Suryati Suryati, Elidahanum Husni, W. Astuti, Nasty Ranura
{"title":"Karakterisasi dan Uji Sitotoksik Daun Jeruju (Acanthus illicifolius)","authors":"Suryati Suryati, Elidahanum Husni, W. Astuti, Nasty Ranura","doi":"10.25077/JSFK.5.3.207-211.2018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumbuhan Jeruju (Acanthus illicifolius) merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang banyak ditemukan di daerah tepi pantai di Sumatera Barat. Masyarakat di daerah Ketaping dan Pariaman Sumatera Barat mengkonsumsi buahnya untuk mengobati kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi dan menentukan, aktivitas sitotoksik ekstrak etanol dan fraksi jeruju (Acanthus illicifolius) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daun dimaserasi dengan etanol 70% selama 3 hari, kemudian difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan butanol. Hasil penelitian mendapatkan susut pengeringan simplisia 12,78%, kadar abu total 10,05%, kadar abu tidak larut asam 1,01%, sari larut air 17,76%, sari larut etanol 7,1%. Rendemen ekstrak etanol diperoleh 2,6%. Kadar air 25,4%, kadar abu total 15,6% dan kadar abu tidak larut asam 0,74%. Skrining fitokimia ekstrak menunjukkan ekstrak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin. Fraksi heksana menunjukkan aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 242,25 ppm. Sedangkan, ekstrak etanol dan fraksi etil asetat dan butanol dari daun jeruju tidak menunjukkan efek sitotoksik dengan nilai LC50 lebih dari 1000 ppm.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JSFK.5.3.207-211.2018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Tumbuhan Jeruju (Acanthus illicifolius) merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang banyak ditemukan di daerah tepi pantai di Sumatera Barat. Masyarakat di daerah Ketaping dan Pariaman Sumatera Barat mengkonsumsi buahnya untuk mengobati kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi dan menentukan, aktivitas sitotoksik ekstrak etanol dan fraksi jeruju (Acanthus illicifolius) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daun dimaserasi dengan etanol 70% selama 3 hari, kemudian difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan butanol. Hasil penelitian mendapatkan susut pengeringan simplisia 12,78%, kadar abu total 10,05%, kadar abu tidak larut asam 1,01%, sari larut air 17,76%, sari larut etanol 7,1%. Rendemen ekstrak etanol diperoleh 2,6%. Kadar air 25,4%, kadar abu total 15,6% dan kadar abu tidak larut asam 0,74%. Skrining fitokimia ekstrak menunjukkan ekstrak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin. Fraksi heksana menunjukkan aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 242,25 ppm. Sedangkan, ekstrak etanol dan fraksi etil asetat dan butanol dari daun jeruju tidak menunjukkan efek sitotoksik dengan nilai LC50 lebih dari 1000 ppm.