IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA MADRASAH ALIYAH

Siti Asdiqoh, Badruz Zaman
{"title":"IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA MADRASAH ALIYAH","authors":"Siti Asdiqoh, Badruz Zaman","doi":"10.24090/insania.v25i1.3510","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Implementasi pendidikan karakter pada siswa di MAN 1 Boyolali menggunakan Model Holistik yaitu seluruh warga mulai dari guru, karyawan, siswa, serta komunitas sekolah harus terlibat dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan karakter dengan memperhatikan tiga basis desain dalam implementasinya Desain pendidikan karakter berbasis kelas, desain pendidikan karakter berbasis kultur sekolah, dan desain pendidikan karakter berbasis komunitas.  Faktor Pendukung Implementasi Pendidikan Karakter pada Siswa di MAN I Boyolali, yaitu: Adanya fasilitas buku pegangan yang disediakan perpustakaan yang lengkap untuk 3 program IPA, IPS, dan Agama. Kompetensi guru yang baik, sehingga dapat menjadi fasilitator, pendamping, motivator, pembimbing, serta teladan bagi siswa dalam proses pembelajaran. Karakter dasar siswa yang rata-rata baik, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan model pendidikan karakter di MAN 1 Boyolali. Kurikulum pendidikan yang mendukung pendidikan karakter di MAN 1 Boyolali. Budaya demokratis yang mendukung pendidikan karakter yang menjadi kebiasaan di kelas, lingkungan sekolah dan komunitas sekolah meliputi: komite sekolah, orang tua siswa, dan Alumni. Faktor Penghambat Implementasi Pendidikan Karakter pada Siswa di MAN I Boyolali, yaitu: Pengaruh negatif dari lingkungan pergaulan siswa di luar sekolah. Budaya “Nurun” masih sangat tinggi, tanpa tau asal muasal cara penyelesainnya. Banyaknya tugas yang harus diselesaikan siswa setiap harinya, baik tugas akademik maupun tugas organisasi intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Penyalahgunaan HP dan Gadget dilingkungan kelas dan sekolah. Kurangnya kesempatan untuk saling berkomunikasi dan koordinasi antara pihak sekolah dengan komite sekolah, orang tua siswa, dan alumni.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24090/insania.v25i1.3510","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Implementasi pendidikan karakter pada siswa di MAN 1 Boyolali menggunakan Model Holistik yaitu seluruh warga mulai dari guru, karyawan, siswa, serta komunitas sekolah harus terlibat dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan karakter dengan memperhatikan tiga basis desain dalam implementasinya Desain pendidikan karakter berbasis kelas, desain pendidikan karakter berbasis kultur sekolah, dan desain pendidikan karakter berbasis komunitas.  Faktor Pendukung Implementasi Pendidikan Karakter pada Siswa di MAN I Boyolali, yaitu: Adanya fasilitas buku pegangan yang disediakan perpustakaan yang lengkap untuk 3 program IPA, IPS, dan Agama. Kompetensi guru yang baik, sehingga dapat menjadi fasilitator, pendamping, motivator, pembimbing, serta teladan bagi siswa dalam proses pembelajaran. Karakter dasar siswa yang rata-rata baik, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan model pendidikan karakter di MAN 1 Boyolali. Kurikulum pendidikan yang mendukung pendidikan karakter di MAN 1 Boyolali. Budaya demokratis yang mendukung pendidikan karakter yang menjadi kebiasaan di kelas, lingkungan sekolah dan komunitas sekolah meliputi: komite sekolah, orang tua siswa, dan Alumni. Faktor Penghambat Implementasi Pendidikan Karakter pada Siswa di MAN I Boyolali, yaitu: Pengaruh negatif dari lingkungan pergaulan siswa di luar sekolah. Budaya “Nurun” masih sangat tinggi, tanpa tau asal muasal cara penyelesainnya. Banyaknya tugas yang harus diselesaikan siswa setiap harinya, baik tugas akademik maupun tugas organisasi intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Penyalahgunaan HP dan Gadget dilingkungan kelas dan sekolah. Kurangnya kesempatan untuk saling berkomunikasi dan koordinasi antara pihak sekolah dengan komite sekolah, orang tua siswa, dan alumni.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
ALIYAH学院学生人格教育的执行
学生的品格教育在实现男人1博使用整体模型,即所有公民从老师、员工、学生和社区教育学校必须参与并负责执行实施教育设计中通过关注三个设计基地的角色基于基于课堂的角色,设计教育的学校文化,教育和设计基于社区的角色。鼓励学生人格教育的因素之一是:为3个科学、ip和宗教项目提供完整的图书馆手册设施。良好的教师能力,可以成为学生学习过程中的主持人、伙伴、激励者、顾问和榜样。普通学生的基本性格是好的,因此可以适应曼1布约拉利的性格教育模式。支持《博约拉利》人物教育的教育课程。促进品格教育的民主文化已经成为课堂、学校环境和学校社区的习俗,包括:学校委员会、学生家长和校友。阻止学校对学生进行角色教育的一个因素是:学生在学校之外的社会环境的负面影响。文化a€œNuruna€仍然很高,没有知道如何起源治病良方。学生每天要完成的许多任务,包括学业、跨国组织和课外活动。在教室和学校使用手机和其他设备。学校与学校委员会、学生家长和校友之间缺乏沟通和协调的机会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
The Effectiveness of mobile learning media using Smart Apps Creator on Economic subjects Kitab kuning’s existence in the history of Islamic education and its relevance to modern Islamic society in Aceh Internalization of tolerance value in thematic learning at Madrasah Ibtidaiyah The impact of TikTok videos in creative designs of house plans in civil technology’s practical assessment tasks The effect of usability, information quality, and accessibility on the intensity of the madrasa website use at Madrasah Aliyah level
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1