{"title":"Analisis, Uji Coba, dan Rekonstruksi Lembar Kerja Peserta Didik pada Materi Sel untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains","authors":"Diana Yusni, Bambang Supriatno","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5340","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan kegiatan praktikum biologi di sekolah masih memiliki beberapa kendala yang menghambat pencapaian tujuan pembelajaran. Agar sebuah praktikum dapat terlaksana secara terstruktur dan sistematis, diperlukan petunjuk berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) yang mampu mengkonstruksi pengetahuan berdasarkan objek atau fenomena yang terjadi, dan juga melatih keterampilan proses sains yang dimiliki. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis, melakukan uji coba serta merekonstruksi LKPD praktikum biologi dari sumber belajar di sekolah. LKPD yang dijadikan sebagai objek penelitian ini berjumlah lima buah sampel. Metode pengumpulan data yang dipilih yakni deskriptif kualitatif melalui prosedur: Analisis, uji Coba, dan Rekonstruksi (ANCOR). Berdasarkan hasil analisis menggunakan instrumen aspek struktur dan aspek konstruksi pengetahuan yang mengacu pada Diagram Vee oleh Novak Gowin (2006), ditemukan fakta bahwa terdapat dua dari lima LKPD memiliki kualitas yang kurang baik dengan persentase 21% - 40%; satu LKPD yang cukup baik yakni kisaran 41% - 60%; dan kualitas dua LKPD lainnya yang baik dengan persentase di atas 61%. Setelahnya, dilakukan uji coba semua LKPD sampel, sehinggga didapatkanlah secara spesifik komponen-komponen yang harus ditingkatkan. Tahap selanjutnya yakni rekonstruksi untuk mengatasi kekurangan LKPD yang telah ada, yakni salah satunya dengan menekankan unsur keterampilan proses sains. Adapun tahap akhir yakni uji coba LKPD hasil rekonstruksi oleh praktikan lain, untuk membuktikan adanya penerapan keterampilan proses sains yang lebih diperkuat dibandingkan LKPD sebelumnya","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"163 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Basicedu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5340","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penerapan kegiatan praktikum biologi di sekolah masih memiliki beberapa kendala yang menghambat pencapaian tujuan pembelajaran. Agar sebuah praktikum dapat terlaksana secara terstruktur dan sistematis, diperlukan petunjuk berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) yang mampu mengkonstruksi pengetahuan berdasarkan objek atau fenomena yang terjadi, dan juga melatih keterampilan proses sains yang dimiliki. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis, melakukan uji coba serta merekonstruksi LKPD praktikum biologi dari sumber belajar di sekolah. LKPD yang dijadikan sebagai objek penelitian ini berjumlah lima buah sampel. Metode pengumpulan data yang dipilih yakni deskriptif kualitatif melalui prosedur: Analisis, uji Coba, dan Rekonstruksi (ANCOR). Berdasarkan hasil analisis menggunakan instrumen aspek struktur dan aspek konstruksi pengetahuan yang mengacu pada Diagram Vee oleh Novak Gowin (2006), ditemukan fakta bahwa terdapat dua dari lima LKPD memiliki kualitas yang kurang baik dengan persentase 21% - 40%; satu LKPD yang cukup baik yakni kisaran 41% - 60%; dan kualitas dua LKPD lainnya yang baik dengan persentase di atas 61%. Setelahnya, dilakukan uji coba semua LKPD sampel, sehinggga didapatkanlah secara spesifik komponen-komponen yang harus ditingkatkan. Tahap selanjutnya yakni rekonstruksi untuk mengatasi kekurangan LKPD yang telah ada, yakni salah satunya dengan menekankan unsur keterampilan proses sains. Adapun tahap akhir yakni uji coba LKPD hasil rekonstruksi oleh praktikan lain, untuk membuktikan adanya penerapan keterampilan proses sains yang lebih diperkuat dibandingkan LKPD sebelumnya