{"title":"SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE BASED INSTRUCTION PADA MATA KULIAH ILMU LINGKUNGAN","authors":"L.M. Priyanka, I.N. Selamat","doi":"10.23887/jppii.v11i1.60846","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan lingkungan hidup merupakan suatu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia demi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang terjadi. Salah satu mata kuliah yang mendukung pendidikan lingkungan hidup di jenjang perguruan tinggi adalah ilmu lingkungan. Pembelajaran ilmu lingkungan di Program Studi Pendidikan IPA bertujuan untuk meningkatkan sikap dan kepedulian mahasiswa akan kelestarian lingkungan. Namun, faktanya berdasarkan hasil observasi, masih terdapat beberapa permasalahan pada mata kuliah ini seperti kurangnya bahan ajar dan sedikitnya isu kontekstual yang diangkat dalam perkuliahan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan dengan keadaan di sekitar adalah Socio-scientific issue teaching and learning (SSI-TL). Melalui pembelajaran dengan pendekatan SSI-TL yang mengangkat isu lingkungan, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar sekaligus sikap kepedulian peserta didik akan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan IPA kelas 4B sebagai kelas eksperimen dan 4A sebagai kelas kontrol. Objek penelitian berupa hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan yang dimiliki siswa. Data diambil melalui teknik tes berupa soal dan non-tes berupa angket sikap peduli lingkungan. Data kemudian dianalisis menggunakan statistik uji T untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar dan sikap peduli lingkungan antara kedua kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan berupa hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. ","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppii.v11i1.60846","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan lingkungan hidup merupakan suatu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia demi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang terjadi. Salah satu mata kuliah yang mendukung pendidikan lingkungan hidup di jenjang perguruan tinggi adalah ilmu lingkungan. Pembelajaran ilmu lingkungan di Program Studi Pendidikan IPA bertujuan untuk meningkatkan sikap dan kepedulian mahasiswa akan kelestarian lingkungan. Namun, faktanya berdasarkan hasil observasi, masih terdapat beberapa permasalahan pada mata kuliah ini seperti kurangnya bahan ajar dan sedikitnya isu kontekstual yang diangkat dalam perkuliahan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan dengan keadaan di sekitar adalah Socio-scientific issue teaching and learning (SSI-TL). Melalui pembelajaran dengan pendekatan SSI-TL yang mengangkat isu lingkungan, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar sekaligus sikap kepedulian peserta didik akan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan IPA kelas 4B sebagai kelas eksperimen dan 4A sebagai kelas kontrol. Objek penelitian berupa hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan yang dimiliki siswa. Data diambil melalui teknik tes berupa soal dan non-tes berupa angket sikap peduli lingkungan. Data kemudian dianalisis menggunakan statistik uji T untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar dan sikap peduli lingkungan antara kedua kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan berupa hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.