{"title":"Implementation of Religious Education in Character Values in Early Childhood Education Institutions","authors":"Moh Isom, E. Sopandi, Achmad Siswanto","doi":"10.32729/edukasi.v19i3.784","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nConceptual discourse and practice of religious education is considered effective as a means of internalizing character values as early as possible for the provision of children's lives in the future. This study describes the implementation of religious education in instilling character values in early childhood by using a survey method in 624 early childhood education in 33 provinces in Indonesia. The results of this study indicate that the majority of early childhood education leaders implement religious education policies in the institutions they lead with a calculated value of (93.37%). Then the implementation of religious education strengthens cognitive knowledge through material content about God by (99.84%), Prophets by (100%), holy books by (100%), houses of worship by (100%), and material content about morals by (100%) 100%). While the affective aspect of religious education includes material content about value planting (100%), planting the value of helping to help (99.84%). While the material that leads to the psychomotor aspect includes material about mutual respect (99.52%), and material about politeness (99.84%). The narrative of the survey results shows that religious education at the early childhood education level has been carried out in accordance with early childhood education standards, namely placing religious education as a means of internalizing character values through material content that strengthens the cognitive, affective and psychomotor abilities of early childhood.\n \nAbstrak\nDiskursus konseptual dan praktik pendidikan agama dinilai efektif sebagai sarana internalisasi nilai karakter sedini mungkin untuk bekal hidup anak ke depan. Penelitian ini menjelaskan implementasi pendidikan agama dalam menanamkan nilai karakter pada anak usia dini dengan menggunakan metode survei di 624 lembaga pendidikan anak usia dini yang ada di 33 Provinsi di Indonesia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mayoritas pimpinan pendidikan anak usia dini menerapkan kebijakan pendidikan keagamaan di lembaga yang dipimpinnya dengan nilai perhitungan sebesar (93,37%). Kemudian implementasi pendidikan agama cenderung memperkuat aspek kognitif melalui konten materi tentang Tuhan sebesar (99,84%), Nabi sebesar (100%), kitab suci sebesar (100%), rumah ibadah sebesar (100%), dan konten materi tentang akhlak sebesar (100%). Sedangkan pendidikan agama yang menekankan aspek afektif meliputi konten materi tentang penanaman nilai kejujuran sebesar (100%), penanaman nilai tolong menolong sebesar (99.84%). Sementara untuk materi yang mengarah ke aspek psikomotor meliputi materi tentang saling menghormati sebesar (99,52%), dan materi tentang kesopanan sebesar (99,84%). Narasi hasil survey tersebut menunjukkan bahwa pendidikan agama pada jenjang pendidikan anak usia dini sudah dilaksanakan sesuai dengan standar isi pendidikannya, yaitu menempatkan pendidikan agama sebagai sarana internalisasi nilai karakter melalui konten materi yang memperkuat kognitif, afektif dan psikomotorik anak usia dini.","PeriodicalId":31917,"journal":{"name":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i3.784","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstract
Conceptual discourse and practice of religious education is considered effective as a means of internalizing character values as early as possible for the provision of children's lives in the future. This study describes the implementation of religious education in instilling character values in early childhood by using a survey method in 624 early childhood education in 33 provinces in Indonesia. The results of this study indicate that the majority of early childhood education leaders implement religious education policies in the institutions they lead with a calculated value of (93.37%). Then the implementation of religious education strengthens cognitive knowledge through material content about God by (99.84%), Prophets by (100%), holy books by (100%), houses of worship by (100%), and material content about morals by (100%) 100%). While the affective aspect of religious education includes material content about value planting (100%), planting the value of helping to help (99.84%). While the material that leads to the psychomotor aspect includes material about mutual respect (99.52%), and material about politeness (99.84%). The narrative of the survey results shows that religious education at the early childhood education level has been carried out in accordance with early childhood education standards, namely placing religious education as a means of internalizing character values through material content that strengthens the cognitive, affective and psychomotor abilities of early childhood.
