{"title":"TEROBOSAN BARU PENGENDALIAN KESUBURAN PEREMPUAN DENGAN MENGGUNAKAN KURKUMIN","authors":"Rajuddin Rajuddin","doi":"10.24815/JKS.V21I1.19333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran kurkumin pada sistem reproduksi dapat dipakai pada pengaturan kesuburan melalui beberapa cara, yaitu: [1] Kurkumin menyebabkan kadar LH serum menurun dan tidak memberikan gambaran lonjakan LH pada pertengahan siklus haid, sehingga berperan menghambat ovulasi; [2] Kurkumin menyebabkan kadar estradiol serum rendah, progesteron serum rendah, tampilan VEGF di endometrium rendah dan ketebalan endometrium menjadi tipis sehingga dapat mencegah nidasi; [3] Kurkumin menyebabkan pertumbuhan folikel ovarium kecil, sehingga kecil kemungkinannya ovulasi terjadi. Untuk pengembangan ke depan, penelitian kurkumin perlu dilakukan lebih lanjut supaya dapat menghasilkan temuan-temuan inovatif baru yang bermanfaat untuk masyarakat, sehingga kurkumin dapat dipergunakan sebagai obat pengatur kesuburan atau sebagai obat baru untuk kontrasepsi. Universitas Syiah Kuala diharapkan menjadi pusat pengembangan riset lebih lanjut terkait rempang kunyit sebagai antifertilitas. Sebagai bahan riset, kunyit sangatlah mudah diperoleh karena populasi tumbuhan ini tersebar dalam jumlah besar di berbagai tempat di Aceh. Penelitian yang menghasilkan temuan-temuan inovatif ini merupakan sumbangsih yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan pemakaian kontrasepsi rakyat Indonesia, khususnya Aceh sebagai wujut pengabdian Universitas Syiah Kuala kepada masyarakat.","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"201 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/JKS.V21I1.19333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peran kurkumin pada sistem reproduksi dapat dipakai pada pengaturan kesuburan melalui beberapa cara, yaitu: [1] Kurkumin menyebabkan kadar LH serum menurun dan tidak memberikan gambaran lonjakan LH pada pertengahan siklus haid, sehingga berperan menghambat ovulasi; [2] Kurkumin menyebabkan kadar estradiol serum rendah, progesteron serum rendah, tampilan VEGF di endometrium rendah dan ketebalan endometrium menjadi tipis sehingga dapat mencegah nidasi; [3] Kurkumin menyebabkan pertumbuhan folikel ovarium kecil, sehingga kecil kemungkinannya ovulasi terjadi. Untuk pengembangan ke depan, penelitian kurkumin perlu dilakukan lebih lanjut supaya dapat menghasilkan temuan-temuan inovatif baru yang bermanfaat untuk masyarakat, sehingga kurkumin dapat dipergunakan sebagai obat pengatur kesuburan atau sebagai obat baru untuk kontrasepsi. Universitas Syiah Kuala diharapkan menjadi pusat pengembangan riset lebih lanjut terkait rempang kunyit sebagai antifertilitas. Sebagai bahan riset, kunyit sangatlah mudah diperoleh karena populasi tumbuhan ini tersebar dalam jumlah besar di berbagai tempat di Aceh. Penelitian yang menghasilkan temuan-temuan inovatif ini merupakan sumbangsih yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan pemakaian kontrasepsi rakyat Indonesia, khususnya Aceh sebagai wujut pengabdian Universitas Syiah Kuala kepada masyarakat.