IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SD
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SD","authors":"R. Oktaviani","doi":"10.30651/else.v6i2.11095","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran abad 21 ini, mahasiswa tidak lagi berpusat pada kemapuan kognitif saja, melainkan yang dibutuhkan keterampilan personal dan sosial. Keterampilan 4C perlu ditingkatkan dan harus dikuasai setiap peserta didik. Keterampilan kolaborasi dan komunikasi sebagai keterampilan dasar yang harus dikuasai pada siswa khususnya sekolah dasar. Hal ini pun juga berlaku bagi mahasiswa PGSD STKIP Bina Insan Mandiri perlu ditingkatkannya komunikasi dan kolaborasi agar nantinya mampu terbiasa untuk bersosialisai dan siap untuk bekerjasama dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan komunikasi juga perlu ditingkatkan agar mahasiswa dapat menyampaikan ide/gagasan secara tepat dan cepat sesuai degan ejaan bahasa indonesia (EBI). Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan komunikasi dan kolaborasi setelah diterapkannya model pembelajaran problem based learning berbasis lesson study. Metode yan digunakan dalam penelitian ini adalaj deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa semester 5 berjumlah 18 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata keterampilan komunikasi pada siklus 1 yaitu 84% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 91% dengan kategori sangat baik hal ini mengalami peningkatan sebasar 7%. Sementara itu, rata-rata hasil keterampilan kolaborasi mahasiswa pada siklus 1 yaitu 77,5% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 87% dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan sebasar 9,5%. Dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan keteramplan komunikasi dan kolaborasi mahasiswa.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elementary School","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.11095","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Dalam pembelajaran abad 21 ini, mahasiswa tidak lagi berpusat pada kemapuan kognitif saja, melainkan yang dibutuhkan keterampilan personal dan sosial. Keterampilan 4C perlu ditingkatkan dan harus dikuasai setiap peserta didik. Keterampilan kolaborasi dan komunikasi sebagai keterampilan dasar yang harus dikuasai pada siswa khususnya sekolah dasar. Hal ini pun juga berlaku bagi mahasiswa PGSD STKIP Bina Insan Mandiri perlu ditingkatkannya komunikasi dan kolaborasi agar nantinya mampu terbiasa untuk bersosialisai dan siap untuk bekerjasama dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan komunikasi juga perlu ditingkatkan agar mahasiswa dapat menyampaikan ide/gagasan secara tepat dan cepat sesuai degan ejaan bahasa indonesia (EBI). Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan komunikasi dan kolaborasi setelah diterapkannya model pembelajaran problem based learning berbasis lesson study. Metode yan digunakan dalam penelitian ini adalaj deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa semester 5 berjumlah 18 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata keterampilan komunikasi pada siklus 1 yaitu 84% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 91% dengan kategori sangat baik hal ini mengalami peningkatan sebasar 7%. Sementara itu, rata-rata hasil keterampilan kolaborasi mahasiswa pada siklus 1 yaitu 77,5% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 87% dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan sebasar 9,5%. Dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan keteramplan komunikasi dan kolaborasi mahasiswa.
在21世纪的学习中,学生不再仅仅专注于认知能力,而是专注于个人和社会技能。4C技能需要提高,每个学习者都必须掌握。协作和沟通技巧是学生必须掌握的基本技能,尤其是小学。这同样适用于PGSD STKIP Bina Insan的学生,他们需要加强沟通和合作,以便能够适应社会生活,并准备在日常生活中与他人合作。沟通技巧还需要提高,以便学生能够根据英语拼写正确和快速地传达想法/想法。至于本研究的目的,是了解以莱斯森为基础的学习学习模型为基础的学习学习。yan的方法是描述性质的。这个五年级学生的研究对象是18名学生。用观察方法收集数据的技术。研究结果显示,第一个周期的交流技能平均为84%,第二次周期的良好类别为91%,这一比例上升了7%。与此同时,学生协作技能平均成绩为1周期77.5%,类别为87%,类别极好的2周期为87%,类别极好的成绩为9.5%。通过实行基于学习的问题学习模式,可以提高学生之间的沟通和合作。