MEDIA SOSIAL DAN PARTISIPASI PEMILU LEGISLATIF DI KOTA JAYAPURA

Abstract

Tulisan ini mencoba untuk melihat seberapa jauh peran media social dalam meningkatkan partisipasi pemilih legislatif pada tahun 2019 di Kota Jayapura. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor media sosial tidak memberikan andil yang signifikan dalam meningkatkan partisipasi pemilihan legislatif di Kota Jayapura tahun 2019. Perangsang politik merupakan faktor dominan dalam merangsang pemilih untuk memilih anggota legislatif di Kota Jayapura 2019. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni, dengan menganilsa hasil pengumpulan data melalui wawancara, studi pusataka maupun observasi. Kemudian data diolah dan di ambil kesimpulan. Fokus dan lokus dari penulisan ini adalah penduduk di Kota Jayapura yakni di distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, distrik Heram dan Muara Tami yang telah memiliki hak pilih. Fakta lain yang ditemukan dalam penelitian ini, bahwa karakteristik pribadi tidak memberikan dampak bagi pemilih untuk menentukan pilihannya. Keikutsertaan masyarakat dalam kampanye bukan murni datang dari kesadaran diri pribadi, melainkan hanya ikut-ikutan, sehingga penyampaian visi, misi, maupun program calon legilslatif tidak mempengaruhi pemilih untuk memberikan pilihannya dalam kotak suara. Pemilihan serentak tahun 2024 diharapkan setiap partai politik berperan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga dapat meningkatakan partisipasi pemilih untuk menentukan pilihannya.  Calon legislatif dapat memanfaat media sosial dalam bentuk kampanye menyampaikan visi, misi, program untuk merangsang pemilih datang ke TPS.