Pub Date : 2022-11-03DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2490
Agus Djoko Santoso, Evi Nilawati, Yusuf Maura, Rilla Sovitriana
Turnover rate yang tinggi akan berdampak negatif bagi organisasi, seperti menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian kondisi tenaga kerja serta meningkatkan biaya sumber daya manusia yaitu berupa biaya pelatihan yang telah diinvestasikan pada karyawan hingga biaya rekrutmen dan pelatihan ulang. Turnover yang tinggi juga membuat organisasi menjadi tidak efektif karena perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan perlu melatih kembali karyawan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel komitmen, kompensasi, dan kepuasan kerja organisasi terhadap niat keluar dan menganalisis variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap niat keluar. Sampel yang digunakan adalah 250 responden. Analisis data menggunakan PLS SEM. Komitmen berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja, karena nilai statistik T sebesar 7, 997 Komitmen berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention, ditunjukkan dengan statistik T sebesar 2,153 Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. karena nilai T statistik sebesar 2,080 Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention, karena nilai T statistik sebesar 2,204 Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, karena nilai T statistik sebesar 8,388 Dalam upaya mengurangi turnover implikasi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan komitmen dan kompensasi yang diberikan kepada karyawannya, Menumbuhkan kesadaran kepada karyawan bahwa karyawan memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan perusahaan.
{"title":"Pengaruh komitmen dan kompensasi dengan kepuasan sebagai intervening terhadap Turn over karyawan perkebunan kelapa sawit PT Riani menggunakan PLS SEM","authors":"Agus Djoko Santoso, Evi Nilawati, Yusuf Maura, Rilla Sovitriana","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2490","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2490","url":null,"abstract":"Turnover rate yang tinggi akan berdampak negatif bagi organisasi, seperti menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian kondisi tenaga kerja serta meningkatkan biaya sumber daya manusia yaitu berupa biaya pelatihan yang telah diinvestasikan pada karyawan hingga biaya rekrutmen dan pelatihan ulang. Turnover yang tinggi juga membuat organisasi menjadi tidak efektif karena perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan perlu melatih kembali karyawan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel komitmen, kompensasi, dan kepuasan kerja organisasi terhadap niat keluar dan menganalisis variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap niat keluar. Sampel yang digunakan adalah 250 responden. Analisis data menggunakan PLS SEM. Komitmen berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja, karena nilai statistik T sebesar 7, 997 Komitmen berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention, ditunjukkan dengan statistik T sebesar 2,153 Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. karena nilai T statistik sebesar 2,080 Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention, karena nilai T statistik sebesar 2,204 Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, karena nilai T statistik sebesar 8,388 Dalam upaya mengurangi turnover implikasi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan komitmen dan kompensasi yang diberikan kepada karyawannya, Menumbuhkan kesadaran kepada karyawan bahwa karyawan memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan perusahaan.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87909975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-03DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2631
Siti Komsiah, Joachim David Magetanapuang, Cherly Kemala Ulfa, Dewi Maharani Rachmaningsih, Maulidia Eka Sitadewi, W. Tristan
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kegiatan perancangan konten media social dalam rangka mempromosikan event “Road Tour Legacy of Java Batik Sidji X Coffee Series”. Kegiatan perancangan ini dimulai dari pengumpulan data secara kualitatif untuk mengetahui perencanaan media promosi yang digunakan. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada salah satu seniman yang terlibat dalam kegiatan event. Hasil penelitian menunjukan perancangan konten event dilakukan dengan Menentukan Platform, Menentukan konten, Analisis & Evaluasi SWOT (Strenghts, Weaknesess, Opportunities, dan Threats), dan Action & Communication.. Media sosial pembuatan konten yang sesuai seperti yang dibuat oleh Batik Sidji yaitu film pendek mengenai Batik pada Channel Youtube, dan informasi yang diberikan Batik Sidji melalui Instagram dapat menarik perhatian masyarakat terhadap kesenian Batik.
