Representasi Ras Kulit Hitam dalam Mini-Series “The Falcon and The Winter Soldier”

Christopher Kevin
{"title":"Representasi Ras Kulit Hitam dalam Mini-Series “The Falcon and The Winter Soldier”","authors":"Christopher Kevin","doi":"10.9744/scriptura.13.1.58-68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu rasisme dan diskriminasi terhadap ras kulit hitam kembali menjadi perbincangan publik Amerika Serikat, dipicu dengan gerakan #BlackLivesMatter pada 2020. Satu tahun setelahnya, Marvel Studios merilis serial pendek The Falcon and The Winter Soldier, yang menampilkan tokoh ras kulit hitam sebagai Captain America. Menariknya, ras kulit hitam merepresentasikan simbol, idealisme, dan harapan Amerika Serikat, sebuah bangsa dengan sejarah diskriminasi terhadap ras kulit hitam. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui penggambaran ras kulit hitam dalam tokoh kulit hitam dan cerita mini-series The Falcon and The Winter Soldier. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk menganalisis penggambaran ras kulit hitam, metode semiotika televisi John Fiske digunakan, yang mencakup 3 level, yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Dalam serial pendek ini, ras kulit hitam digambarkan memiliki keraguan diri, disebabkan oleh internalized racial inferiority. Ras kulit hitam diperlihatkan menghadapi systemic racism, yang mengakibatkan ketidaksetaraan kesempatan dan perlakuan yang diterima. Dalam bertahan hidup di tengah permasalahan, ras kulit hitam mengandalkan bantuan baik dari keluarga ataupun komunitas informal. Serial pendek ini menampilkan ras kulit hitam memiliki kualitas seorang pemimpin, seperti idealis, menghormati sesamanya, tidak menggunakan paksaan dalam memimpin, dapat mengambil keputusan sukar, serta berjuang bagi kepentingan orang banyak.","PeriodicalId":44409,"journal":{"name":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/scriptura.13.1.58-68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Isu rasisme dan diskriminasi terhadap ras kulit hitam kembali menjadi perbincangan publik Amerika Serikat, dipicu dengan gerakan #BlackLivesMatter pada 2020. Satu tahun setelahnya, Marvel Studios merilis serial pendek The Falcon and The Winter Soldier, yang menampilkan tokoh ras kulit hitam sebagai Captain America. Menariknya, ras kulit hitam merepresentasikan simbol, idealisme, dan harapan Amerika Serikat, sebuah bangsa dengan sejarah diskriminasi terhadap ras kulit hitam. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui penggambaran ras kulit hitam dalam tokoh kulit hitam dan cerita mini-series The Falcon and The Winter Soldier. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk menganalisis penggambaran ras kulit hitam, metode semiotika televisi John Fiske digunakan, yang mencakup 3 level, yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Dalam serial pendek ini, ras kulit hitam digambarkan memiliki keraguan diri, disebabkan oleh internalized racial inferiority. Ras kulit hitam diperlihatkan menghadapi systemic racism, yang mengakibatkan ketidaksetaraan kesempatan dan perlakuan yang diterima. Dalam bertahan hidup di tengah permasalahan, ras kulit hitam mengandalkan bantuan baik dari keluarga ataupun komunitas informal. Serial pendek ini menampilkan ras kulit hitam memiliki kualitas seorang pemimpin, seperti idealis, menghormati sesamanya, tidak menggunakan paksaan dalam memimpin, dapat mengambil keputusan sukar, serta berjuang bagi kepentingan orang banyak.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
代表asi Ras Kulit Hitam dalam迷你系列“猎鹰与冬兵”
种族主义和歧视黑人问题再次成为美国公众讨论的主题,在2020年黑人livesmatter运动引发的问题上。一年后,马维尔工作室发布了一部关于猎鹰和冬天士兵的短片,以黑人队长的身份出现。有趣的是,黑人代表着美国的象征、理想和希望,一个有着歧视黑人历史的国家。这项研究的主要目标是确定在《猎鹰与冬兵》中对黑人的描述。本研究采用的方法是定性的,具有描述性研究的类型。为了分析对黑人的描述,约翰·菲斯克(John Fiske)的电视符号学方法被使用,包括三个层次,即现实、表示性和意识形态的层次。在这个简短的系列中,黑人被描绘成有自我怀疑的样子,这是由于种族间的自卑。黑人面临系统性种族歧视,导致机会和待遇的不平等。在问题中生存,黑人依赖于家庭或非正式社区的帮助。这部短片展示了黑人具有理想主义、尊重同胞、不使用武力领导、做出艰难决定和为大众的利益而战的品质。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
50.00%
发文量
4
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Studi Efikasi Diri terhadap Komunikasi Non-Verbal dalam Karakter Utama Film The Pursuit of Happiness Digital Divide and Digital Literacy During the Covid-19 Pandemic Search Engine Optimization (SEO) for Journalistic Content in Building Brand Image for Innovation Products Kompetensi Komunikasi sebagai Faktor Keberhasilan dalam Pelaksanaan Program Kampus Mengajar (Studi Kasus di SD Negeri Sinaba Kasemen Kota Serang) The Social Construction of the Rebo Wekasan Ritual in Building Collective Trust in the Karundang Tengah Community to Increase Social Resilience During the COVID-19 Pandemic
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1