{"title":"Misconceptions: An Analysis of Certainty of Response Index (CRI) on Photosynthesis Materials for Junior High School Students","authors":"M. Marzuki, Meiti Diknasari","doi":"10.24042/biosfer.v13i1.12480","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aimed to identify the misconceptions experienced by the eighth-grade students of junior high school in Bandar Lampung on photosynthesis material. Also, this research aimed to investigate the causes of the misconceptions. The research method was qualitative, with three schools randomly selected based on their accreditation, namely accreditation A, B, and C. The data collecting techniques used in this research were multiple choice objective tests accompanied by the reasons and column Certainty of Response Index (CRI). Furthermore, the researchers also interviewed the teachers. The analysis showed that the highest percentage of misconceptions appeared in six question indicators, with a percentage above 50%. This result showed that the percentage of students who experienced misconceptions about photosynthesis material was greater than students who understand the concept and do not know the concept.ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas VIII SMP Negeri sekota Bandar Lampung pada materi fotosintesis, serta penyebab dari adanya miskonsepsi pada peserta didik tersebut. Metode pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan tiga tempat sekolah yang akan dijadikan bahan penelitian berdasarkan dari akreditasi sekolah SMP Negeri tersebut yaitu akreditasi (A, B, dan C). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif multiple choice yang disertai alasan dan kolom Certainty Of Response Index (CRI), dan wawancara kepada pendidik. Data hasil analisis menunjukkan miskonsepsi dengan persentase terbesar muncul pada 6 indikator soal dengan persentase di atas 50%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi fotosintesis lebih besar dibandingkan peserta didik yang paham konsep dan tidak tahu konsep.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/biosfer.v13i1.12480","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research aimed to identify the misconceptions experienced by the eighth-grade students of junior high school in Bandar Lampung on photosynthesis material. Also, this research aimed to investigate the causes of the misconceptions. The research method was qualitative, with three schools randomly selected based on their accreditation, namely accreditation A, B, and C. The data collecting techniques used in this research were multiple choice objective tests accompanied by the reasons and column Certainty of Response Index (CRI). Furthermore, the researchers also interviewed the teachers. The analysis showed that the highest percentage of misconceptions appeared in six question indicators, with a percentage above 50%. This result showed that the percentage of students who experienced misconceptions about photosynthesis material was greater than students who understand the concept and do not know the concept.ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas VIII SMP Negeri sekota Bandar Lampung pada materi fotosintesis, serta penyebab dari adanya miskonsepsi pada peserta didik tersebut. Metode pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan tiga tempat sekolah yang akan dijadikan bahan penelitian berdasarkan dari akreditasi sekolah SMP Negeri tersebut yaitu akreditasi (A, B, dan C). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif multiple choice yang disertai alasan dan kolom Certainty Of Response Index (CRI), dan wawancara kepada pendidik. Data hasil analisis menunjukkan miskonsepsi dengan persentase terbesar muncul pada 6 indikator soal dengan persentase di atas 50%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi fotosintesis lebih besar dibandingkan peserta didik yang paham konsep dan tidak tahu konsep.
本研究旨在厘清南榜市初八年级学生对光合作用材料的误解。同时,本研究旨在探讨误解产生的原因。本研究采用定性研究方法,根据认可程度随机选择三所学校,分别为认可程度A、B、c。本研究采用的数据收集技术为客观选择题,并附有原因和反应指数(CRI)的列确定性。此外,研究者还对教师进行了访谈。分析显示,误解比例最高的是六个问题指标,比例超过50%。这个结果表明,对光合作用材料有误解的学生比理解和不知道这个概念的学生所占的比例要大。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas VIII SMP Negeri sekota Bandar Lampung pada materi fotosintesis, serta penyebab dari adanya miskonsepsi pada peserta didik tersebut。方法是一种有效的方法。彭丹兰样本menggunakan teknik随机抽样dengan tiga tempat sekolah yang akan dijadikan bahan peneltian berdasarkan dari akreditasi sekolah SMP Negeri tersebut yitu akreditasi (A, B, dan C).彭丹兰数据yang digunakan dalam peneltian ini adalah (A, B, dan C).多项选择yang disertai alasan dankom响应确定性指数(CRI), dan wawanka kepaada pendidik。数据分析为:6个指标的数据占总数据的50%。halini menunjukkan bahwa代表代表perperta didik yang mengalami miskonsepi pada材料为sintesis lebiar dibandingkan perperta didik yang paham konsep dan titaak tahu konsep。