{"title":"Perencanaan Konten Media Sosial Dalam Event Road Tour Legacy Of Java X Sidji Batik Coffee Series","authors":"Siti Komsiah, Joachim David Magetanapuang, Cherly Kemala Ulfa, Dewi Maharani Rachmaningsih, Maulidia Eka Sitadewi, W. Tristan","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2631","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2631","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kegiatan perancangan konten media social dalam rangka mempromosikan event “Road Tour Legacy of Java Batik Sidji X Coffee Series”. Kegiatan perancangan ini dimulai dari pengumpulan data secara kualitatif untuk mengetahui perencanaan media promosi yang digunakan. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada salah satu seniman yang terlibat dalam kegiatan event. Hasil penelitian menunjukan perancangan konten event dilakukan dengan Menentukan Platform, Menentukan konten, Analisis & Evaluasi SWOT (Strenghts, Weaknesess, Opportunities, dan Threats), dan Action & Communication.. Media sosial pembuatan konten yang sesuai seperti yang dibuat oleh Batik Sidji yaitu film pendek mengenai Batik pada Channel Youtube, dan informasi yang diberikan Batik Sidji melalui Instagram dapat menarik perhatian masyarakat terhadap kesenian Batik.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73425527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2292
Citra Pratiwi, Susi Yunarti
Saat ini media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat karena menjadi saranamendapatkan informasi, berbagi informasi bahkan juga dalam menjalin relasi. Beragam media sosial bisadipilih masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang ingin diperoleh. Kehadiran Undang-undang tentanginformasi dan transaksi elektronik (selanjutnya disingkat UU ITE) Nomor 11 Tahun 2008 dan telah direvisipada tahun 2016 menjadikan Indonesia menjadi bagian dari masyarakat global. Undang-undang ITE dibuatpemerintah untuk mengatur pemanfaatan teknologi informasi serta melindungi masyarakat daripenyalahgunaan informasi maupun dalam transaksi elektronik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuipersepsi dan pemahaman mahasiswa mengenai UU ITE. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalahteori persepsi dan atribusi. Metode penelitian ini menggunakan bersifat deskriptif kualitatif, denganmenggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara kepada mahasiswa, dengantriangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua informan membaca isi UU ITE,meskipun semua informan sudah tahu dan memiliki persepsi positif namun pemahaman mengenai UU ITEmasih kurang. Kurangnya pemahaman menyebabkan belum semua informan mempergunakan media sosialdengan bijak. Secara keseluruhan mahasiswa tahu bahwa UU ITE sangat penting karena dapat menjagakeamanan dimedia sosial.
{"title":"Persepsi dan Pemahaman Mahasiswa Mengenai UU ITE","authors":"Citra Pratiwi, Susi Yunarti","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2292","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2292","url":null,"abstract":"Saat ini media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat karena menjadi saranamendapatkan informasi, berbagi informasi bahkan juga dalam menjalin relasi. Beragam media sosial bisadipilih masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang ingin diperoleh. Kehadiran Undang-undang tentanginformasi dan transaksi elektronik (selanjutnya disingkat UU ITE) Nomor 11 Tahun 2008 dan telah direvisipada tahun 2016 menjadikan Indonesia menjadi bagian dari masyarakat global. Undang-undang ITE dibuatpemerintah untuk mengatur pemanfaatan teknologi informasi serta melindungi masyarakat daripenyalahgunaan informasi maupun dalam transaksi elektronik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuipersepsi dan pemahaman mahasiswa mengenai UU ITE. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalahteori persepsi dan atribusi. Metode penelitian ini menggunakan bersifat deskriptif kualitatif, denganmenggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara kepada mahasiswa, dengantriangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua informan membaca isi UU ITE,meskipun semua informan sudah tahu dan memiliki persepsi positif namun pemahaman mengenai UU ITEmasih kurang. Kurangnya pemahaman menyebabkan belum semua informan mempergunakan media sosialdengan bijak. Secara keseluruhan mahasiswa tahu bahwa UU ITE sangat penting karena dapat menjagakeamanan dimedia sosial.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85860185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2298
Yulnelly Yulnelly, Marina Ery Setiyawati
