Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended

Ariska Juwita Wijaya, H. Pujiastuti, Aan Hendrayana
{"title":"Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended","authors":"Ariska Juwita Wijaya, H. Pujiastuti, Aan Hendrayana","doi":"10.25273/jipm.v11i1.10866","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan soal Open Ended dan mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal Open Ended pada materi Bangun Ruang Sisi Datar sehingga peneliti dapat mengetahui apa penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal Open Ended. Peneliti mengukur kemampuan berpikir kreatif menggunakan indikator berpikir kreatif yaitu Kefasihan (fluency), Fleksibilitas (flexibility) dan Kebaruan(novelty). Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskripitif pada pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 5 orang siswa kelas VIII.3. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara. Hasil analisis data menghasilkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII.3 termasuk dalam kategori sedang. pada aspek indikator fluency (kefasihan) tergolong cukup, siswa telah memberikan berbagai ide/gagasan dalam menjawab soal, tidak terpaku dengan satu kemungkinan jawaban. Untuk indikator flexibility (keluwesan) tergolong baik, siswa memberikan jawaban dengan menghasilkan berbagai cara. Indikator novelty (kebaruan) termasuk indikator paling rendah dari aspek lainnya, siswa mampu menyelesaikan soal memakai cara yang biasa tetapi belum mampu menyelesaikan soal dengan cara yang baru. Faktor penyebab rendahnya tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu kurangnya motivasi siswa, kurang kepercayan diri, kurang berlatih mengerjakan soal-soal terbuka sehingga peserta didik lupa cara penyelesaianya dan hanya terpaku pada buku dan cara yang diajarkan oleh guru dikelas","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/jipm.v11i1.10866","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan soal Open Ended dan mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal Open Ended pada materi Bangun Ruang Sisi Datar sehingga peneliti dapat mengetahui apa penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal Open Ended. Peneliti mengukur kemampuan berpikir kreatif menggunakan indikator berpikir kreatif yaitu Kefasihan (fluency), Fleksibilitas (flexibility) dan Kebaruan(novelty). Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskripitif pada pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 5 orang siswa kelas VIII.3. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara. Hasil analisis data menghasilkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII.3 termasuk dalam kategori sedang. pada aspek indikator fluency (kefasihan) tergolong cukup, siswa telah memberikan berbagai ide/gagasan dalam menjawab soal, tidak terpaku dengan satu kemungkinan jawaban. Untuk indikator flexibility (keluwesan) tergolong baik, siswa memberikan jawaban dengan menghasilkan berbagai cara. Indikator novelty (kebaruan) termasuk indikator paling rendah dari aspek lainnya, siswa mampu menyelesaikan soal memakai cara yang biasa tetapi belum mampu menyelesaikan soal dengan cara yang baru. Faktor penyebab rendahnya tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu kurangnya motivasi siswa, kurang kepercayan diri, kurang berlatih mengerjakan soal-soal terbuka sehingga peserta didik lupa cara penyelesaianya dan hanya terpaku pada buku dan cara yang diajarkan oleh guru dikelas
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
学生解决开放式问题的创造性思维能力水平
本研究旨在探讨更深层面关于学生的创造性思维能力解决数学问题中关于开放最后和高能力学生的创造性思维能力,在描述物质和低出生在完成关于开放最后醒来空间平坦的一面,这样研究人员就能知道是什么导致了低中完成关于开放最后学生的创造性思维能力。研究人员使用流畅性、灵活性和新奇性等创造性思维指标来衡量创造性思维能力。研究方法是对定性方法的描述方法。研究对象是八年级三年级的五名学生。研究工具是创造性思维能力测试和采访。数据分析结果显示,八年级三年级学生的创造性思维水平属于中等水平。在相对较低的流动性指标方面,学生在回答问题时提出了各种各样的想法,而不是单一的可能的答案。对于可塑性指标来说,学生们通过各种方式给出答案。新奇的指标包括其他方面最低的指标,学生能够以通常的方式解决问题,但还不能以新的方式解决问题。造成学生创造力水平较低的因素是缺乏学生的动力、缺乏自信、缺乏露天作业,以至于学习者忘记了如何解决问题,只专注于老师在课堂上教的书和方法
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Materi Statistika Kelas IV Sekolah Dasar Analisis Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematika di Masa Pandemi Ditinjau dari Self Regulation dan Gaya Kognitif Konseptual Tempo Pengaruh STEM-PjBL terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa MTS Learning Obstacle Materi Pengukuran Sudut Siswa Kelas IV di SD Negeri 32 Palembang Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Matematika Materi Bangun Datar Kelas IV Sekolah Dasar
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1