MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR- SHARE DI KELAS VII.C SMPN 1 KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR- SHARE DI KELAS VII.C SMPN 1 KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN","authors":"Ifriani Ifriani","doi":"10.31869/ip.v8i2.2995","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran bahasa inggris. Dari sisi guru, guru lebih banyak menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah) selama proses belajar-mengajar, penyusunan perencanaan mengajar, media pengajaran, memilih metoda mengajar yang tepat, dan terbatasnya waktu untuk mengajar. Selanjutnya, dari sisi siswa, seperti permasalahan kurangnya rasa percaya diri, terbatasnya kosa kata, penguasaan tata bahasa yang minim, pengucapan kata dan intonasi yang kurang tepat, malu untuk berbicara bahasa Inggris dan rendahnya motivasi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa melalui Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di kelas VII.C SMPN 1 Kec. Lareh Sago Halaban. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK ini dilaksanakan di SMPN 1 Kec. Lareh Sago Halaban. Penelitian ini dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII.C SMP Negeri 1 Kec. Lareh Sago Halaban yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Pada prasiklus tingkat kemampuan berbicara siswa yang tuntas 10 orang (35,72%) sedangkan yang tidak tuntas 18 orang (64,28 %). Pada siklus I tingkat kemampuan berbicara siswa yaitu 16 orang siswa ( 64,28% ) sudah tuntas dan 12 orang siswa (35,72 %) dinyatakan belum tuntas. Pada siklus II, tingkat kemampuan berbicara 24 orang siswa (85,71%) sudah tuntas dan 4 orang siswa (14,29 %) dinyatakan belum tuntas. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VII.C SMP Negeri 1 Lareh Sago Halaban.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i2.2995","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran bahasa inggris. Dari sisi guru, guru lebih banyak menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah) selama proses belajar-mengajar, penyusunan perencanaan mengajar, media pengajaran, memilih metoda mengajar yang tepat, dan terbatasnya waktu untuk mengajar. Selanjutnya, dari sisi siswa, seperti permasalahan kurangnya rasa percaya diri, terbatasnya kosa kata, penguasaan tata bahasa yang minim, pengucapan kata dan intonasi yang kurang tepat, malu untuk berbicara bahasa Inggris dan rendahnya motivasi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa melalui Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di kelas VII.C SMPN 1 Kec. Lareh Sago Halaban. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK ini dilaksanakan di SMPN 1 Kec. Lareh Sago Halaban. Penelitian ini dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII.C SMP Negeri 1 Kec. Lareh Sago Halaban yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Pada prasiklus tingkat kemampuan berbicara siswa yang tuntas 10 orang (35,72%) sedangkan yang tidak tuntas 18 orang (64,28 %). Pada siklus I tingkat kemampuan berbicara siswa yaitu 16 orang siswa ( 64,28% ) sudah tuntas dan 12 orang siswa (35,72 %) dinyatakan belum tuntas. Pada siklus II, tingkat kemampuan berbicara 24 orang siswa (85,71%) sudah tuntas dan 4 orang siswa (14,29 %) dinyatakan belum tuntas. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VII.C SMP Negeri 1 Lareh Sago Halaban.