Uji Stabilitas dan Aktivitas Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.)

Yusnita Usman, Mutmainnah Baharuddin
{"title":"Uji Stabilitas dan Aktivitas Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.)","authors":"Yusnita Usman, Mutmainnah Baharuddin","doi":"10.35799/jm.v12i2.44775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan seperti tannin, alkaloid, saponin, alfa tokoferol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula, evaluasi stabilitas fisik dan menguji aktivitas antibakteri dari sediaan sabun mandi cair dari ekstrak etanol daun alpukat. Formula sediaan dibuat dalam 3 konsentrasi ekstrak yaitu F1 (10%), F2 (15%), dan F3 (20%).  Uji stabilitas menggunakan metode penyimpanan dipercepat  selama 6 siklus (1 siklus = 1x24 jam disuhu 4oC dan 1x24 jam disuhu 40oC), sedangkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan bakteri uji Staphylococcus aureus. Hasil uji stabilitas menunjukkan F1, F2, dan F3 secara organoleptis memiliki bentuk yang cair, bau yang khas, dan warna hijau tua. Pada uji stabilitas menunjukkan tidak terjadi perubahan secara organolpetik dan homogenitas baik sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat. Perubahan nilai pH terjadi pada F2 dan perubahan tinggi busa terjadi pada F1. Meski demikian, perubahan yang terjadi pada F1 dan F2 masih memenuhi syarat SNI.  Secara keseluruhan stabilitas yang paling memadai adalah F3 karena tidak terjadi perubahan di setiap parameter uji stabilitas sediaan.  Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa zona hambat rata-rata yang terbentuk dari  kontrol negatif, F1, F2, F3 dan kontrol positif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aurreus berturut-turut 0; 6,67 mm; 8,33 mm; 10,43 mm dan 14,57 mm. Dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah F3 karena memiliki stabilitas yang paling baik dan aktivitas antibakteri yang paling kuat dibandingkan F1 dan F2. Jadi, semakin tinggi konsentrasi ekstrak pada formula semakin stabil dan tinggi pula zona hambat yang dihasilkan\nAvocado (Persea americana Mill) is a plant that contains tannin, alkaloid, saponin, alpha tocopherol and flavonoid. This study aims to make a formula, evaluate physical stability and antibacterial activity test of a liquid body wash made from ethanol extract of avocado leaves. The preparation formula was made in 3 extract concentrations, namely F1 (10%), F2 (15%), and F3 (20%). The stability test used the accelerated life testing for 6 cycles (1 cycle = 1x24 hours at 4oC and 1x24 hours at 40oC), while antibacterial activity test used the diffusion method with Staphylococcus aureus as bacteria agent. Stability test results showed that organoleptic of F1, F2, and F3 had a liquid form, a characteristic odor, and a dark green color. The stability test showed no changes in organoleptic and homogenity both before and after accelerated life testing. Changes in pH values ​​occur in F2 and changes in foam height occur in F1. However, the changes that occur in F1 and F2 still appropriate with value of SNI. Overall the most adequate stability was F3 because there was no change in any of the stability test parameters of the preparation. The results of the antibacterial activity test showed that the average inhibition zone formed from negative controls, F1, F2, F3 and positive controls on the growth of Staphylococcus aurreus bacteria was 0; 6.67mm; 8.33mm; 10.43mm and 14.57mm. It can be concluded that the best formula is F3 because it has the best stability and the strongest antibacterial activity compared to F1 and F2. So, the higher the concentration of the extract in the formula, the more stable and the higher the inhibition zone produced","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jm.v12i2.44775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan seperti tannin, alkaloid, saponin, alfa tokoferol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula, evaluasi stabilitas fisik dan menguji aktivitas antibakteri dari sediaan sabun mandi cair dari ekstrak etanol daun alpukat. Formula sediaan dibuat dalam 3 konsentrasi ekstrak yaitu F1 (10%), F2 (15%), dan F3 (20%).  