Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima) terhadap Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi

Putu Rika rika Veryanti, I. M. Kusuma, E. Ramadhina
{"title":"Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima) terhadap Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi","authors":"Putu Rika rika Veryanti, I. M. Kusuma, E. Ramadhina","doi":"10.24843/jfu.2021.v10.i02.p13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran cerna. Kawista banyak ditemui di Indonesia dan dapat dijadikan terapi alternatif untuk mengatasi diare. Kandungan kimia yang terdapat pada kulit buah kawista diduga dapat berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah kawista (Limonia acidissima) terhadap bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi. Tahap penelitian diawali dengan proses ekstrasi kulit buah kawista melalui metode maserasi, menggunakan pelarut metanol. Selanjutnya, dilakukan penapisan fitokimia dan pengujian aktivitas antibakteri. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah kawista menggunakan metode difusi cakram dalam berbagai konsentrasi, yaitu 5%, 10%, 20%, 40% dan 80% ekstrak. Uji aktivitas antibakteri diukur berdasarkan diameter daerah hambat (DDH) yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit buah kawista, semakin kuat aktivitas antibakteri yang diberikan. Pada konsentrasi 5%, rata-rata DDH untuk bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi masing-masing adalah 7,91 mm dan 7,73 mm. Pada konsentrasi 80%, ekstrak memiliki aktivitas antibakteri yang paling kuat dengan rata-rata DDH 21,42 mm pada Shigella dysenteriae dan 20,93 mm pada Salmonella thypi. Ekstrak kulit buah kawista (Limonia acidissima) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi.","PeriodicalId":17752,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Udayana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jfu.2021.v10.i02.p13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran cerna. Kawista banyak ditemui di Indonesia dan dapat dijadikan terapi alternatif untuk mengatasi diare. Kandungan kimia yang terdapat pada kulit buah kawista diduga dapat berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah kawista (Limonia acidissima) terhadap bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi. Tahap penelitian diawali dengan proses ekstrasi kulit buah kawista melalui metode maserasi, menggunakan pelarut metanol. Selanjutnya, dilakukan penapisan fitokimia dan pengujian aktivitas antibakteri. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah kawista menggunakan metode difusi cakram dalam berbagai konsentrasi, yaitu 5%, 10%, 20%, 40% dan 80% ekstrak. Uji aktivitas antibakteri diukur berdasarkan diameter daerah hambat (DDH) yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit buah kawista, semakin kuat aktivitas antibakteri yang diberikan. Pada konsentrasi 5%, rata-rata DDH untuk bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi masing-masing adalah 7,91 mm dan 7,73 mm. Pada konsentrasi 80%, ekstrak memiliki aktivitas antibakteri yang paling kuat dengan rata-rata DDH 21,42 mm pada Shigella dysenteriae dan 20,93 mm pada Salmonella thypi. Ekstrak kulit buah kawista (Limonia acidissima) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Shigella dysenteriae dan Salmonella thypi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
抗菌提取物Kawista果皮对Shigella dysenteriae和沙门氏菌的抗菌活性
Shigella dysenteriae和沙门氏菌是一种可引起消化管感染的细菌。Kawista在印尼很常见,可以作为一种治疗腹泻的替代疗法。据说kawista果壳中的化学成分具有抗菌特性。这项研究的目的是确定kawista果皮提取物对Shigella dysenteriae细菌和沙门氏菌的抗菌活性。研究阶段从用甲醇溶剂提取kawista果皮开始。接下来是化学制毒和抗菌活性测试。对kawista果皮提取物的抗菌活性进行测试,其浓度为5%、10%、20%、40%和80%。抗菌活性测试是根据其产生的内径(DDH)进行的。研究表明,kawista果皮提取物的浓度越高,抗菌活性就越强。在5%的浓度下,Shigella dysenteriae细菌和沙门氏菌的DDH平均为7.91毫米和7.73毫米。在80%的浓度下,提取物具有最强的抗菌活性,Shigella dysenteriae上的平均DDH 21.42 mm和2093毫米的沙门氏菌百里。kawista果皮提取物(脂肪酶)对Shigella dysenteriae和沙门氏菌具有抗菌活性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kajian Literatur: Suplementasi Vitamin D Mengurangi Tingkat Keparahan serta Mencegah dan Mengobati COVID-19 PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KARANDA (Carissa carandas L.) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Aktivitas Anti-Wrinkle Gel Ekstrak Binahong (Anredera cordifolia) secara In Vivo Potensi Senyawa Aktif Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker Payudara dengan Metode Penambatan Molekuler: Review Artikel Manfaat Terapi Tambahan Vitamin pada Pasien Nyeri Neuropati Diabetika
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1