UPN “Veteran” Jakarta merupakan salah satu dari 3 (tiga) Perguruan Tinggi Negeri(PTN) yang pada awalnya mempunyai status sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS)pada tahun 2014 berubah status menjadi PTN dengan ciri Bela Negara. Bela Negaramerupakan usaha setiap warga negara didalam mempertahankan keutuhan negaranyadimana keadaan ini terwujud antara lain dengan sikap cinta tanah air dan rela berkorban .Seiring dengan kemajuan bidang teknologi informasi sangat mudah dan cepat untukmendapatkan informasi dari berbagai media sosial, sehingga diperlukan sikap yang bijakdalam memilah informasi. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian dengan judulPemahaman Nilai-nilai Bela Negara Generasi Muda Dalam Menghadapi Informasidi Era Digitall. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendapat gambaran tentanggenerasi muda terkait nilai-nilai Bela di era digital. Metode yang digunakan untukmendapatkan data dan informasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumenpengumpulan data sampel yang sudah ditetapkan yang dapat mewakili populasi.Pendekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptifyaitu semua informasi atau data yang disajikan berupa angka dan dilakukan analisa datauntuk mendapatkan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah masihterdapatnya pemahaman yang tidak sesuai tentang konsep Bela Negara dan masih terdapatgenerasi muda yang belum bijak dalam menggunakan media sosial di era digital
{"title":"Pemahaman Nilai-nilai Bela Negara Generasi Muda Dalam Mnghadapi Informasi Di Era Digital","authors":"Yulnelly Yulnelly, Marina Ery Setiyawati","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2298","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2298","url":null,"abstract":"UPN “Veteran” Jakarta merupakan salah satu dari 3 (tiga) Perguruan Tinggi Negeri(PTN) yang pada awalnya mempunyai status sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS)pada tahun 2014 berubah status menjadi PTN dengan ciri Bela Negara. Bela Negaramerupakan usaha setiap warga negara didalam mempertahankan keutuhan negaranyadimana keadaan ini terwujud antara lain dengan sikap cinta tanah air dan rela berkorban .Seiring dengan kemajuan bidang teknologi informasi sangat mudah dan cepat untukmendapatkan informasi dari berbagai media sosial, sehingga diperlukan sikap yang bijakdalam memilah informasi. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian dengan judulPemahaman Nilai-nilai Bela Negara Generasi Muda Dalam Menghadapi Informasidi Era Digitall. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendapat gambaran tentanggenerasi muda terkait nilai-nilai Bela di era digital. Metode yang digunakan untukmendapatkan data dan informasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumenpengumpulan data sampel yang sudah ditetapkan yang dapat mewakili populasi.Pendekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptifyaitu semua informasi atau data yang disajikan berupa angka dan dilakukan analisa datauntuk mendapatkan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah masihterdapatnya pemahaman yang tidak sesuai tentang konsep Bela Negara dan masih terdapatgenerasi muda yang belum bijak dalam menggunakan media sosial di era digital","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76441697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2299
Rini Rini
Mobile Legends adalah salah satu game online yang banyak diminati di Indonesia.Sayangnya, banyak pemain Mobile Legends yang melakukan verbal abuse saat selamapermainan berlangsung. Intensitas, bentuk, alasan verbal abuse dan sikap dalammenghadapi verbal abuse dalam permainan ini perlu diteliti. Teknik sampling yangdigunakan adalah teknik accidental sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 60orang yang diberikan kuesioner dalam bentuk pertanyaan terbuka, dan 15 orang yangdiwawancarai secara mendalam. Analisa data dilakukan dengan pendekatan kualitatifdeskriptif. Hasil analisa menunjukan bahwa: 1). pemain lebih banyak menjadi korbandibanding menjadi pelaku verbal abuse, 2). bentuk verbal abuse dibagi menjadi dua, yaituverbal abuse yang berhubungan dengan kemampuan bermain dan yang tidak berhubungandengan kemampuan bermain, 3). Kebanyakan sikap partisipan memilih tidak peduli padaverbal abuse dan mematikan kolom komentar, 4). Alasan verbal abuse saat persiapanpermainan adalah karena kesalahan dalam ban dan memilih hero, dan tidak memiliki skin,sedangkan saat pemainan berlangsung adalah karena performa permainan yang buruk,mengambil buff teman satu tim, tidak membantu tim dan keluar dari permainan
