Sebaran Ukuran Diameter Pohon Untuk Menentukan Umur dan Regenerasi Hutan di Lahan Bera Womnowi, Manokwari

Slamet Arif Susanto
{"title":"Sebaran Ukuran Diameter Pohon Untuk Menentukan Umur dan Regenerasi Hutan di Lahan Bera Womnowi, Manokwari","authors":"Slamet Arif Susanto","doi":"10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lahan bera telah menjadi bentuk ekosistem yang umum dijumpai di Papua. Mengukur dan mengidentifikasi sebaran ukuran diameter pohon di lahan bera Womnowi Sidey Manokwari Papua Barat adalah tujuan utama penelitian ini. Pada luas 1 hektar dibuat sub petak berukuran 20 x 20 meter yang di dalamnya terdapat sub petak 10 x 10 meter, sehingga total sub petak berjumlah 25. Diameter pohon diukur secara langsung di lapangan pada ketinggian 1.3 meter atau diameter pohon setinggi dada. Data diproses dan dianalisis secara statistik dan tabulasi untuk menentukan pola regenerasi vegetasi pohon. Hasil menunjukkan dominasi sebaran ukuran diameter pohon pada kelas-kelas tertentu, namun tetap menunjukkan kurva J terbalik sebagai ciri proses regenerasi hutan sekunder intermediet yang baik. Nilai korelasi yang tinggi antara jumlah individu per hektar dengan ukuran sebaran kelas diameter vegetasi pohon dominan berturut-turut Pometia pinnata, Lansium domesticum, Dracontomelon dao, dan Octomeles sumatrana. O. sumatrana adalah jenis dominan yang memiliki ukuran diameter pohon terbesar dibanding jenis dominan lainnya. Secara klasik disimpulkan preferensi habitat jenis tumbuhan selama periode bera berperan dalam daya regenerasi dan memengaruhi sebaran ukuran diameter pohon. Kata kunci: alluvial, diameter setinggi dada, hutan sekunder, kurva J terbalik, Papua Barat","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Lahan bera telah menjadi bentuk ekosistem yang umum dijumpai di Papua. Mengukur dan mengidentifikasi sebaran ukuran diameter pohon di lahan bera Womnowi Sidey Manokwari Papua Barat adalah tujuan utama penelitian ini. Pada luas 1 hektar dibuat sub petak berukuran 20 x 20 meter yang di dalamnya terdapat sub petak 10 x 10 meter, sehingga total sub petak berjumlah 25. Diameter pohon diukur secara langsung di lapangan pada ketinggian 1.3 meter atau diameter pohon setinggi dada. Data diproses dan dianalisis secara statistik dan tabulasi untuk menentukan pola regenerasi vegetasi pohon. Hasil menunjukkan dominasi sebaran ukuran diameter pohon pada kelas-kelas tertentu, namun tetap menunjukkan kurva J terbalik sebagai ciri proses regenerasi hutan sekunder intermediet yang baik. Nilai korelasi yang tinggi antara jumlah individu per hektar dengan ukuran sebaran kelas diameter vegetasi pohon dominan berturut-turut Pometia pinnata, Lansium domesticum, Dracontomelon dao, dan Octomeles sumatrana. O. sumatrana adalah jenis dominan yang memiliki ukuran diameter pohon terbesar dibanding jenis dominan lainnya. Secara klasik disimpulkan preferensi habitat jenis tumbuhan selama periode bera berperan dalam daya regenerasi dan memengaruhi sebaran ukuran diameter pohon. Kata kunci: alluvial, diameter setinggi dada, hutan sekunder, kurva J terbalik, Papua Barat
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
树木直径的不同大小,以确定树木的年龄和森林的再生
美洲已经成为巴布亚常见的生态系统。测量和识别Sidey Manokwari west巴布亚土地上树木直径的大小是这项研究的主要目标。1公顷的面积为20×20米(1×20米)的亚网格,其中包含10×10米(10米)的亚网格,总数为25。树木的直径是在2英尺(1.3米)或20英尺(3米)高的田地里直接测量的。数据通过统计和制度化进行处理和分析,以确定树木植被的再生模式。结果表明,某些班级中树木直径的不同程度处于主导地位,但仍然显示了一条反向的J曲线,这是良好的中期次生森林再生过程的特征。每英亩的个体之间的相关性很高,其直径相当于两棵树的主干。苏门答腊是一种占主导地位的物种,它的直径是最大的树。经典的观点是,在休耕地期间,植物种类的栖息地偏好对再生能力起了作用,并影响了树木的直径。关键词:alluvial,直径高达胸部,二级丛林,向后J曲线,西巴布亚
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Isolation and Identification of Endophytic Bacteria from Kumis Kucing Leaves (Orthosiphon aristatus Benth.) SECONDARY METABOLITE PROFILE IN STEM AND ROOT OF KEJI PLANT (Staurogyne elongata (Blume) Kuntze) Diversity and Potential Analysis of Liquid Biopesticide Bacteria for Fusarium sp. Control of Shallot -Basal Rot Morphogenesis Response of Leaf and Petiole Explant of Rootstock Apple (Malus sylvestris Mill.) to Auxin and Cytokinin A Comparative Profile of Free Radicals, Endogenous Antioxidants, and Cytokines in Mouse Model of Type 1 Diabetes Mellitus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1