Abstrak
Diskursus konseptual dan praktik pendidikan agama dinilai efektif sebagai sarana internalisasi nilai karakter sedini mungkin untuk bekal hidup anak ke depan. Penelitian ini menjelaskan implementasi pendidikan agama dalam menanamkan nilai karakter pada anak usia dini dengan menggunakan metode survei di 624 lembaga pendidikan anak usia dini yang ada di 33 Provinsi di Indonesia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mayoritas pimpinan pendidikan anak usia dini menerapkan kebijakan pendidikan keagamaan di lembaga yang dipimpinnya dengan nilai perhitungan sebesar (93,37%). Kemudian implementasi pendidikan agama cenderung memperkuat aspek kognitif melalui konten materi tentang Tuhan sebesar (99,84%), Nabi sebesar (100%), kitab suci sebesar (100%), rumah ibadah sebesar (100%), dan konten materi tentang akhlak sebesar (100%). Sedangkan pendidikan agama yang menekankan aspek afektif meliputi konten materi tentang penanaman nilai kejujuran sebesar (100%), penanaman nilai tolong menolong sebesar (99.84%). Sementara untuk materi yang mengarah ke aspek psikomotor meliputi materi tentang saling menghormati sebesar (99,52%), dan materi tentang kesopanan sebesar (99,84%). Narasi hasil survey tersebut menunjukkan bahwa pendidikan agama pada jenjang pendidikan anak usia dini sudah dilaksanakan sesuai dengan standar isi pendidikannya, yaitu menempatkan pendidikan agama sebagai sarana internalisasi nilai karakter melalui konten materi yang memperkuat kognitif, afektif dan psikomotorik anak usia dini.
摘要宗教教育的概念话语与实践被认为是尽早内化人格价值的有效手段,为儿童未来的生活提供了保障。本研究以印尼33个省的624个幼儿教育为研究对象,以问卷调查的方式,描述宗教教育在幼儿品格价值观灌输中的实施情况。本研究结果显示,大多数幼儿教育领导者在其所领导的机构中执行宗教教育政策,计算值为(93.37%)。其次,宗教教育的实施通过真主(99.84%)、先知(100%)、圣书(100%)、礼拜场所(100%)和道德(100%)的物质内容来加强认知知识。而宗教教育的情感方面包括关于价值种植的物质内容(100%),种植帮助他人的价值(99.84%)。而导致精神运动方面的材料包括关于相互尊重(99.52%)和礼貌(99.84%)的材料。调查结果的叙述表明,幼儿教育层面的宗教教育是按照幼儿教育标准进行的,即将宗教教育作为一种通过物质内容内化人格价值的手段,加强幼儿的认知、情感和精神运动能力。[摘要]diskursus konsepsepal与praktik、pendidikan、agama、dinilae、sebagai、sarana的内在关系;Penelitian ini menjelaskan implementaspendidikan agama dalam menanamkan nilai karakter padanakusia dendenan menggunakan方法调查624 lembaga pendidikan ananak usia dini yang ada di 33省。Hasil studi ini menunjukkan bahwa mayoritas pimpan pendidikan anak usia dini menerapkan kebijakan pendidikan keagamaan di lembaga yang dipimpinya dengan nilai perhitungan sebesar(93,37%)。Kemudian实施的pendidikan agama - cenderung成员的语言为melalui konten materi tentang Tuhan sebesar (99.84%), Nabi sebesar (100%), kitab suki sebesar (100%), rumah ibadah sebesar (100%), dan konten materi tentang akhlak sebesar(100%)。Sedangkan pendidikan agama yang menekkankan asektif meliputi konten materi tentang penanaman nilai kejujuran sebesar (100%), penanaman nilai tolong menonong sebesar(99.84%)。Sementara untuk materi yang mengara可说psikommotor melputi material tentensaling menghormati sebesar (99,52%), dan materitang kesopanan sebesar(99,84%)。Narasi hasil调查terbut menunjukkan bahwa pendidikan agama pagada jenjang pendidikan anak usia dini sudah dilaksanakan sessuai dengan标准是pendidikannya, yitu menempatkan pendidikan agama sebagai sarana内部是nilai karakter melalui konten物质yang memperkuat kognitif, afektif dan psikomoorik anak usia dini。