{"title":"Perilaku Pemilih di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017","authors":"Odeles Kirawan Emka","doi":"10.47313/PPL.V4I8.693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 lalu, sebagaimana diketahui telah memunculkan pasangan Anies-Sandi sebagai pemenangnya dan sah memimpin DKI Jakarta sampai dengan tahun 2022. Pasangan Anies-Sandi unggul atas pasangan Ahok-Djarot yang sebelumnya memimpin DKI Jakarta. Peristiwa politik tersebut secara nyata telah menimbulkan dinamika politik yang sangat tinggi. Namun demikian perlu kiranya untuk melihat perilaku pemilih terkait dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tersebut. Dalam penulisan ini akan di lihat perilaku pemilih di Wilayah Kecamatan Jagakarsa. Perilaku pemilih ini akan diihat dari pendekatan sosiologis, psikologis dan pilihan rasional. Kata Kunci : Pilkada DKI Jakarta 2017, Perilaku Pemilih, Demokrasi AbstractThe election of the Governor and Deputy Governor of DKI Jakarta in 2017, as is known, has raised the Anies-Sandi pair as the winner and is legitimate to lead DKI Jakarta until 2022. The Anies-Sandi pair is superior to the Ahok-Djarot pair who previously led DKI Jakarta. These political events have significantly led to very high political dynamics. However, it is necessary to look at voter behavior related to the 2017 DKI Jakarta Regional Election. In this paper we will look at voter behavior in the Jagakarsa District Area. This voter behavior will be seen from a sociological, psychological and rational choice approach. Keywords: 2017 DKI Jakarta Election, Voter Behavior, Democracy","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"165 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47313/PPL.V4I8.693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 lalu, sebagaimana diketahui telah memunculkan pasangan Anies-Sandi sebagai pemenangnya dan sah memimpin DKI Jakarta sampai dengan tahun 2022. Pasangan Anies-Sandi unggul atas pasangan Ahok-Djarot yang sebelumnya memimpin DKI Jakarta. Peristiwa politik tersebut secara nyata telah menimbulkan dinamika politik yang sangat tinggi. Namun demikian perlu kiranya untuk melihat perilaku pemilih terkait dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tersebut. Dalam penulisan ini akan di lihat perilaku pemilih di Wilayah Kecamatan Jagakarsa. Perilaku pemilih ini akan diihat dari pendekatan sosiologis, psikologis dan pilihan rasional. Kata Kunci : Pilkada DKI Jakarta 2017, Perilaku Pemilih, Demokrasi AbstractThe election of the Governor and Deputy Governor of DKI Jakarta in 2017, as is known, has raised the Anies-Sandi pair as the winner and is legitimate to lead DKI Jakarta until 2022. The Anies-Sandi pair is superior to the Ahok-Djarot pair who previously led DKI Jakarta. These political events have significantly led to very high political dynamics. However, it is necessary to look at voter behavior related to the 2017 DKI Jakarta Regional Election. In this paper we will look at voter behavior in the Jagakarsa District Area. This voter behavior will be seen from a sociological, psychological and rational choice approach. Keywords: 2017 DKI Jakarta Election, Voter Behavior, Democracy