{"title":"Verbal Abuse Dalam Permainan Mobile Legends Intensitas, Bentuk, Penyebab, dan Sikap","authors":"Rini Rini","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2299","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2299","url":null,"abstract":"Mobile Legends adalah salah satu game online yang banyak diminati di Indonesia.Sayangnya, banyak pemain Mobile Legends yang melakukan verbal abuse saat selamapermainan berlangsung. Intensitas, bentuk, alasan verbal abuse dan sikap dalammenghadapi verbal abuse dalam permainan ini perlu diteliti. Teknik sampling yangdigunakan adalah teknik accidental sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 60orang yang diberikan kuesioner dalam bentuk pertanyaan terbuka, dan 15 orang yangdiwawancarai secara mendalam. Analisa data dilakukan dengan pendekatan kualitatifdeskriptif. Hasil analisa menunjukan bahwa: 1). pemain lebih banyak menjadi korbandibanding menjadi pelaku verbal abuse, 2). bentuk verbal abuse dibagi menjadi dua, yaituverbal abuse yang berhubungan dengan kemampuan bermain dan yang tidak berhubungandengan kemampuan bermain, 3). Kebanyakan sikap partisipan memilih tidak peduli padaverbal abuse dan mematikan kolom komentar, 4). Alasan verbal abuse saat persiapanpermainan adalah karena kesalahan dalam ban dan memilih hero, dan tidak memiliki skin,sedangkan saat pemainan berlangsung adalah karena performa permainan yang buruk,mengambil buff teman satu tim, tidak membantu tim dan keluar dari permainan","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78688463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2296
Witanti Prihatiningsih, Wa Ode Seprina, Aan Setiadarma
Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan dalam hal jumlahpengguna e-commerce. Jumlah ini terus bertambah, apalagi ketika pemerintah mengeluarkan peraturantentang Work From Home (WFH) di masa pandemi Covid-19. Salah satu e-commerce paling populer diIndonesia adalah Shoppee, dengan jumlah pengguna terbanyak berada di Jakarta. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Shopee Live, sebuah fitur di aplikasi Shopee, terhadapkebutuhan informasi di kalangan ibu rumah tangga di Jakarta berdasarkan teori pencarian informasi.Metode kuantitatif dengan analisis regresi digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa secara simultan, intensitas menonton, isi konten, dan prioritas pencarian di Shopee Live berpengaruhsignifikan terhadap kebutuhan informasi ibu rumah tangga di Jakarta. Secara parsial, intensitas menonton diShopee Live berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan informasi. Demikian juga isi konten, yangberpengaruh signifikan terhadap kebutuhan informasi. Berbeda dari keduanya, prioritas pencarian di ShopeeLive tidak berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan informasi di kalangan ibu rumah tangga di Jakarta.
{"title":"How Does the Use of Shopee Live Affect Consumer Information Needs ?","authors":"Witanti Prihatiningsih, Wa Ode Seprina, Aan Setiadarma","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2296","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2296","url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan dalam hal jumlahpengguna e-commerce. Jumlah ini terus bertambah, apalagi ketika pemerintah mengeluarkan peraturantentang Work From Home (WFH) di masa pandemi Covid-19. Salah satu e-commerce paling populer diIndonesia adalah Shoppee, dengan jumlah pengguna terbanyak berada di Jakarta. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Shopee Live, sebuah fitur di aplikasi Shopee, terhadapkebutuhan informasi di kalangan ibu rumah tangga di Jakarta berdasarkan teori pencarian informasi.Metode kuantitatif dengan analisis regresi digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa secara simultan, intensitas menonton, isi konten, dan prioritas pencarian di Shopee Live berpengaruhsignifikan terhadap kebutuhan informasi ibu rumah tangga di Jakarta. Secara parsial, intensitas menonton diShopee Live berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan informasi. Demikian juga isi konten, yangberpengaruh signifikan terhadap kebutuhan informasi. Berbeda dari keduanya, prioritas pencarian di ShopeeLive tidak berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan informasi di kalangan ibu rumah tangga di Jakarta.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72649267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2294
Adelina Jesica Angel Sigalingging, Nur Idaman
Cultural differences can lead to culture shock and anxiety among those who participatein intercultural communication. Migrant students are one illustration of students who havefaced culture shock since choosing to study in Jakarta. This study intends to describe theCulture Shock of Intercultural Communication among Overseas Students in Jakarta. Thepurpose of this study is to find out how the stages of culture shock and communication barriersexperienced by overseas students in Jakarta are in intercultural interactions.The theory applied in this study is the stages in culture shock, namely the honeymoonphase, the crisis phase, the adjustment phase, the bhicultural phase and Anxiety/UncertaintyManagement Theory (AUM). Anxiety/Uncertainty Management Theory (AUM) is a theory thatdiscusses a person's experience of anxiety and uncertainty that arises when dealing withstrangers or meeting people with different cultures from him in Jakarta.This study uses a qualitative approach with descriptive research type, the types of dataused are primary and secondary data, with data collection techniques using interviews,observation, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, datapresentation, conclusion drawing. The