Thisresearch aimsatexaminingthe effectiveness of using visualization strategyas a medium in teaching reading comprehension. Meanwhile, the purpose of thisresearch is to knowif there is an effect ofof visualization strategytowardstudents’ reading comprehension skill. The modelof this research was pre-experimental research in a design group which is divided into three stages: pre-test, treatment, and post-test in learning process. The sample of this research wasVII Tahfidz grade at MTs Muhammadiyah Padangpanjang. Istruments tocollectthe data were pre-test and post-test through students’ performence with a writtentest and measured using an assessment rubric. Furthermore, the criteria forsuccsessweredeterminedonsixindicators:mainidea,fact,reference,vocabulary, inference, and purpose. As a quantitative research, the researcheranalyzed the data by using the T-test. The result showed that there was asignificant effect of students score by using visualization strategy in the readingcomprehensionoflearning process. The total score of the students in the pre-testwas 875 and the mean was 48,61. Then, the total score of the students in the post-test was 1.525 and the mean was 84,72.Then,Tcountishigher than Ttable (-13,5405 >-1,69092). It means there is an improvement in visualization strategytoward reading comprehension in descriptive text. So, the visualization strategyforteachingreadingtoVIITahfidzstudentsofMTsMuhammadiyahPadangpanjang was effective.
{"title":"IMPROVING READING COMPREHENSION SKILL OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS’ AT MTS MUHAMMADIYAH PADANGPANJANG BY USING VISUALIZATION STRATEGY","authors":"Rini Hendrita Hafiza Aini Sri Ariani","doi":"10.31869/ip.v10i1.4245","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v10i1.4245","url":null,"abstract":"Thisresearch aimsatexaminingthe effectiveness of using visualization strategyas a medium in teaching reading comprehension. Meanwhile, the purpose of thisresearch is to knowif there is an effect ofof visualization strategytowardstudents’ reading comprehension skill. The modelof this research was pre-experimental research in a design group which is divided into three stages: pre-test, treatment, and post-test in learning process. The sample of this research wasVII Tahfidz grade at MTs Muhammadiyah Padangpanjang. Istruments tocollectthe data were pre-test and post-test through students’ performence with a writtentest and measured using an assessment rubric. Furthermore, the criteria forsuccsessweredeterminedonsixindicators:mainidea,fact,reference,vocabulary, inference, and purpose. As a quantitative research, the researcheranalyzed the data by using the T-test. The result showed that there was asignificant effect of students score by using visualization strategy in the readingcomprehensionoflearning process. The total score of the students in the pre-testwas 875 and the mean was 48,61. Then, the total score of the students in the post-test was 1.525 and the mean was 84,72.Then,Tcountishigher than Ttable (-13,5405 >-1,69092). It means there is an improvement in visualization strategytoward reading comprehension in descriptive text. So, the visualization strategyforteachingreadingtoVIITahfidzstudentsofMTsMuhammadiyahPadangpanjang was effective.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84997768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis dan menggambarkan emosi tokoh utama dalam novel Segala yang Diisap Langit Karya Pinto Anugrah. Pendekatan ini yang digunakan adalah Psikologi Sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualilatif dengan analisis struktural. Analisis data yang dilakukan dengan mencari data dinamika emosi melalui dialog, kalimat, paragraf atau narasi dalam novel. Penelitian ini menggunakan teori klasifikasi emosi oleh Krech (1969). Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang utama Karakter dalam novel Segala yang Diisap Langit memiliki semua klasifikasi emosi, seperti primer emosi yang terdiri dari kegembiraan, kemarahan, ketakutan, kesedihan. Emosi yang berkaitan dengan stimulasi sensorik terdiri dari rasa sakit, jijik, nikmat. Emosi yang berkaitan dengan penilaian diri terdiri dari perasaan keberhasilan dan kegagalan, kebanggaan dan rasa malu, rasa bersalah dan penyesalan. Emosi yang berkaitan dengan orang lain orang terdiri dari cinta dan benci. Emosi ditunjukkan melalui kata-kata, perilaku, percakapan, dan tindakan tokoh utama. Dalam konteks pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA, novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah dapat dijadikan bahan ajar materi novel dengan membahas isi, struktur dan kebahasaan dalam novel.
