Sutono Bin Tambak, Ai Musrifah, Dhyla Permata Sari, Widia Fatimah, Jidan Kamilah, Bunga Padilla Permata, Syfa Kaila Damayanti
{"title":"PENYULUHAN PENINGKATAN LITERASI, NUMERASI DAN ADAPTASI TEKNOLOGI DI DAERAH TERDEPAN, TERPENCIL DAN TERTINGGAL","authors":"Sutono Bin Tambak, Ai Musrifah, Dhyla Permata Sari, Widia Fatimah, Jidan Kamilah, Bunga Padilla Permata, Syfa Kaila Damayanti","doi":"10.35194/je.v4i1.3433","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu bentuk implemntasi dari tri darma perguruan tinggi. Sekolah daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) perlu diperhatikan didalam proses pembelajarannya dan menjadi tanggung jawab kita semua, sehingga pemerintah memberikan sarana kepada perguruan tinggi untuk ikut serta memberikan perhatian kepada sekolah yang berada di 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Kegiatan Kampus mengajar Angkatan ke 3 yang merupkan program dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, dengan mengankat tema Penyuluhan Peningkatan Literasi, Numerasi dan Adaptasi Teknologi di Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di SMPN Satu Atap 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini adalah berikan pembekalan kepada para siswa dalam adaptasi pembelajaran tatap muka pasca covid-19 dengan penguatan literas dan numerasi serta adaptasi teknologi, kegiatan pegabdian ini bekerjasama dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang masuk pada program KM3. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan team-based project yaitu dengan membuat perencanaan proyek dan produk sebagai luaran program, sehingga bisa memberi manfaat pada siswa dalam peningkatan pola belajar, jiwa kemempinanm soft skill, dan karakter dalam berinovasi. Dan dari kegiantan ini dapat dilihat pengingakatan kualitas literasi , numerasi dan adaptasi teknolgi dengan rata-rata meningkat 90%.ABSTRACTCommunity service activities are a form of implementation of the tri dharma of higher education. 3T regional schools (Leading, Remote and Disadvantaged) need to be considered in the learning process and are the responsibility of all of us, so that the government provides facilities for universities to participate and pay attention to schools that are in 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Campus activities teach Batch 3 which is a program from Kemenristekdikti, with the theme of Counseling on Increasing Literacy, Numeracy and Technology Adaptation in 3T Regions (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) at SMPN ONE ATAP 1 Langkaplancar, Pangandaran Regency. The activity carried out in this service is to provide provision to students in the adaptation of face-to-face learning after Covid-19 by strengthening literacy and numeracy as well as technology adaptation. This service activity works in collaboration with students from various tertiary institutions who are enrolled in the KM3 program. The method of implementing community service is carried out using a team-based project, namely by planning projects and products as program outputs, so that they can benefit students in improving learning patterns, leadership skills, soft skills, and character in innovation. And from this activity you can see an increase in the quality of literacy, numeracy and technology adaptation with an average increase of 90%.","PeriodicalId":33738,"journal":{"name":"Riau Journal of Empowerment","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riau Journal of Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/je.v4i1.3433","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu bentuk implemntasi dari tri darma perguruan tinggi. Sekolah daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) perlu diperhatikan didalam proses pembelajarannya dan menjadi tanggung jawab kita semua, sehingga pemerintah memberikan sarana kepada perguruan tinggi untuk ikut serta memberikan perhatian kepada sekolah yang berada di 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Kegiatan Kampus mengajar Angkatan ke 3 yang merupkan program dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, dengan mengankat tema Penyuluhan Peningkatan Literasi, Numerasi dan Adaptasi Teknologi di Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di SMPN Satu Atap 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini adalah berikan pembekalan kepada para siswa dalam adaptasi pembelajaran tatap muka pasca covid-19 dengan penguatan literas dan numerasi serta adaptasi teknologi, kegiatan pegabdian ini bekerjasama dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang masuk pada program KM3. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan team-based project yaitu dengan membuat perencanaan proyek dan produk sebagai luaran program, sehingga bisa memberi manfaat pada siswa dalam peningkatan pola belajar, jiwa kemempinanm soft skill, dan karakter dalam berinovasi. Dan dari kegiantan ini dapat dilihat pengingakatan kualitas literasi , numerasi dan adaptasi teknolgi dengan rata-rata meningkat 90%.ABSTRACTCommunity service activities are a form of implementation of the tri dharma of higher education. 3T regional schools (Leading, Remote and Disadvantaged) need to be considered in the learning process and are the responsibility of all of us, so that the government provides facilities for universities to participate and pay attention to schools that are in 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Campus activities teach Batch 3 which is a program from Kemenristekdikti, with the theme of Counseling on Increasing Literacy, Numeracy and Technology Adaptation in 3T Regions (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) at SMPN ONE ATAP 1 Langkaplancar, Pangandaran Regency. The activity carried out in this service is to provide provision to students in the adaptation of face-to-face learning after Covid-19 by strengthening literacy and numeracy as well as technology adaptation. This service activity works in collaboration with students from various tertiary institutions who are enrolled in the KM3 program. The method of implementing community service is carried out using a team-based project, namely by planning projects and products as program outputs, so that they can benefit students in improving learning patterns, leadership skills, soft skills, and character in innovation. And from this activity you can see an increase in the quality of literacy, numeracy and technology adaptation with an average increase of 90%.