validity of the data used is source triangulation.The results of this study indicate that all informants who are overseas students inJakarta experience four stages in culture shock, namely the honeymoon phase, the crisis phase,the adjustment phase, the bicultural phase and anxiety/uncertainty management (AUM). Thesecond informant, Melan, does not experience anxiety at all, because Melan admits that shelikes to mingle with new people. The culture shock and anxiety experienced by overseasstudents in Jakarta did not really cause a sense of hopelessness. Various feelings of discomfortexperienced by overseas students in Jakarta will be eroded by itself with the passage of timewhich makes overseas students adapt to their environment. The obstacles in the interactionprocess of immigrant students come from within, habits, and language. For each individualwho will travel overseas, first seek information from reliable sources regarding the social andcultural situation in the area so as not to experience culture shock
{"title":"Culture Shock In Intercultural Communication Between Foreign Students In Jakarta","authors":"Adelina Jesica Angel Sigalingging, Nur Idaman","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2294","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2294","url":null,"abstract":"Cultural differences can lead to culture shock and anxiety among those who participatein intercultural communication. Migrant students are one illustration of students who havefaced culture shock since choosing to study in Jakarta. This study intends to describe theCulture Shock of Intercultural Communication among Overseas Students in Jakarta. Thepurpose of this study is to find out how the stages of culture shock and communication barriersexperienced by overseas students in Jakarta are in intercultural interactions.The theory applied in this study is the stages in culture shock, namely the honeymoonphase, the crisis phase, the adjustment phase, the bhicultural phase and Anxiety/UncertaintyManagement Theory (AUM). Anxiety/Uncertainty Management Theory (AUM) is a theory thatdiscusses a person's experience of anxiety and uncertainty that arises when dealing withstrangers or meeting people with different cultures from him in Jakarta.This study uses a qualitative approach with descriptive research type, the types of dataused are primary and secondary data, with data collection techniques using interviews,observation, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, datapresentation, conclusion drawing. The validity of the data used is source triangulation.The results of this study indicate that all informants who are overseas students inJakarta experience four stages in culture shock, namely the honeymoon phase, the crisis phase,the adjustment phase, the bicultural phase and anxiety/uncertainty management (AUM). Thesecond informant, Melan, does not experience anxiety at all, because Melan admits that shelikes to mingle with new people. The culture shock and anxiety experienced by overseasstudents in Jakarta did not really cause a sense of hopelessness. Various feelings of discomfortexperienced by overseas students in Jakarta will be eroded by itself with the passage of timewhich makes overseas students adapt to their environment. The obstacles in the interactionprocess of immigrant students come from within, habits, and language. For each individualwho will travel overseas, first seek information from reliable sources regarding the social andcultural situation in the area so as not to experience culture shock","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87829301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2293
Dewanto Samodro, Jati Satrio, Chairun Nisa Zempi
Warga Indonesia merupakan pribadi yang aktif menggunakan media sosial. Sebuah penelitianmenunjukkan bahwa lebih dari setengah warga Indonesia menggunakan media sosial. Tidak jarang, warganetIndonesia bergerak dalam menanggapi sejumlah isu yang mengusik rasa nasionalisme bangsa. Penelitian inimenggunakan metode studi kasus kualitatif untuk memotret bagaimana warganet Indonesia dalam menyikapisejumlah isu yang mengusik rasa nasionalisme tersebut, sekaligus memberikan gambaran bahwa aktivitaswarganet di Indonesia merupakan sebuah potensi dalam pengembangan wawasan kebangsaan melalui mediasosial
{"title":"Pengembangan Wawasan Kebangsaan Melalui Media Sosial (Studi Kasus Warganet Indonesia dalam Isu yang Mengusik Nasionalisme)","authors":"Dewanto Samodro, Jati Satrio, Chairun Nisa Zempi","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2293","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2293","url":null,"abstract":"Warga Indonesia merupakan pribadi yang aktif menggunakan media sosial. Sebuah penelitianmenunjukkan bahwa lebih dari setengah warga Indonesia menggunakan media sosial. Tidak jarang, warganetIndonesia bergerak dalam menanggapi sejumlah isu yang mengusik rasa nasionalisme bangsa. Penelitian inimenggunakan metode studi kasus kualitatif untuk memotret bagaimana warganet Indonesia dalam menyikapisejumlah isu yang mengusik rasa nasionalisme tersebut, sekaligus memberikan gambaran bahwa aktivitaswarganet di Indonesia merupakan sebuah potensi dalam pengembangan wawasan kebangsaan melalui mediasosial","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74184498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2297
