Arief Budiman, Lucyana Trimo, Eti Suminartika, Sri Fatimah
{"title":"ANALISA DAYA SAING DAN PELUANG EKSPOR WORTEL DI KELOMPOK TANI KATATA, PANGALENGAN, JAWA BARAT","authors":"Arief Budiman, Lucyana Trimo, Eti Suminartika, Sri Fatimah","doi":"10.24198/agricore.v2i1.15077","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKKomoditas wortel telah lama menjadi andalan produksi salahsatu kelompok tani Katata yang beradadi Pangalengan, Jawa Barat. Produksinya memiliki kualitas dan kuantitas yang tidak hanya baikdalam pemenuhan lokal saja, namun juga terhadap pemenuhan Ekspor. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mendapatkan pengatahuan daya saing dan peluang ekspor dari dampak kebijakanpemerintah pada usahatani wortel di Kelompok Tani Katata. Penelitian dilakukan di Kelompok TaniKatata, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Data dianalisis dengan Policy Analysis Matrix (PAM),untuk menghitung keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif dan dampak kebijakan pemerintahdengan menggunakan harga aktual dan harga bayangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwapengusahaan wortel di Kelompok Tani Katata memiliki keunggulan kompetitif karena nilai PCRsebesar 0,062 atau PCR kurang dari satu (PCR < 1). Hal yang sama menunjukkan bahwa wortelmemiliki keunggulan komparatif dengan nilai DRC 0,060 atau DRC kurang dari satu (DRC < 1).Kebijakan pemerintah dinilai menghambat ekspor output dan adanya proteksi terhadap input lokaldibuktikan dengan nilai NPCO dan NPCI yang kurang dari satu. Secara keseluruhan kebijakanpemerintah yang berlaku saat ini masih belum mendukung dalam hal pengembangan danpeningkatan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif pengusahaan komoditas wortel diKelompok Tani Katata.Kata kunci: daya saing, wortel, ekspor, Policy Analysis Matrix (PAM)ABSTRACTCarrot commodity has been each mainstay production belong to Katata’s farmer group inPangalengan, West Java since long time ago. Their production have good quality and quantitywhich have potential for locally and export. The main of this research is to know the competitivenessand impact of government policy of the commodities carrots (case study Katata, subdistrictPangalengan, county level Bandung).Policy Analysis Matrix (PAM) is the method to analyze data ofthis research to measure the comparative advantage, competitive advantage, and impact ofgovernment policy using actual price and estimation price.The result indicate that carrost in Katatahave a competitive advantage because PCR value of 0.062 or PCR of less than one (PCR < 1).Itsalso indicate that carrot has a comparative advantage with the value of the DRC 0.060 or DRC lessthan a (DRC < 1).The government policy is rated to inhibit the outpur export and protection againtslocale input by the value of an NPCO and NPCI is less than one.Overall the policy is still notsupporting development and improvement comparative advantage and competitive advantage forcarrot business in Katata.Keywords: competitiveness, carrots, export, Policy Analysis Matrix (PAM)","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/agricore.v2i1.15077","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRAKKomoditas wortel telah lama menjadi andalan produksi salahsatu kelompok tani Katata yang beradadi Pangalengan, Jawa Barat. Produksinya memiliki kualitas dan kuantitas yang tidak hanya baikdalam pemenuhan lokal saja, namun juga terhadap pemenuhan Ekspor. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mendapatkan pengatahuan daya saing dan peluang ekspor dari dampak kebijakanpemerintah pada usahatani wortel di Kelompok Tani Katata. Penelitian dilakukan di Kelompok TaniKatata, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Data dianalisis dengan Policy Analysis Matrix (PAM),untuk menghitung keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif dan dampak kebijakan pemerintahdengan menggunakan harga aktual dan harga bayangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwapengusahaan wortel di Kelompok Tani Katata memiliki keunggulan kompetitif karena nilai PCRsebesar 0,062 atau PCR kurang dari satu (PCR < 1). Hal yang sama menunjukkan bahwa wortelmemiliki keunggulan komparatif dengan nilai DRC 0,060 atau DRC kurang dari satu (DRC < 1).Kebijakan pemerintah dinilai menghambat ekspor output dan adanya proteksi terhadap input lokaldibuktikan dengan nilai NPCO dan NPCI yang kurang dari satu. Secara keseluruhan kebijakanpemerintah yang berlaku saat ini masih belum mendukung dalam hal pengembangan danpeningkatan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif pengusahaan komoditas wortel diKelompok Tani Katata.Kata kunci: daya saing, wortel, ekspor, Policy Analysis Matrix (PAM)ABSTRACTCarrot commodity has been each mainstay production belong to Katata’s farmer group inPangalengan, West Java since long time ago. Their production have good quality and quantitywhich have potential for locally and export. The main of this research is to know the competitivenessand impact of government policy of the commodities carrots (case study Katata, subdistrictPangalengan, county level Bandung).Policy Analysis Matrix (PAM) is the method to analyze data ofthis research to measure the comparative advantage, competitive advantage, and impact ofgovernment policy using actual price and estimation price.The result indicate that carrost in Katatahave a competitive advantage because PCR value of 0.062 or PCR of less than one (PCR < 1).Itsalso indicate that carrot has a comparative advantage with the value of the DRC 0.060 or DRC lessthan a (DRC < 1).The government policy is rated to inhibit the outpur export and protection againtslocale input by the value of an NPCO and NPCI is less than one.Overall the policy is still notsupporting development and improvement comparative advantage and competitive advantage forcarrot business in Katata.Keywords: competitiveness, carrots, export, Policy Analysis Matrix (PAM)
胡萝卜的不作为长期以来一直是居住在西爪哇岛潘加汉的一个农场Katata生产的关键产品。该生产的质量和数量不仅有利于当地实现,而且也有利于出口实现。这项研究的目的是从政府政策对胡萝卜种植者的影响中获得竞争力和出口机会。研究是在万隆区TaniKatata group进行的。数据通过Policy Analysis (PAM)分析,用实际价格和影子价格来计算政府政策的比较优势、竞争优势和影响。研究结果表明在农场团体Katata bahwapengusahaan胡萝卜有竞争优势,因为价值PCRsebesar 0.062 PCR或少于PCR(< 1)。同样的事情表明,wortelmemiliki值的比较优势刚果民主共和国0.060或刚果民主共和国少于DRC(< 1)抑制出口。政府的政策评估对输入输出以及保护lokaldibuktikan NPCO价值和NPCI少于一个。目前所有的政府政策仍然不支持该农场胡萝卜商品贸易的发展和增加。关键词:saing,胡萝卜,导出,Policy分析矩阵(PAM)它们的产品有良好的质量和质量,有潜在的local和出口。这项研究的主要目的是了解商用胡萝卜的政府政策影响。Policy分析矩阵(PAM)的方法是分析这项研究的数据,以利用实际价格和估计价格来衡量其附属的优势、竞争优势和对政府政策的影响。《论点indicate that carrost in Katatahave a competitive advantage,因为PCR value of 0.062或PCR of小于一号PCR(< 1)。Itsalso indicate that胡萝卜有a comparative advantage价值》同在刚果民主共和国0.060或刚果民主共和国lessthan DRC (a < 1)。《政府政策是对inhibit rated outpur出口和价值》保护输入againtslocale by an NPCO和NPCI是小于1。过度的政策仍然不支持发展和改进的高级副总裁和董事会的高级商业。Keywords:竞争性,胡萝卜,出口,Policy分析矩阵(PAM)