{"title":"INKUBASI INDUSTRI MIKRO DAN BADAN USAHA MILIK NAGARI DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG","authors":"Donar Games, Dessy Kurnia Sari","doi":"10.25077/jhi.v4i2.544","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Inkubasi menjadi suatu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja industri mikro dan kecil. Produk-produk yang berasal dari Nagari Sungai Kamuyang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun demikian, belum ada proses inkubasi yang secara sistematis dan jelas memberikan masukan berupa strategi inovasi yang bisa meningkatkan kinerja organisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan wadah untuk industri untuk meningkatkan strategi inovasi dan kinerja organisasi. Pada kegiatan ini terdapat tiga industri kecil dan mikro yang menjadi tenant atau incubatee, yaitu usaha rendang, usaha kerupuk ubi jengkol, dan usaha aneka kue. Selain itu pelaksanaan inkubasi juga dilakukan pada Badan Usaha Milik Nagari Sungai Kamuyang dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi melalui peran institusi ini untuk memperkuat industri mikro dan kecil di Nagari Sungai Kamuyang. Inkubasi dilakukan oleh dosen-dosen Program Studi Manajemen Universitas Andalas yang berasal dari beragam disiplin ilmu, yaitu manajemen keuangan, kewirausahaan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah untuk pemberdayaan ekonomi Nagari Sungai Kamuyang membutuhkan usaha mikro dan kecil yang bertumbuh. Kegiatan ini dilakukan dengan coaching dan mentoring yang dilakukan para dosen secara langsung dengan tiga pelaku usaha. Hasilnya berupa masukan yang komprehensif dari beragam disiplin ilmu dan ini berkelanjutan dengan memberikan proses diskusi (coaching dan mentoring). Tiga usaha mikro yang menjadi tenant inkubasi ini memiliki kendala dalam hal standardisasi, pemasaran, inovasi produk, serta strategi bisnis dan manajemen pengelolaan bisnis secara keseluruhan. Kegiatan yang dilakukan oleh PSM ini sudah berupaya melakukan inkubasi dengan membagi dosen dengan beragam keahlian tenant. Diharapkan ada rekomendasi dan proses lanjutan yang bisa mengevaluasi dan menindaklanjuti rekomendasi tersebut.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jhi.v4i2.544","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Inkubasi menjadi suatu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja industri mikro dan kecil. Produk-produk yang berasal dari Nagari Sungai Kamuyang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun demikian, belum ada proses inkubasi yang secara sistematis dan jelas memberikan masukan berupa strategi inovasi yang bisa meningkatkan kinerja organisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan wadah untuk industri untuk meningkatkan strategi inovasi dan kinerja organisasi. Pada kegiatan ini terdapat tiga industri kecil dan mikro yang menjadi tenant atau incubatee, yaitu usaha rendang, usaha kerupuk ubi jengkol, dan usaha aneka kue. Selain itu pelaksanaan inkubasi juga dilakukan pada Badan Usaha Milik Nagari Sungai Kamuyang dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi melalui peran institusi ini untuk memperkuat industri mikro dan kecil di Nagari Sungai Kamuyang. Inkubasi dilakukan oleh dosen-dosen Program Studi Manajemen Universitas Andalas yang berasal dari beragam disiplin ilmu, yaitu manajemen keuangan, kewirausahaan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah untuk pemberdayaan ekonomi Nagari Sungai Kamuyang membutuhkan usaha mikro dan kecil yang bertumbuh. Kegiatan ini dilakukan dengan coaching dan mentoring yang dilakukan para dosen secara langsung dengan tiga pelaku usaha. Hasilnya berupa masukan yang komprehensif dari beragam disiplin ilmu dan ini berkelanjutan dengan memberikan proses diskusi (coaching dan mentoring). Tiga usaha mikro yang menjadi tenant inkubasi ini memiliki kendala dalam hal standardisasi, pemasaran, inovasi produk, serta strategi bisnis dan manajemen pengelolaan bisnis secara keseluruhan. Kegiatan yang dilakukan oleh PSM ini sudah berupaya melakukan inkubasi dengan membagi dosen dengan beragam keahlian tenant. Diharapkan ada rekomendasi dan proses lanjutan yang bisa mengevaluasi dan menindaklanjuti rekomendasi tersebut.