Puspa Indah Utami, Artanti Puspita Sari, S. Indrawati, Yessi Fitriani
{"title":"Hegemoni dan Resistensi dalam Kasus Pelecehan Seksual: Analisis Simbol dalam Film Penyalin Cahaya","authors":"Puspa Indah Utami, Artanti Puspita Sari, S. Indrawati, Yessi Fitriani","doi":"10.31540/silamparibisa.v5i2.1998","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang menganalis hegemoni kekuasaan dan resistensi film Indonesia yang berjudul Penyalin Cahaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis hegemoni dan resistensi serta simbol yang terdapat pada film Penyalin Cahaya. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis film bertemakan pelecehan seksual yaitu: 1) menonton dan mengamati dengan teliti secara berulang-ulang setiap adegan serta dialog yang ada dalam film, 2) mengklasifikasi data dengan melakukan capture scene-scene setiap adegan pada film, 3), menganalisa, membaca, dan mencatat setiap adegan serta dialog yang dianggap penting, 4) menganalisis symbol, 5) menganalisis hegemoni dan resistensi yang terdapat pada film Penyalin Cahaya, 6) membuat kesimpulan dari analisis yang dilakukan, dan 7) menyusun laporan hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perilaku yang dialami korban kejahatan seksual dalam film Penyalin Cahaya tidak terlepas dari hegemoni kekuasaan dan korban dipaksa untuk bungkam dari pelecehan seksual yang mereka alami.","PeriodicalId":33786,"journal":{"name":"Eralingua Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Eralingua Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v5i2.1998","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang menganalis hegemoni kekuasaan dan resistensi film Indonesia yang berjudul Penyalin Cahaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis hegemoni dan resistensi serta simbol yang terdapat pada film Penyalin Cahaya. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis film bertemakan pelecehan seksual yaitu: 1) menonton dan mengamati dengan teliti secara berulang-ulang setiap adegan serta dialog yang ada dalam film, 2) mengklasifikasi data dengan melakukan capture scene-scene setiap adegan pada film, 3), menganalisa, membaca, dan mencatat setiap adegan serta dialog yang dianggap penting, 4) menganalisis symbol, 5) menganalisis hegemoni dan resistensi yang terdapat pada film Penyalin Cahaya, 6) membuat kesimpulan dari analisis yang dilakukan, dan 7) menyusun laporan hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perilaku yang dialami korban kejahatan seksual dalam film Penyalin Cahaya tidak terlepas dari hegemoni kekuasaan dan korban dipaksa untuk bungkam dari pelecehan seksual yang mereka alami.