{"title":"EMOSI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEGALA YANG DIISAP LANGIT KARYA PINTO ANUGRAH SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA","authors":"Megasari Martin Muhammad Aidil Rahman","doi":"10.31869/ip.v10i1.4459","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v10i1.4459","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis dan menggambarkan emosi tokoh utama dalam novel Segala yang Diisap Langit Karya Pinto Anugrah. Pendekatan ini yang digunakan adalah Psikologi Sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualilatif dengan analisis struktural. Analisis data yang dilakukan dengan mencari data dinamika emosi melalui dialog, kalimat, paragraf atau narasi dalam novel. Penelitian ini menggunakan teori klasifikasi emosi oleh Krech (1969). Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang utama Karakter dalam novel Segala yang Diisap Langit memiliki semua klasifikasi emosi, seperti primer emosi yang terdiri dari kegembiraan, kemarahan, ketakutan, kesedihan. Emosi yang berkaitan dengan stimulasi sensorik terdiri dari rasa sakit, jijik, nikmat. Emosi yang berkaitan dengan penilaian diri terdiri dari perasaan keberhasilan dan kegagalan, kebanggaan dan rasa malu, rasa bersalah dan penyesalan. Emosi yang berkaitan dengan orang lain orang terdiri dari cinta dan benci. Emosi ditunjukkan melalui kata-kata, perilaku, percakapan, dan tindakan tokoh utama. Dalam konteks pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA, novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah dapat dijadikan bahan ajar materi novel dengan membahas isi, struktur dan kebahasaan dalam novel.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78253314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran bahasa inggris dalam konteks English for Specific Purpose (ESP) untuk mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat adalah menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa yang bukan berasal dari prodi pendidikan Bahasa Inggris. Bahasa asing tersebut adalah bahasa Inggris. Pembelajaran bahasa Inggris dengan tujuan tertentu merupakan bidang pengajaran bahasa Inggris untuk membantu mahasiswa untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan bahasa asing pada jurusan mereka. Dengan pengajaran bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, diharapkan mahasiswa mampu mengkaji keilmuan dalam bidang studi yang berhubungan dengan bahasa Inggris dan mampu mengikuti perkembangan globalisasi dunia yang menuntut seseorang dapat menguasai bahasa asing.
{"title":"PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM KONTEKS ENGLISH FOR SPESIFIC PURPOSE (ESP) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT","authors":"Gusmaizal Syandri","doi":"10.31869/ip.v10i1.4458","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v10i1.4458","url":null,"abstract":"Pembelajaran bahasa inggris dalam konteks English for Specific Purpose (ESP) untuk mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat adalah menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa yang bukan berasal dari prodi pendidikan Bahasa Inggris. Bahasa asing tersebut adalah bahasa Inggris. Pembelajaran bahasa Inggris dengan tujuan tertentu merupakan bidang pengajaran bahasa Inggris untuk membantu mahasiswa untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan bahasa asing pada jurusan mereka. Dengan pengajaran bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, diharapkan mahasiswa mampu mengkaji keilmuan dalam bidang studi yang berhubungan dengan bahasa Inggris dan mampu mengikuti perkembangan globalisasi dunia yang menuntut seseorang dapat menguasai bahasa asing.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75046813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mimi Sri Irfadila Megasari Martin, Sarah Samosir Indah Wulandari
Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan proses implementasi model pembelajaarn berbasis proyek pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah Padangpanjang. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah Padangpanjang yang berjumlah 35 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan instrument kuisioner, lembar observasi, dan tes untuk mengukur hasil belajar. Indikator yang digunakan dalam angket terkait aspek kreativitas, pengetahuan, dan hasil belajar. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif berbantuan SPSS ver.26. Hasil Penelitian persamaan yang ditafsirkan dari analisis SEM digambarkan bahwa persamaan yang diperoleh terdapat pengaruh positif variabel kreativitas dan pengaruh negatif variabel pengetahuan dan hasil belajar
