ICT dan Perubahan Budaya di Indonesia: Kajian atas Penggunaan ICT Kecenderungan Perubahan Budaya Masyarakat Indonesia

Tarbawi Pub Date : 2018-07-02 DOI:10.36781/tarbawi.v6i1.2967
Iksan Kamil Sahri
{"title":"ICT dan Perubahan Budaya di Indonesia: Kajian atas Penggunaan ICT Kecenderungan Perubahan Budaya Masyarakat Indonesia","authors":"Iksan Kamil Sahri","doi":"10.36781/tarbawi.v6i1.2967","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan Information and Communication Technology (ICT) dalam berbagai bidang telah ikut merubah wajah budaya orang Indonesia. Budaya tersebut berkenaan dengan dua hal. Pertama, perubahan budaya dalam kaitannya dengan teknologi informasi yang menjadi instrument atas modernisasi informasi. Kedua, perkembangan tekonologi komunikasi telah membawa perubahan budaya di masyarakat menjadi budaya siber (cyberculture). Pertumbuhan telepon pintar (smartphone) dan penggunaan sosial media serta mesin pencari (search engine) menjadi fenomena tak terelakkan dalam konteks budaya kekinian. Semua hal di atas didasari atas kecenderungan manusia atas kebutuhan informasi dan komunikasi yang berkesinambungan yang telah membawa manusia pada satu sistem budaya desa global (global village). Fenomena ini dalam perkembagannya tidak saja berada dalam koridor positif seperti dikehendaki semula tap telah membawa efek bawaan dari budaya siber yang terus berlangsung. Dari itu perlu upaya sadar untuk tetap menggunakan dan menempatkan kesemuanya dalam tujuan-tujuan positif dan menghindari sebisa mungkin dari kemungkinan-kemungkinan destruktif yang bisa terjadi serta penyimpangan sosial yang dihasilkan dari defusi sosial yang dihasilkan. Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan membuat regulasi di tingkatan pengambil kebijakan serta upaya preventif yang dilakukan secara bersama oleh masyarakat dan pemerintah.","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36781/tarbawi.v6i1.2967","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Pertumbuhan Information and Communication Technology (ICT) dalam berbagai bidang telah ikut merubah wajah budaya orang Indonesia. Budaya tersebut berkenaan dengan dua hal. Pertama, perubahan budaya dalam kaitannya dengan teknologi informasi yang menjadi instrument atas modernisasi informasi. Kedua, perkembangan tekonologi komunikasi telah membawa perubahan budaya di masyarakat menjadi budaya siber (cyberculture). Pertumbuhan telepon pintar (smartphone) dan penggunaan sosial media serta mesin pencari (search engine) menjadi fenomena tak terelakkan dalam konteks budaya kekinian. Semua hal di atas didasari atas kecenderungan manusia atas kebutuhan informasi dan komunikasi yang berkesinambungan yang telah membawa manusia pada satu sistem budaya desa global (global village). Fenomena ini dalam perkembagannya tidak saja berada dalam koridor positif seperti dikehendaki semula tap telah membawa efek bawaan dari budaya siber yang terus berlangsung. Dari itu perlu upaya sadar untuk tetap menggunakan dan menempatkan kesemuanya dalam tujuan-tujuan positif dan menghindari sebisa mungkin dari kemungkinan-kemungkinan destruktif yang bisa terjadi serta penyimpangan sosial yang dihasilkan dari defusi sosial yang dihasilkan. Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan membuat regulasi di tingkatan pengambil kebijakan serta upaya preventif yang dilakukan secara bersama oleh masyarakat dan pemerintah.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
信息和通信技术(ICT)在许多领域的增长改变了印尼文化。文化有两个方面。首先,文化的变化与信息技术有关,信息技术成为信息现代化的工具。其次,通信技术的发展将社会中的文化转化为网络文化。智能手机的增长、社交媒体和搜索引擎(搜索引擎)在流行文化中成为不可避免的现象。所有这些都是基于人类对信息和持续交流的需求的倾向,这使得人类生活在一个单一的全球农村文化体系中。这种现象,在他的阵营中,不仅像最初想要的那样,处于积极的走廊中,而且已经带来了持续的网络文化的内在影响。从这一点上讲,我们需要有意识地努力让自己能够保留并将所有这些都投入到积极的目标中,并尽可能避免可能的破坏性可能性和由此产生的社会扩散所产生的社会偏差。这些努力是通过在政策制定者水平上建立监管,以及社区和政府共同作出的预防措施来实现的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
MASA PERADABAN DINASTI MAMLUK DI MESIR Pengaruh hidden curriculum dalam Pembentukan karakter Religius peserta didik di SMK Islam Lukman Al Hakim Kabupaten Bogor Filsafat Positivisme dan Humanisme (Suatu Kajian Filsafat Islam) Evaluasi Program Character Building Berbasis Model CIPP (Context, Input, Process, and Product) di Sekolah Alam Insan Kamil Kabupaten Gowa STRATEGI GURU DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SDIT IKHTIAR MAKASSAR
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1