Gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada penderita hipertensi di puskesmas pante raya kabupaten Bener Meriah periode bulan Agustus 2020
{"title":"Gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada penderita hipertensi di puskesmas pante raya kabupaten Bener Meriah periode bulan Agustus 2020","authors":"Chesy Oety Otawa, Kartini Hasballah, Reno Keumalazia Kamarlis","doi":"10.24815/jks.v21i3.19821","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan kapiler darah akibat terjadi konstriksi pada pembuluh darah. Pada penanganan hipertensi perlu menggunakan obat antihipertensi yang akan efektif jika dengan meminumnya sesuai anjuran tenaga kesehatan, Berdasarkan alasan tersebut, peneliti bermaksud untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas Pante Raya periode Bulan Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif observational dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang telah didiagnosis hipertensi di Puskesmas Pante Raya Kabupaten Bener Meriah yang memenuhi kriteria pada periode Agustus 2020 dan diambil dengan teknik consecutive sampling. Responden berjumlah 49 orang dengan jumlah populasi 62 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah tingkat kepatuhan penderita hipertensi di Puskesmas Pante Raya periode Agustus rendah, dengan mencapai persentase 100%. Penderita hipertensi banyak diderita oleh usia 56-65 tahun sebanyak (46,9%) dengan jumlah wanita (79,6%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (20,4%). pendidikan terakhir responden terbanyak adalah tingkat SMA/sederajat (42,9%) sedangkan responden yang bekerja (65,3%) lebih banyak daripada yang tidak bekerja (65,3%). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada Puskesmas Pante Raya periode bulan Agustus 2020 adalah rendah.","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.19821","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan kapiler darah akibat terjadi konstriksi pada pembuluh darah. Pada penanganan hipertensi perlu menggunakan obat antihipertensi yang akan efektif jika dengan meminumnya sesuai anjuran tenaga kesehatan, Berdasarkan alasan tersebut, peneliti bermaksud untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas Pante Raya periode Bulan Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif observational dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang telah didiagnosis hipertensi di Puskesmas Pante Raya Kabupaten Bener Meriah yang memenuhi kriteria pada periode Agustus 2020 dan diambil dengan teknik consecutive sampling. Responden berjumlah 49 orang dengan jumlah populasi 62 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah tingkat kepatuhan penderita hipertensi di Puskesmas Pante Raya periode Agustus rendah, dengan mencapai persentase 100%. Penderita hipertensi banyak diderita oleh usia 56-65 tahun sebanyak (46,9%) dengan jumlah wanita (79,6%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (20,4%). pendidikan terakhir responden terbanyak adalah tingkat SMA/sederajat (42,9%) sedangkan responden yang bekerja (65,3%) lebih banyak daripada yang tidak bekerja (65,3%). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada Puskesmas Pante Raya periode bulan Agustus 2020 adalah rendah.