HUBUNGAN POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP DENGAN KADAR ASAM URAT PRALANSIA DAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KEMBARAN, BANYUMAS, JAWA TENGAH

Mutiara Ridhoputrie, Dewi Karita, M. F. Romdhoni, A. Kusumawati
{"title":"HUBUNGAN POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP DENGAN KADAR ASAM URAT PRALANSIA DAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KEMBARAN, BANYUMAS, JAWA TENGAH","authors":"Mutiara Ridhoputrie, Dewi Karita, M. F. Romdhoni, A. Kusumawati","doi":"10.30595/HMJ.V2I1.3481","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hiperurisemia merupakan keadaan dengan kadar asam urat dalam darah melebihi normal. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang didapat dari makanan seperti jeroan, kacang-kacangan, sayur bayam, dan lain-lain. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi hiperurisemia. Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar asam urat pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan 64 peserta Prolanis Puskesmas I Kembaran berusia > 45 tahun. Analisis bivariat dengan chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik multivariat. 64 responden terdiri dari 23 pralansia dan 41 lansia. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kadar asam urat terhadap pola makan (0,281) dan gaya hidup (0,448) dengan p<0,05. Analisis multivariat p=0,393 untuk pola makan dan p=0,703 untuk gaya hidup dan odds ratio gaya hidup lebih besar dibanding pola makan (1,918; 2,385).Faktor yang dapat memengaruhi kadar asam urat yaitu pola makan dan gaya hidup. Contohnya konsumsi tinggi purin, aktivitas yang kurang, dan merokok. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar asam urat pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran.","PeriodicalId":12963,"journal":{"name":"Herb-Medicine Journal","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Herb-Medicine Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/HMJ.V2I1.3481","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Hiperurisemia merupakan keadaan dengan kadar asam urat dalam darah melebihi normal. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang didapat dari makanan seperti jeroan, kacang-kacangan, sayur bayam, dan lain-lain. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi hiperurisemia. Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar asam urat pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan 64 peserta Prolanis Puskesmas I Kembaran berusia > 45 tahun. Analisis bivariat dengan chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik multivariat. 64 responden terdiri dari 23 pralansia dan 41 lansia. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kadar asam urat terhadap pola makan (0,281) dan gaya hidup (0,448) dengan p<0,05. Analisis multivariat p=0,393 untuk pola makan dan p=0,703 untuk gaya hidup dan odds ratio gaya hidup lebih besar dibanding pola makan (1,918; 2,385).Faktor yang dapat memengaruhi kadar asam urat yaitu pola makan dan gaya hidup. Contohnya konsumsi tinggi purin, aktivitas yang kurang, dan merokok. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar asam urat pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
饮食和生活方式的关系,在爪哇岛中部的PUSKESMAS和BANYUMAS工作区域的pra老人和老年人的尿酸水平
红细胞生成素是一种血液中尿酸水平过高的状态。尿酸是嘌呤代谢的最终结果,它可以从羊杂碎、豆类、菠菜等食物中获得。影响甲状腺功能的因素有几个。了解饮食和生活方式与普拉斯丘工作区域老年人和老年人的尿酸水平之间的关系。分析观察研究与交叉接触接触,64名普鲁士普鲁士处女。用chi square进行双变量分析,用多变量物流回归进行分析。64名受访者包括23名老年人和41名老年人。尿酸与饮食(0.281)和生活方式(0.448)之间的关系微不足道,p< 0.05。多变量p= 0.393的饮食和p= 0.703的生活方式和生活方式的赔率大于饮食(1.918;2,385)。影响尿酸水平的因素是饮食和生活方式。以高嘌呤消耗量、低活动和吸烟为例。在双语Puskesmas工作区域,饮食和生活方式与尿酸水平之间存在着微不足道的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Reaksi Reversal Pada Morbus Hansen Tipe Borderline Tuberkuloid: Tinjauan Histopatologi Potensi Diet Soybean (Glycine max) Sebagai Alternatif Terapi Obesitas Dengan Dislipemia Hipertensi Dalam Kehamilan: Tinjauan Narasi Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil Evaluasi Antioksidan dan Antidiabetik Infusa Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) pada Ikan Zebra (Danio rerio)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1