{"title":"PREDIKSI KEBERLANGSUNGAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR HOTEL, RESTORAN DAN PARIWISATA DI ERA PANDEMI COVID-19","authors":"Ni Luh Putu Uttari Premananda","doi":"10.25078/PBA.V6I2.2573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prediksi keberlangsungan usaha sangat penting dilakukan karena akan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Sebanyak dua puluh sembilan (29) perusahaan sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia pada tahun 2020 menjadi objek penelitian. Dalam menilai keberlangsungan perusahaan, penelitian ini menggunakan model Altman Z-Score yang dimodifikasi, yang terdiri dari empat (4) rasio. Rasio-rasio tersebut antara lain: modal kerja dibagi total aset, laba ditahan dibagi total aset, EBIT dibagi total aset, dan book value of equity dibagi book value of liability. Dari model ini akan didapatkan nilai Z-Score masing-masing perusahaan, yang kemudian dikategorikan menjadi kategori Sehat, Rawan, dan Potensi Bangkrut. Penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 29 perusahaan yang diuji, 12 di antaranya termasuk dalam kategori Sehat, 4 perusahaan berkategori Rawan dan 13 perusahaan berkategori Potensi Bangkrut. Prediksi keberlangsungan usaha dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui sedini mungkin adanya potensi-potensi kebangkrutan dan meminimalisir potensi tersebut di masa mendatang. Prediksi ini juga membantu manajer dalam menilai performa dan operasional perusahaan, dan menentukan apakah perusahaan telah memiliki performa yang baik atau belum. Penelitian selanjutnya dapat menguji model yang sama pada sektor lain di BEI, dan juga pada hotel dan yang belum terdaftar di BEI.","PeriodicalId":32045,"journal":{"name":"Religious Jurnal Studi AgamaAgama dan Lintas Budaya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religious Jurnal Studi AgamaAgama dan Lintas Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/PBA.V6I2.2573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Prediksi keberlangsungan usaha sangat penting dilakukan karena akan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Sebanyak dua puluh sembilan (29) perusahaan sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia pada tahun 2020 menjadi objek penelitian. Dalam menilai keberlangsungan perusahaan, penelitian ini menggunakan model Altman Z-Score yang dimodifikasi, yang terdiri dari empat (4) rasio. Rasio-rasio tersebut antara lain: modal kerja dibagi total aset, laba ditahan dibagi total aset, EBIT dibagi total aset, dan book value of equity dibagi book value of liability. Dari model ini akan didapatkan nilai Z-Score masing-masing perusahaan, yang kemudian dikategorikan menjadi kategori Sehat, Rawan, dan Potensi Bangkrut. Penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 29 perusahaan yang diuji, 12 di antaranya termasuk dalam kategori Sehat, 4 perusahaan berkategori Rawan dan 13 perusahaan berkategori Potensi Bangkrut. Prediksi keberlangsungan usaha dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui sedini mungkin adanya potensi-potensi kebangkrutan dan meminimalisir potensi tersebut di masa mendatang. Prediksi ini juga membantu manajer dalam menilai performa dan operasional perusahaan, dan menentukan apakah perusahaan telah memiliki performa yang baik atau belum. Penelitian selanjutnya dapat menguji model yang sama pada sektor lain di BEI, dan juga pada hotel dan yang belum terdaftar di BEI.