Luthfi Aulia, Aan Setiadarma, S. Supratman
Marriage is a very important and sacred moment in one's life. The newly married couple are saidto be enjoying romantic and exciting times. Within marriage, there is a pattern of dailyinterpersonal communication between married couples. In the communication of marriedcouples, one of communication proponents when it comes to understanding the couple is LoveLanguage. Love language is one of the ways or methods a person uses to express love for his orher spouse or family and those closest to them. The study aims to see how the patterns ofinterpersonal communication with the application of love language to married couples at 0-5years ofMarriage. The type of research used is qualitative descriptive with the phenomenologicalapproach and use primary and secondary data sources. The analysis techniques in this study useinteractive analysis.The sampling technique was carried out bt purposive sampling. The result ofthis study is that the application of love language to marriage at 0-5 years, can help a coupleprocess of self-disclosure and a change in a better pattern of communication. It has also beenfound that the application of love language works in minimizing marital conflict orcommunication conflict
{"title":"Fenomenologi Pola Komunikasi Interpersonal Pada Pasangan Menikah (Studi Love Language Dalam Usia Pernikahan 0-5 Tahun)","authors":"Luthfi Aulia, Aan Setiadarma, S. Supratman","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2297","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2297","url":null,"abstract":"Marriage is a very important and sacred moment in one's life. The newly married couple are saidto be enjoying romantic and exciting times. Within marriage, there is a pattern of dailyinterpersonal communication between married couples. In the communication of marriedcouples, one of communication proponents when it comes to understanding the couple is LoveLanguage. Love language is one of the ways or methods a person uses to express love for his orher spouse or family and those closest to them. The study aims to see how the patterns ofinterpersonal communication with the application of love language to married couples at 0-5years ofMarriage. The type of research used is qualitative descriptive with the phenomenologicalapproach and use primary and secondary data sources. The analysis techniques in this study useinteractive analysis.The sampling technique was carried out bt purposive sampling. The result ofthis study is that the application of love language to marriage at 0-5 years, can help a coupleprocess of self-disclosure and a change in a better pattern of communication. It has also beenfound that the application of love language works in minimizing marital conflict orcommunication conflict","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75621661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2300
I. R. Situmeang
Ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin bertambah sesuai dengan perkembangan jaman dantuntutan masyarakat. Maka dari itu seorang dokter di tuntut untuk bersikap professional danberjiwa Pancasila, berorientasi pada kesehatan masyarakat dan dapat bekerja secara komprehensif.Maka dari itu seorang dokter harus mampu melakukan self assessment yang dapat membandingkanperforma dirinya dengan ukuran eksternal yang reliable dengan berbagai metode yang digunakandiantaranya portofolio. Medical record, dll. Tools yang digunakan dari self-assessment antara laindengan cara observation checklist, rubric, portfolio, jurnal refleksi
{"title":"SELF-ASSESSMENT SEBAGAI SARANA CONTINUING PROFESSIONAL","authors":"I. R. Situmeang","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2300","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2300","url":null,"abstract":"Ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin bertambah sesuai dengan perkembangan jaman dantuntutan masyarakat. Maka dari itu seorang dokter di tuntut untuk bersikap professional danberjiwa Pancasila, berorientasi pada kesehatan masyarakat dan dapat bekerja secara komprehensif.Maka dari itu seorang dokter harus mampu melakukan self assessment yang dapat membandingkanperforma dirinya dengan ukuran eksternal yang reliable dengan berbagai metode yang digunakandiantaranya portofolio. Medical record, dll. Tools yang digunakan dari self-assessment antara laindengan cara observation checklist, rubric, portfolio, jurnal refleksi","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87141580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：