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA MUHAMMADIYAH PADANGPANJANG","authors":"Mimi Sri Irfadila Megasari Martin, Sarah Samosir Indah Wulandari","doi":"10.31869/ip.v10i1.4460","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v10i1.4460","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan proses implementasi model pembelajaarn berbasis proyek pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah Padangpanjang. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah Padangpanjang yang berjumlah 35 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan instrument kuisioner, lembar observasi, dan tes untuk mengukur hasil belajar. Indikator yang digunakan dalam angket terkait aspek kreativitas, pengetahuan, dan hasil belajar. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif berbantuan SPSS ver.26. Hasil Penelitian persamaan yang ditafsirkan dari analisis SEM digambarkan bahwa persamaan yang diperoleh terdapat pengaruh positif variabel kreativitas dan pengaruh negatif variabel pengetahuan dan hasil belajar","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75003968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Modul merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Pada kenyataannya, belum ada modul yang dikembangkan berintekgrasi nilai isla di SMP Cahaya Islam. Selama ini hanya ada LKS dan buku pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul Biologi terintekgrasi nilai - nilai Islam pada materi pencemaran untuk siswa kelas VII SMP/MTs yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D, define, design, develop dan deseminate. Karena keterbatasan waktu dan tenaga, maka modul yang dikembangkan ini hanya pada materi pencemaran untuk siswa kelas VII SMP/MTS. Selanjutnya penelitian ini hanya menggunakan 3 tahap yaitu define,design dan develop. Validasi modul dilakukan oleh 3 orang validator,dengan menggunakan lembar validasi dan melihat kepraktisan modul menggunakan angket respon guru dan respon siswa. Hasil analisis data untuk validasi modul diperoleh hasil sebesar 87,73% dengan kriteria sangat valid. Hasil kepraktisan modul berdasarkan pengisian angket oleh guru diperoleh rata - rata persentase sebesar 91,25% dengan kriteria sangat praktis. Hasil kepraktisan modul berdasarkan pengisisan angket oleh siswa diperoleh rata- rata persentase sebesar 89,20% dengan kriteria sangat praktis Simpulan dari penelitian ini adalah modul Biologi terintegrasi nilai - nilai Islam yang dikembangkan memiliki kualitas yang valid dan praktis digunakan oleh guru dan siswa, sehingga sangat layak untuk digunakan sebagai modul Biologi pada materi Pencemaran Lingkungan.
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERINTEGRASI ISLAM UNTUK SISWA SMP DAN MTS","authors":"Yendrita Sri Nengsi Opi Rahmah Hidayat, N Rahma","doi":"10.31869/ip.v10i1.4487","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v10i1.4487","url":null,"abstract":"Modul merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Pada kenyataannya, belum ada modul yang dikembangkan berintekgrasi nilai isla di SMP Cahaya Islam. Selama ini hanya ada LKS dan buku pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul Biologi terintekgrasi nilai - nilai Islam pada materi pencemaran untuk siswa kelas VII SMP/MTs yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D, define, design, develop dan deseminate. Karena keterbatasan waktu dan tenaga, maka modul yang dikembangkan ini hanya pada materi pencemaran untuk siswa kelas VII SMP/MTS. Selanjutnya penelitian ini hanya menggunakan 3 tahap yaitu define,design dan develop. Validasi modul dilakukan oleh 3 orang validator,dengan menggunakan lembar validasi dan melihat kepraktisan modul menggunakan angket respon guru dan respon siswa. Hasil analisis data untuk validasi modul diperoleh hasil sebesar 87,73% dengan kriteria sangat valid. Hasil kepraktisan modul berdasarkan pengisian angket oleh guru diperoleh rata - rata persentase sebesar 91,25% dengan kriteria sangat praktis. Hasil kepraktisan modul berdasarkan pengisisan angket oleh siswa diperoleh rata- rata persentase sebesar 89,20% dengan kriteria sangat praktis Simpulan dari penelitian ini adalah modul Biologi terintegrasi nilai - nilai Islam yang dikembangkan memiliki kualitas yang valid dan praktis digunakan oleh guru dan siswa, sehingga sangat layak untuk digunakan sebagai modul Biologi pada materi Pencemaran Lingkungan.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84929667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intelegensi, persepsi dan prestasi belajar selalu menjadi perhatian banyak pihak baik dari kalangan pendidikan maupun masyarakat luas. Tingkat inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar diduga merupakan dua faktor yang berkontribusi terhadap prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan besarnya kontribusi inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar terhadap prestasi belajar.Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga hipotesis yang diuji: pertama, inteligensi memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar, kedua, persepsi tentang staf pengajar memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar, ketiga, secara bersama-sama inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar berkontribusi terhadap prestasi belajar.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Teknik Komputer Diploma III, 30 orang ditetapkan dengan teknik stratified proportional randum sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket dan tes inteligensi. Uji coba dilakukan kepada 30 orang. pengukuran validitas instrumen dengan menggunakan Kolerasi Product Moment, dengan 96 butir dinyatakan layak digunakan. Untuk mengukur tingkat reliabilitas dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach dan dinyatakan memiliki tingkat kehandalan yang tinggi. Analisis uji coba menggunakan bantuan Program Analisis Statistik yang dikemas dalam Software Monas Versi 3.0 @ 1990 (Nasrullah Aziz).Uji persyaratan analisi dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas. Sedangkan untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan teknik kolerasi dah regresi linier sederhana, sedangkan untuk hipotesis ketiga digunakan teknik korelasi ganda dan regresi. Kemudian untuk mengukur tingkat pencapaian digunakan teknik korelasi parsial.Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) inteligensi berkonbutribusi terhadap prestasi belajar frekuensi Intelegensi (X1) dikemukakan bahwa intelegensi mahasiswa di Teknik Komputer Diploma III di AMIK Kosgoro termasuk dalam kategori cerdas (118,421), (2) persepsi mahasiswa tentang staf pengajar tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap prestasi belajar karena persepsi skor terendah 215, skor tertinggi 389, skor rata-rata (mean) 326.829, simpangan baku 34,951, median 330,000 dan modus 332,750 dan (3) inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar secara bersama-sama berkontribusi terhadap prestasi belajar dalam kategori cukup (2,377).
{"title":"KONTRIBUSI INTELIGENSI DAN PERSEPSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TEKNIK KOMPUTER AMIK KOSGORO SOLOK","authors":"Uun Mulyana Mafardi","doi":"10.31869/ip.v10i1.4461","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v10i1.4461","url":null,"abstract":"Intelegensi, persepsi dan prestasi belajar selalu menjadi perhatian banyak pihak baik dari kalangan pendidikan maupun masyarakat luas. Tingkat inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar diduga merupakan dua faktor yang berkontribusi terhadap prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan besarnya kontribusi inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar terhadap prestasi belajar.Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga hipotesis yang diuji: pertama, inteligensi memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar, kedua, persepsi tentang staf pengajar memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar, ketiga, secara bersama-sama inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar berkontribusi terhadap prestasi belajar.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Teknik Komputer Diploma III, 30 orang ditetapkan dengan teknik stratified proportional randum sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket dan tes inteligensi. Uji coba dilakukan kepada 30 orang. pengukuran validitas instrumen dengan menggunakan Kolerasi Product Moment, dengan 96 butir dinyatakan layak digunakan. Untuk mengukur tingkat reliabilitas dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach dan dinyatakan memiliki tingkat kehandalan yang tinggi. Analisis uji coba menggunakan bantuan Program Analisis Statistik yang dikemas dalam Software Monas Versi 3.0 @ 1990 (Nasrullah Aziz).Uji persyaratan analisi dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas. Sedangkan untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan teknik kolerasi dah regresi linier sederhana, sedangkan untuk hipotesis ketiga digunakan teknik korelasi ganda dan regresi. Kemudian untuk mengukur tingkat pencapaian digunakan teknik korelasi parsial.Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) inteligensi berkonbutribusi terhadap prestasi belajar frekuensi Intelegensi (X1) dikemukakan bahwa intelegensi mahasiswa di Teknik Komputer Diploma III di AMIK Kosgoro termasuk dalam kategori cerdas (118,421), (2) persepsi mahasiswa tentang staf pengajar tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap prestasi belajar karena persepsi skor terendah 215, skor tertinggi 389, skor rata-rata (mean) 326.829, simpangan baku 34,951, median 330,000 dan modus 332,750 dan (3) inteligensi dan persepsi mahasiswa tentang staf pengajar secara bersama-sama berkontribusi terhadap prestasi belajar dalam kategori cukup (2,377).","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72825141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengumpulan informasi kebutuhan menjadi salah satu syarat dalam pengembangan bahan ajar (first step), dan penentu dalam memberikan layanan yang sesuai untuk mempersiapkan pengetahuan global yang bersifat implementatif, pengetahuan itu tidak hanya berupa ilmu tapi muatan nilai yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas bagi seorang peserta didik dan guru yang terukur secara ilmiah dan sistematis dalam pelaksanaanya. Kajian ini lebih dikenal dengan analisis kebutuhan (need analysis) pada lingkaran pengajaran yang sesuai dengan permintaan peserta didik. Brown J.D (1995: 35) Meskipun pembahasan ini sudah lama namun perubahan dan perkembangan informasi teknologi membuat kebutuhan peserta didik bersifat statis, sehingga kajian kajian kebutuhan pengembangan materi kurikulum akan selalu baru karena perbedaan kebutuhan yang cendrung berkembang dan berubah. Objek penelitian ini adalah bagaimana memilih topik-topik pembelajaran yang kekinian (up-to-date) sesuai dengan pilihan mereka dalam pengembangan bahan ajar. Penelitian ini lebih bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data secara kolektif menggunakan google form pada peserta didik. Adapun topik yang menarik untuk dikembangkan dalam bahan ajar sebagai berikut; Muhammadiyah history, Muhammadiyah movement types, Muhammadiyah business, politics, traditional games, and Muhammadiyah figures. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemilihan topik pembelajaran ada enam topik yang akan dikembangkan dalam pembelajaran, sehingga ini menjadi salah satu rekomendasi dalam pegembangan materi kurikulum.
{"title":"NEED ANALYSIS IN CURRICULUM MATERIALS DEVELOPMENT(CASE STUDY IN EDUCATION PROGRAM STUDY AT MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SUMATERA BARAT)","authors":"Beniario Beniario","doi":"10.31869/ip.v10i1.4457","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v10i1.4457","url":null,"abstract":"Pengumpulan informasi kebutuhan menjadi salah satu syarat dalam pengembangan bahan ajar (first step), dan penentu dalam memberikan layanan yang sesuai untuk mempersiapkan pengetahuan global yang bersifat implementatif, pengetahuan itu tidak hanya berupa ilmu tapi muatan nilai yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas bagi seorang peserta didik dan guru yang terukur secara ilmiah dan sistematis dalam pelaksanaanya. Kajian ini lebih dikenal dengan analisis kebutuhan (need analysis) pada lingkaran pengajaran yang sesuai dengan permintaan peserta didik. Brown J.D (1995: 35) Meskipun pembahasan ini sudah lama namun perubahan dan perkembangan informasi teknologi membuat kebutuhan peserta didik bersifat statis, sehingga kajian kajian kebutuhan pengembangan materi kurikulum akan selalu baru karena perbedaan kebutuhan yang cendrung berkembang dan berubah. Objek penelitian ini adalah bagaimana memilih topik-topik pembelajaran yang kekinian (up-to-date) sesuai dengan pilihan mereka dalam pengembangan bahan ajar. Penelitian ini lebih bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data secara kolektif menggunakan google form pada peserta didik. Adapun topik yang menarik untuk dikembangkan dalam bahan ajar sebagai berikut; Muhammadiyah history, Muhammadiyah movement types, Muhammadiyah business, politics, traditional games, and Muhammadiyah figures. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemilihan topik pembelajaran ada enam topik yang akan dikembangkan dalam pembelajaran, sehingga ini menjadi salah satu rekomendasi dalam pegembangan materi kurikulum.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84930058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran IPA kelas V UPTD SDN 01 Andaleh adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan suatu tindakan dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball throwing pada pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan Hasil Belajar IPA siswa Kelas V UPTD SDN 01 Andaleh Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan masing-masing siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V UPTD SDN 01 Andaleh tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 17 orang. Instrumen dalam penelitian yaitu lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 57% siswa tuntas hasil belajar IPA pada prasiklus. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu sebesar 71% karena belum mencapai indikator keberhasilan penelitian maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu sebesar 88% dan telah mencapai indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan yaitu 80%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V UPTD SDN 01 Andaleh tahun pelajaran 2021/2022. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Pembelajaran Kooperatif, Tipe Snowball Throwing.
