PEMETAAN SEBARAN KEJADIAN GEMPA BUMI DI PROVINSI PAPUA

Yusverison Andika, Imam Trianggoro Saputro
{"title":"PEMETAAN SEBARAN KEJADIAN GEMPA BUMI DI PROVINSI PAPUA","authors":"Yusverison Andika, Imam Trianggoro Saputro","doi":"10.37037/jrftsp.v12i2.147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia timur. Kawasan bagian timur dari Indonesia memang dikenal memiliki tingkat kerawanan gempa yang tinggi. Gempa dengan intensitas rendah sampai tinggi sering terjadi sehingga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan juga kerusakan infrastruktur. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya mitigasi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu upaya mitigasi yang dapat dilakukan yaitu membuat suatu pemetaan terhadap sebaran gempa bumi berdasarkan data kejadian di masa lalu. Dengan adanya peta ini bisa menggambarkan konsentrasi aktifitas gempa bumi yang terjadi di Provinsi Papua. Diharapkan peta ini dapat digunakan sebagai upaya mitigasi dalam rangka pengurangan resiko bencana gempa bumi di wilayah Provinsi Papua. Data kejadian gempa bumi yang digunakan untuk peneltian ini yaitu data gempa yang bersumber dari USGS di wilayah Papua Barat pada periode 1964-2021. Analisis terhadap gempa dilakukan dengan cari declustering yaitu memisahkan antara gempa utama (mainshock) dan gempa susulan (aftershock) yang terjadi. Pemetaan sebaran lokasi gempa dilakukan menggunakan dua klasifikasi yaitu berdasarkan besarnya magnitudo gempa dan kedalaman terhadap pusat gempa bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada kurun waktu 1964-2021 di Provinsi Papua jumlah kejadian gempa bumi adalah berjumlah 6713 kejadian. Jumlah gempa utama (main shock) yang diperoleh dari hasil analisis declustering adalah 3904 kejadian atau sebesar 58.16% dari jumlah total kejadian gempa yang terjadi di Provinsi Papua pada periode waktu 1964-2021. Gempa bumi yang terjadi di wilayah Provinsi Papua didominasi oleh gempa dangkal sehingga sangat berpotensi merusak.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Proses","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v12i2.147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia timur. Kawasan bagian timur dari Indonesia memang dikenal memiliki tingkat kerawanan gempa yang tinggi. Gempa dengan intensitas rendah sampai tinggi sering terjadi sehingga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan juga kerusakan infrastruktur. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya mitigasi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu upaya mitigasi yang dapat dilakukan yaitu membuat suatu pemetaan terhadap sebaran gempa bumi berdasarkan data kejadian di masa lalu. Dengan adanya peta ini bisa menggambarkan konsentrasi aktifitas gempa bumi yang terjadi di Provinsi Papua. Diharapkan peta ini dapat digunakan sebagai upaya mitigasi dalam rangka pengurangan resiko bencana gempa bumi di wilayah Provinsi Papua. Data kejadian gempa bumi yang digunakan untuk peneltian ini yaitu data gempa yang bersumber dari USGS di wilayah Papua Barat pada periode 1964-2021. Analisis terhadap gempa dilakukan dengan cari declustering yaitu memisahkan antara gempa utama (mainshock) dan gempa susulan (aftershock) yang terjadi. Pemetaan sebaran lokasi gempa dilakukan menggunakan dua klasifikasi yaitu berdasarkan besarnya magnitudo gempa dan kedalaman terhadap pusat gempa bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada kurun waktu 1964-2021 di Provinsi Papua jumlah kejadian gempa bumi adalah berjumlah 6713 kejadian. Jumlah gempa utama (main shock) yang diperoleh dari hasil analisis declustering adalah 3904 kejadian atau sebesar 58.16% dari jumlah total kejadian gempa yang terjadi di Provinsi Papua pada periode waktu 1964-2021. Gempa bumi yang terjadi di wilayah Provinsi Papua didominasi oleh gempa dangkal sehingga sangat berpotensi merusak.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
巴布亚省是印度尼西亚东部的一个省。印度尼西亚东部确实有高强度的地震。通过高强度低,直到经常发生地震也可能导致人员伤亡和破坏基础设施。因此,需要作出一些缓和措施来解决这一问题。根据过去事件的数据,创建一张地图来绘制地震震级是可以做到的。随着这张地图可以描述集中发生在巴布亚省的地震活动。希望这张地图可以作为一种缓和措施,以减少巴布亚省地震灾害的风险。地震事件的数据,这些数据用于peneltian即西巴布亚地区来自美国地质调查局的地震数据1964-2021时期。对地震的分析找到declustering即进行区分(mainshock)的主要地震和余震(余震)发生。零散的映射位置做用两大分类,即根据星等地震对地震震中的地震和深度。研究结果表明,在巴布亚省1964-2021时间地震事件是有6713创世纪的数量。获得的主要地震震惊(玩)数量declustering分析结果是3904事件或58万占事件总数的16%。地震发生在巴布亚省1964-2021时期。巴布亚省地区发生的地震由肤浅和潜在如此破坏性地震。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
PENGARUH BATU BATA PRESS SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON ANALISA PENGARUH KEHALUSAN FLY ASH BATUBARA TERHADAP MUTU BETON GEOPOLYMER DARI LIMBAH B3 DENGAN AKTIVATOR POTASSIUM Trans Siginjai ANALISIS POTENSI PERMINTAAN (DEMAND) TRANS SIGINJAI RUTE TELANAI PURA - SENGETI KUAT TEKAN CAMPURAN ROLLER COMPACTED CONCRETE (RCC) DENGAN MENGGUNAKAN SILIKA FUME DAN SUPER PLASTICIZER Kajian Dampak Pajanan Radiasi Panas Saat Terjadi Tumpahan Minyak dan Kebakaran Tangki di Pusat Pengumpul Produksi Minyak PT. X
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1