Uji stabilitas menggunakan metode penyimpanan dipercepat  selama 6 siklus (1 siklus = 1x24 jam disuhu 4oC dan 1x24 jam disuhu 40oC), sedangkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan bakteri uji Staphylococcus aureus. Hasil uji stabilitas menunjukkan F1, F2, dan F3 secara organoleptis memiliki bentuk yang cair, bau yang khas, dan warna hijau tua. Pada uji stabilitas menunjukkan tidak terjadi perubahan secara organolpetik dan homogenitas baik sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat. Perubahan nilai pH terjadi pada F2 dan perubahan tinggi busa terjadi pada F1. Meski demikian, perubahan yang terjadi pada F1 dan F2 masih memenuhi syarat SNI.  Secara keseluruhan stabilitas yang paling memadai adalah F3 karena tidak terjadi perubahan di setiap parameter uji stabilitas sediaan.  Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa zona hambat rata-rata yang terbentuk dari  kontrol negatif, F1, F2, F3 dan kontrol positif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aurreus berturut-turut 0; 6,67 mm; 8,33 mm; 10,43 mm dan 14,57 mm. Dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah F3 karena memiliki stabilitas yang paling baik dan aktivitas antibakteri yang paling kuat dibandingkan F1 dan F2. Jadi, semakin tinggi konsentrasi ekstrak pada formula semakin stabil dan tinggi pula zona hambat yang dihasilkan Avocado (Persea americana Mill) is a plant that contains tannin, alkaloid, saponin, alpha tocopherol and flavonoid. This study aims to make a formula, evaluate physical stability and antibacterial activity test of a liquid body wash made from ethanol extract of avocado leaves. The preparation formula was made in 3 extract concentrations, namely F1 (10%), F2 (15%), and F3 (20%). The stability test used the accelerated life testing for 6 cycles (1 cycle = 1x24 hours at 4oC and 1x24 hours at 40oC), while antibacterial activity test used the diffusion method with Staphylococcus aureus as bacteria agent. Stability test results showed that organoleptic of F1, F2, and F3 had a liquid form, a characteristic odor, and a dark green color. The stability test showed no changes in organoleptic and homogenity both before and after accelerated life testing. Changes in pH values ​​occur in F2 and changes in foam height occur in F1. However, the changes that occur in F1 and F2 still appropriate with value of SNI. Overall the most adequate stability was F3 because there was no change in any of the stability test parameters of the preparation. The results of the antibacterial activity test showed that the average inhibition zone formed from negative controls, F1, F2, F3 and positive controls on the growth of Staphylococcus aurreus bacteria was 0; 6.67mm; 8.33mm; 10.43mm and 14.57mm. It can be concluded that the best formula is F3 because it has the best stability and the strongest antibacterial activity compared to F1 and F2. So, the higher the concentration of the extract in the formula, the more stable and the higher the inhibition zone produced
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
鳄梨叶乙醇浸渍液肥皂的稳定性和活性试验。
鳄梨(americana Mill)是为数不多的植物之一,如tannin、生物碱、saponin、alfa tokoferol和flavonoid。本研究旨在创建配方、物理稳定性评估和测试从鳄梨叶乙醇提取物中获得的液体沐浴露露体的抗菌活动。剂型方程式可以用F1(10%)、F2(15%)和F3(20%)等三种萃取浓度来制造。稳定性测试使用的储存方法在6个循环(1个周期= 4 - 24小时的4oC和1x24小时的40oC)中增加,而抗菌活性测试采用的是葡萄球菌aureus试验方法的扩散。稳定测试显示,F1、F2和F3有机部分都有液体、独特的气味和深绿色。在稳定测试中,这表明在加速储存之前和之后都没有有机的变化。pH值的变化发生在F2上,泡沫的高度变化发生在F1。即便如此,F1和F2的变化仍然符合SNI的条件。总的来说,最充分的稳定性是F3,因为在检测剂型稳定性的任何参数中都没有发生变化。抗菌活性测试结果表明,由F1、F2、F3和连续0期葡萄球菌生长形成的平均抑制区是:6,67毫米;8,33毫米;10.43毫米和14.57毫米。可以得出结论,最好的公式是F3,因为它比F1和F2更稳定,抗菌活性也更强。因此,配方中提取的浓度越高,生成的消化区越稳定,产生的消化区越高这项研究允许创建一个公式,评估物理稳定性和抑制抑制反应,测试来自艾弗卡托出口的乙醇沐浴。准备公式是在3 extract contrations, namely F1 (10%), F2(15%)和F3(20%)中进行的。稳定测试使用了6循环生命测试,4小时1×24小时,40小时1x24小时测试,而抗菌活性试验使用了菌根根菌制剂的衍生物。稳定再现试验显示,这种有机化合物是F1、F2和F3的表现形式,有液体形式、角色色彩和深色颜色。稳定测试在有机和均质测试之前和之后都不会改变。pH值在F2中发生变化,在foam中发生变化在F1中。However, F1和F2的事件仍在接近SNI值。最可靠的稳定是F3,因为稳定测试的准备没有变化。抗菌活动测试表明,这种平均抑制来自负控制、F1、F2、F3和积极控制葡萄球菌生长的地区为零;6 . 67mm;8 . 33mm;10。43mm和14。57mm。它可以确定最好的公式是F3,因为它有最好的稳定和最坚固的抗读功能对f1和F2。因此,在配方中对extract的高度集中、更稳定和更高的抑制区生产的研究
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Pemantauan Suhu Tubuh dan Detak Jantung Berbasis IoT dan Terintegrasi ThingSpeak, SMS dan Telegram Perbandingan Aktivitas Analgesik Infusa Kelopak Bunga Rosella Varietas Merah dan Ungu pada Tikus Putih ANALISIS PERBANDINGAN DAYA LISTRIK SAAT SEBELUM DAN SESUDAH VARIASI KAPASITOR PADA BEBAN LISTRIK RUMAH TANGGA Uji Fitokimia dan Stabilitas Fisik Sediaan Hair Tonic Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Histomorfometri Duodenum Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi Telur Infektif Hymenolepis nana dan diberi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1