{"title":"THE DYNAMIC OF MALAY-CHINESE RELATION IN CONTEMPORARY PALEMBANG","authors":"Zaki Faddad Syarif Zain, Anisatul Mardiah","doi":"10.30983/ISLAM_REALITAS.V5I1.931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper aims to determine the dynamics of Chinese and Malay relation in Palembang. This qualitative research is conducted with descriptive analytics. Data are obtained by interviews, documentation, and observation. This study engages the socio-historical approach, namely studying on the conflict and integration between Malays and Chinese in Palembang by looking at the history and the socio-politics. The research finds that the conflict between the two groups was strongly influenced by the political dynamics at the national level which spreads to Palembang. On the other hand, the process of integration between Chinese and Malays is unique and naturally integrated which is solved pragmatically The integration potentiality lies on the local narratives of a strong attachment between Malay and Chinese cultures. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pasang surut relasi kelompok Tionghoa dan Melayu di tingkat lokal yaitu Palembang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang disajikan dengan deskriptif analitis. Data diperoleh dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosio historis, yaitu mengkaji konflik dan integrasi antara Melayu dan Tionghoa di Palembang dengan menilik pada sejarah dan kondisi sosial politik yang melatarbelakanginya Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa konflik antara kedua kelompok itu sangat dipengaruhi oleh dinamika politik di tingkat nasional (baca: yang terjadi di Jawa) yang berkembang hingga Palembang. Selanjutnya, integrasi antara Tionghoa dan Melayu memiliki keunikan tersendiri karena berjalan dengan natural didasarkan pada prinsip pragmatis. Sedangkan potensi integrasi dapat dilihat narasi-narasi keterikatan yang kuat antara Melayu dan Tionghoa yang menambah khazanah multikultural dari budaya Melayu Palembang itu sendiri.","PeriodicalId":33314,"journal":{"name":"Islam Realitas Journal of Islamic Social Studies","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islam Realitas Journal of Islamic Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/ISLAM_REALITAS.V5I1.931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This paper aims to determine the dynamics of Chinese and Malay relation in Palembang. This qualitative research is conducted with descriptive analytics. Data are obtained by interviews, documentation, and observation. This study engages the socio-historical approach, namely studying on the conflict and integration between Malays and Chinese in Palembang by looking at the history and the socio-politics. The research finds that the conflict between the two groups was strongly influenced by the political dynamics at the national level which spreads to Palembang. On the other hand, the process of integration between Chinese and Malays is unique and naturally integrated which is solved pragmatically The integration potentiality lies on the local narratives of a strong attachment between Malay and Chinese cultures. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pasang surut relasi kelompok Tionghoa dan Melayu di tingkat lokal yaitu Palembang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang disajikan dengan deskriptif analitis. Data diperoleh dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosio historis, yaitu mengkaji konflik dan integrasi antara Melayu dan Tionghoa di Palembang dengan menilik pada sejarah dan kondisi sosial politik yang melatarbelakanginya Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa konflik antara kedua kelompok itu sangat dipengaruhi oleh dinamika politik di tingkat nasional (baca: yang terjadi di Jawa) yang berkembang hingga Palembang. Selanjutnya, integrasi antara Tionghoa dan Melayu memiliki keunikan tersendiri karena berjalan dengan natural didasarkan pada prinsip pragmatis. Sedangkan potensi integrasi dapat dilihat narasi-narasi keterikatan yang kuat antara Melayu dan Tionghoa yang menambah khazanah multikultural dari budaya Melayu Palembang itu sendiri.
本文旨在确定巨港华人和马来人关系的动态。这个定性研究是用描述性分析进行的。数据是通过访谈、文件和观察获得的。本研究采用社会历史的方法,即从历史和社会政治的角度研究巨港马来人与华人之间的冲突和融合。研究发现,两个群体之间的冲突受到国家层面政治动态的强烈影响,并蔓延到巨港。另一方面,华马来人融合的过程是独特的、自然融合的,这种融合的可能性是通过语用的方式来解决的。tuisan ini bertujuan untuk mengetahui pasang surut relasi kelompok Tionghoa dan Melayu di tingkat当地的yyitpalembang。penpenlitian ini termasuk dalam penpenlitian的质量是yang disajikan登干书桌分析。数据的双重意义在于,数据的双重意义在于,文献的双重意义在于观测。翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Selanjutnya, integrasi antonghoa和Melayu记忆,keunikan tersendiri karena berjalan dengan自然didasarkan pakan原则实用主义。Sedangkan potsi integrasi dapat dililhat narasi-narasi keterikatan yang kuat antara Melayu dan Tionghoa yang menambah khazanah多元文化dari budaya Melayu Palembang itsendiri。