V班科学学习SDN SDN 01 Andaleh的问题是学生科学学习的成绩很低。为了解决这些问题,他们采用了一种合作的学习模式,一种类似斯诺斯诺式的科学研究。本研究的目的是确定采用斯诺斯诺式的合作学习模式,是否可以提高21 - 2022学年第01课第1类学生的学习成绩。这项研究是由两个周期进行的课堂行动研究(PTK),每个周期的各个阶段分别是计划、执行、观察和反思。本研究的主题是V - UPTD SDN - 01安达雷年2021/2022班学生共17人。研究中的工具包括教师活动观察表、学生活动观察表和科学学习成绩测试。研究表明,57%的学生在研究周期前完成了科学研究。在I循环中,学生学习成绩的总和为71%,因为它还没有达到研究成功的指标,研究继续到第二周期。在第二周期中,学生学习成绩的百分比为88%,达到了设定的研究成功指标为80%。因此,我们可以得出结论,通过应用斯诺斯诺式的合作学习模式,可以提高学生V - UPTD SDN SDN 01安达莱年2021/2022年的学习成绩。关键词:科学学习,合作学习,斯诺鲍投掷。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V UPTD SDN 01 ANDALEH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TAHUN PELAJARAN 2021/2022","authors":"Syahelma Biiznillah","doi":"10.31869/ip.v9i2.3899","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3899","url":null,"abstract":"Permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran IPA kelas V UPTD SDN 01 Andaleh adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan suatu tindakan dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball throwing pada pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan Hasil Belajar IPA siswa Kelas V UPTD SDN 01 Andaleh Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan masing-masing siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V UPTD SDN 01 Andaleh tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 17 orang. Instrumen dalam penelitian yaitu lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 57% siswa tuntas hasil belajar IPA pada prasiklus. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu sebesar 71% karena belum mencapai indikator keberhasilan penelitian maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu sebesar 88% dan telah mencapai indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan yaitu 80%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V UPTD SDN 01 Andaleh tahun pelajaran 2021/2022. \u0000Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Pembelajaran Kooperatif, Tipe Snowball Throwing.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89200351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang berhubungan rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran Biologi adalah terkait dengan beberapa faktor diantaranya karakteristik materi yang terdapat pada mata pelajaran Biologi, banyak siswa yang mengalami kesulitan terutama untuk memahami konsep-konsep fisologis yang abstrak. Sebagai salah satu solusi guru dapat menvariasikan model pembelajaran. Untuk itu dilakukan penelitian Upaya peningkatan aktivitas belajar siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing di Kelas XII IPA 2 SMAN 1 Lembang Jaya. Metode penelitian adalah tindakan kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dan 2, siswa aktif bertanya 7 siswa, dengan persentase 36,8% dengan kategori sedikit, sedangkan siklus ke 2 sudah 16 orang dengan persentase 84,2% dengan kategori sangat banyak. Pada pertemuan siklus 2 ini telah terdapat peningkatan jumlah siswa yang aktif dalam bertanya. Sementara itu terdapatnya perubahan aktivitas belajar siswa dengan kategori sangat baik dan terjadinya peningkatan. Perubahan aktivitas sebesar 40 item aktivitas dengan peningkatan kategori sangat banyak sebesar 18 persen, hal tersebut juga diikuti dengan penurunan kategori sangat sedikit sebesar 42 persen. Kata kunci: peningkatan, aktivitas belajar, snowball throwing, Lembang Jaya
{"title":"UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS XII IPA 2 SMAN 1 LEMBANG JAYA","authors":"Masyitah Rasyid","doi":"10.31869/ip.v9i2.3895","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3895","url":null,"abstract":"Permasalahan yang berhubungan rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran Biologi adalah terkait dengan beberapa faktor diantaranya karakteristik materi yang terdapat pada mata pelajaran Biologi, banyak siswa yang mengalami kesulitan terutama untuk memahami konsep-konsep fisologis yang abstrak. Sebagai salah satu solusi guru dapat menvariasikan model pembelajaran. Untuk itu dilakukan penelitian Upaya peningkatan aktivitas belajar siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing di Kelas XII IPA 2 SMAN 1 Lembang Jaya. Metode penelitian adalah tindakan kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dan 2, siswa aktif bertanya 7 siswa, dengan persentase 36,8% dengan kategori sedikit, sedangkan siklus ke 2 sudah 16 orang dengan persentase 84,2% dengan kategori sangat banyak. Pada pertemuan siklus 2 ini telah terdapat peningkatan jumlah siswa yang aktif dalam bertanya. Sementara itu terdapatnya perubahan aktivitas belajar siswa dengan kategori sangat baik dan terjadinya peningkatan. Perubahan aktivitas sebesar 40 item aktivitas dengan peningkatan kategori sangat banyak sebesar 18 persen, hal tersebut juga diikuti dengan penurunan kategori sangat sedikit sebesar 42 persen. \u0000Kata kunci: peningkatan, aktivitas belajar, snowball throwing, Lembang Jaya","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79079330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keterampilan berbicara merupakan suatu proses yang memerlukan latihan secara berkala. Namun, pandemi Covid-19 mempengaruhi semua aspek khususnya pendidikan. Pemerintah memerintahkan agar belajar mengajar dilakukan secara online atau belajar dan menagajar dari rumah. Zoom adalah media online yang digunakan untuk menunjang pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Zoom sebagai media online dalam belajar bahasa Inggris (kemampuan berbicara). Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sampel penelitan ini adalah mahasiswa keperawatan Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi angkatan 2019 (Kelas A &B), berjumlah 68 orang. Instrumen penelitian adalah kuisioner. Peneliti menggunakan Microsoft Excel dan STATCAL dalam menganalisa hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa setuju dengan beberapa pernyataan bahwa belajar secara virtual dengan menggunakan Zoom sesuai dengan situasi saat ini karena dapat memperlancar proses pembelajaran dan tetap dapat mengikuti proses pembelajaran. Sementara itu, mahasiswa merespon dengan hasil positif atau menyetujui semua komponen yang diberikan terkait persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Zoom sebagai media pembelajaran untuk kelas speaking. Penjelasan lebih rinci dijelaskan dalam hasil dan pembahasan. Kata Kunci: online-learning, zoom, keterampilan berbicara, persepsi mahasiswa
{"title":"VIRTUAL CLASSROOM: LEARNERS' INSIGHT ON ENGAGING ZOOM AS A PLATFORM FOR LEARNING SPEAKING","authors":"Deni Abdillah. M Noval Fadli Elviza Yeni Putri","doi":"10.31869/ip.v9i2.3890","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3890","url":null,"abstract":"Keterampilan berbicara merupakan suatu proses yang memerlukan latihan secara berkala. Namun, pandemi Covid-19 mempengaruhi semua aspek khususnya pendidikan. Pemerintah memerintahkan agar belajar mengajar dilakukan secara online atau belajar dan menagajar dari rumah. Zoom adalah media online yang digunakan untuk menunjang pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Zoom sebagai media online dalam belajar bahasa Inggris (kemampuan berbicara). Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sampel penelitan ini adalah mahasiswa keperawatan Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi angkatan 2019 (Kelas A &B), berjumlah 68 orang. Instrumen penelitian adalah kuisioner. Peneliti menggunakan Microsoft Excel dan STATCAL dalam menganalisa hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa setuju dengan beberapa pernyataan bahwa belajar secara virtual dengan menggunakan Zoom sesuai dengan situasi saat ini karena dapat memperlancar proses pembelajaran dan tetap dapat mengikuti proses pembelajaran. Sementara itu, mahasiswa merespon dengan hasil positif atau menyetujui semua komponen yang diberikan terkait persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Zoom sebagai media pembelajaran untuk kelas speaking. Penjelasan lebih rinci dijelaskan dalam hasil dan pembahasan. \u0000Kata Kunci: online-learning, zoom, keterampilan berbicara, persepsi mahasiswa","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83182879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}