Mery Lyani Kusuma Dewi, A. Rafni, Suryanef Suryanef, Hasrul Hasrul
{"title":"Implementasi Peraturan Wali Kota Bukittinggi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar","authors":"Mery Lyani Kusuma Dewi, A. Rafni, Suryanef Suryanef, Hasrul Hasrul","doi":"10.24036/jce.v5i2.664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang pemberlakuan kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah menetapkan Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi dan mengidentifikasi apa saja faktor pendorong dan penghambat implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi. Desain penelitian ini adalah penelitian kebijakan dengan pendekatan kualitiatif yang bersifat natural setting serta menggunakan teori Geroge C. Edward III. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder berasal dari website, jurnal ilmiah, penelitian terdahulu dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya dalam mengimplementasikan kebijakan terdapat beberapa tahapan yaitu tahap interpretasi, tahap pengorganisasian dan tahap aplikasi. Selain itu, dalam mengimplementasikan kebijakan sesuai dengan tahapan implementasi terdapat faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi. Faktor pendukung keberhasilan implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi antara lain faktor struktur birokrasi dan sumberdaya sedangkan faktor yang menghambat implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi antara lain faktor disposisi dan komunikasi.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Moral and Civic Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini membahas tentang pemberlakuan kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah menetapkan Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi dan mengidentifikasi apa saja faktor pendorong dan penghambat implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi. Desain penelitian ini adalah penelitian kebijakan dengan pendekatan kualitiatif yang bersifat natural setting serta menggunakan teori Geroge C. Edward III. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder berasal dari website, jurnal ilmiah, penelitian terdahulu dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya dalam mengimplementasikan kebijakan terdapat beberapa tahapan yaitu tahap interpretasi, tahap pengorganisasian dan tahap aplikasi. Selain itu, dalam mengimplementasikan kebijakan sesuai dengan tahapan implementasi terdapat faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi. Faktor pendukung keberhasilan implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi antara lain faktor struktur birokrasi dan sumberdaya sedangkan faktor yang menghambat implementasi kebijakan PSBB di Kota Bukittinggi antara lain faktor disposisi dan komunikasi.