Therefore, Al-Sa’dāwī makes an effort to seek full self-fulfillment to and approach The Real in order to kill the old tyrannical Symbolic and pick up the new Symbolic, which is the construction of a just religion and liberate women. [Tulisan ini mengkaji tiga cerpen dalam antologi cerpen Adab Am Qillah Adab karya Nawâl al-Sa’dâwi, yaitu: “Adab..Am Qillah Adab”, “al-Umm al-Suwisriyyah al Qātilah”, dan “Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah”. Analisis difokuskan pada kritik Nawāl Al-Sa’dāwī terhadap konstruksi agama atas relasi gender. Subjektivitas Salvoj Žižek adalah teori yang dipakai dan hermeneutik merupakan metode analisisnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui alasan di balik tindakan radikal Al-Sa’dāwī atas penolakannya pada konstruksi agama yang patriarkis dalam tiga cerpennya. Hasil analisis menunjukkan bahwa karya sastra menjelaskan radikalisasi tindakan pengarang, Al-Sa’dāwī, sebagai sebuah subjek. Radikalisasi tersebut adalah penolakannya terhadap Yang Simbolik yang berkekurangan (konstruksi agama patriarkis) sebagai usahanya untuk melepaskan diri dari Yang Simbolik. Al-Sa’dāwī akan terus bergerak dikarenakan subjek itu terbelah dan juga kosong. Oleh sebab itu, Al-Sa’dāwī melakukan upaya untuk mencari pemenuhan dirinya secara terus-menerus dan mendekati The Real agar dapat membunuh The Symbolic lama yang tiranik dan menjemput The Symbolic baru, yaitu konstruksi agama yang adil dan membebaskan perempuan.]","PeriodicalId":42231,"journal":{"name":"Al-Jamiah-Journal of Islamic Studies","volume":"39 1","pages":"257-286"},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2019-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Jamiah-Journal of Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/ajis.2019.572.257-286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This writing examines three short stories in the short story anthology of Adab Am Qillah Adab by Nawāl Al-Sa’dāwī, namely: “Adab.Am Qillah Adab”, “al Umm al-Suwisriyyah al-Qātilah”, and “Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah”. The analysis focuses on Nawâl al-Sa’dâwi’s critique of religious constructions of gender relations. The subjectivity of Salvoj Žižek is the theory used and hermeneutics is the method of analysis. The purpose of the study is to find out the reasoning behind the radical acts of Al-Sa’dāwī over her rejection of patriarchal religious constructions in her three short stories. The result of the analysis shows that the literary work is the explanation of the radicalization of the author’s actions, Al-Sa’dāwī, as a subject. Such radicalization is her rejection of the needy Symbolic (patriarchal religion construction) as her attempt to escape the Symbolic. Al-Sa’dāwī continues to move because the subject is split and empty. Therefore, Al-Sa’dāwī makes an effort to seek full self-fulfillment to and approach The Real in order to kill the old tyrannical Symbolic and pick up the new Symbolic, which is the construction of a just religion and liberate women. [Tulisan ini mengkaji tiga cerpen dalam antologi cerpen Adab Am Qillah Adab karya Nawâl al-Sa’dâwi, yaitu: “Adab..Am Qillah Adab”, “al-Umm al-Suwisriyyah al Qātilah”, dan “Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah”. Analisis difokuskan pada kritik Nawāl Al-Sa’dāwī terhadap konstruksi agama atas relasi gender. Subjektivitas Salvoj Žižek adalah teori yang dipakai dan hermeneutik merupakan metode analisisnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui alasan di balik tindakan radikal Al-Sa’dāwī atas penolakannya pada konstruksi agama yang patriarkis dalam tiga cerpennya. Hasil analisis menunjukkan bahwa karya sastra menjelaskan radikalisasi tindakan pengarang, Al-Sa’dāwī, sebagai sebuah subjek. Radikalisasi tersebut adalah penolakannya terhadap Yang Simbolik yang berkekurangan (konstruksi agama patriarkis) sebagai usahanya untuk melepaskan diri dari Yang Simbolik. Al-Sa’dāwī akan terus bergerak dikarenakan subjek itu terbelah dan juga kosong. Oleh sebab itu, Al-Sa’dāwī melakukan upaya untuk mencari pemenuhan dirinya secara terus-menerus dan mendekati The Real agar dapat membunuh The Symbolic lama yang tiranik dan menjemput The Symbolic baru, yaitu konstruksi agama yang adil dan membebaskan perempuan.]
Nawāl Al-Sa的主体性'dāwī:对Adab Am Qillah Adab作品中宗教建构中的性别关系的批判
本文考察了Nawāl Al-Sa 'dāwī的短篇小说集《Adab Am Qillah Adab》中的三个短篇故事,即:“Adab。Am Qillah Adab ", " al Umm al- suwisriyyah al-Qātilah "和" Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah "。分析的重点是naawl al-Sa ' d对性别关系的宗教建构的批判。Salvoj Žižek的主体性是运用的理论,解释学是分析的方法。研究的目的是找出Al-Sa 'dāwī在她的三篇短篇小说中拒绝父权宗教结构的激进行为背后的原因。分析结果表明,文学作品是对作者行为的激进化的解释,Al-Sa 'dāwī作为一个主体。这种激进化是她对需要的象征(父权宗教建构)的拒绝,是她试图逃避象征。Al-Sa 'dāwī继续移动,因为主体是分裂和空洞的。因此,Al-Sa 'dāwī努力向真实寻求充分的自我实现和接近,以杀死旧的专制象征,拾起新的象征,即建设正义的宗教和解放妇女。[Tulisan ini mengkaji tiga cerpen dalam antologi cerpen Adab Am Qillah Adab karya nawl al-Sa ' d, yitu]:“Adab……Am Qillah Adab ", " al- umm al- suwisriyyah al Qātilah ", dan " Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah "。分析difokuskan padkritik Nawāl Al-Sa 'dāwī terhadap konstruksi agama的松弛性。主观能动性Salvoj Žižek adalah teori yang dipakai and hermeneutik merupakan方法分析[j]。图juan penelitian adalah untuk mengetahui alasan di balik tindakan radical - sa 'dāwī atas penolakannya pada konstruksi agama yang patriarkis dalam tiga cerpennya。Hasil analysis menunjukkan bahwa karya sastra menjelaskan radikalisasi tindakan pengarang, Al-Sa 'dāwī, sebagai sebuah subject。Radikalisasi tersebut adalah penolakannya terhadap Yang Simbolik Yang berkekurangan (konstruksi agama patriarkis) sebagai usahanya untuk melepaskan diri dari Yang Simbolik。Al-Sa 'dāwī akan terus bergerak dikarenakan subjek itu terbelah dan juga kosong。Oleh sebab itu, Al-Sa 'dāwī melakukan upaya untuk mencari pemenuhan dirinya secara terus-menerus dan mendekati真正的agar dapat membunh象征性的喇嘛yang tiranik dan menjemput象征性的baru, yitu konstruksi agama yang adil dan membebaskan perempuan。