KEBIJAKAN SEKOLAH BUDAYA DI SD NEGERI 1 TRIRENGGO BANTUL

Raisuli Ramadhan
{"title":"KEBIJAKAN SEKOLAH BUDAYA DI SD NEGERI 1 TRIRENGGO BANTUL","authors":"Raisuli Ramadhan","doi":"10.21831/sakp.v9i1.17034","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan latar belakang dan implementasi kebijakan sekolah budaya di SD Negeri 1 Trirenggo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Trirenggo pada bulan Maret sampai April. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) latar belakang kebijakan sekolah budaya karena ingin melestarikan nilai budaya luhur dan kearifan lokal. Proses perumusan kebijakan sekolah budaya didominasi kepala sekolah dengan merumuskan tujuan dan perencanaan lalu disosialisasikan kepada guru, bersama-sama menyusun silabus dan RPP, dijabarkan programnya dan terlihat respon dari siswa; (2) implementasi kebijakan sekolah budaya yaitu adanya rapat, seminar, menunjuk koordinator program, guru paham mengintegrasikan RPP, program pengintegrasian, kegiatan sekolah dan pembiasaan. Faktor pendukung yaitu, guru, wali murid, pihak ketiga, fasilitas, dan kejelasan program. Sedangkan faktor penghambatnya seperti, SDM kurang terlatih, banyaknya kegiatan, ekonomi wali murid, dan lingkungan. Kata kunci: Kebijakan, Sekolah Budaya, Sekolah Dasar AbstractThis study aims to describe the background and implementation of cultural school policy in Public Elementary School 1 Trirenggo. The type of this research is qualitative descriptive. The research was conducted in 1 Trirenggo State Elementary School from March to April. The subject of this study is the Principal, teachers, and students. The results showed that: (1) the background of cultural school policy because they want to preserve noble cultural values and local wisdom. The formulation process of cultural school policy dominated by the Principal from formulating goals and planning then socialized to the teachers, together arranged syllabus and lesson plans, spelled out the program, and responses appear from students; (2) the implementation of cultural school policy is briefings, seminars and appoints a program coordinator, the teacher interprets lesson plan, integrative programs, school activities and habituation. Supporting factors such as teachers, parents, third parties support, facilities, and detailed program. While the inhibiting factors such as, human resources, to many activities, economic parents, and the environment. Keywords: Policy, Culture School, Elementary School.","PeriodicalId":21931,"journal":{"name":"Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/sakp.v9i1.17034","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan latar belakang dan implementasi kebijakan sekolah budaya di SD Negeri 1 Trirenggo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Trirenggo pada bulan Maret sampai April. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) latar belakang kebijakan sekolah budaya karena ingin melestarikan nilai budaya luhur dan kearifan lokal. Proses perumusan kebijakan sekolah budaya didominasi kepala sekolah dengan merumuskan tujuan dan perencanaan lalu disosialisasikan kepada guru, bersama-sama menyusun silabus dan RPP, dijabarkan programnya dan terlihat respon dari siswa; (2) implementasi kebijakan sekolah budaya yaitu adanya rapat, seminar, menunjuk koordinator program, guru paham mengintegrasikan RPP, program pengintegrasian, kegiatan sekolah dan pembiasaan. Faktor pendukung yaitu, guru, wali murid, pihak ketiga, fasilitas, dan kejelasan program. Sedangkan faktor penghambatnya seperti, SDM kurang terlatih, banyaknya kegiatan, ekonomi wali murid, dan lingkungan. Kata kunci: Kebijakan, Sekolah Budaya, Sekolah Dasar AbstractThis study aims to describe the background and implementation of cultural school policy in Public Elementary School 1 Trirenggo. The type of this research is qualitative descriptive. The research was conducted in 1 Trirenggo State Elementary School from March to April. The subject of this study is the Principal, teachers, and students. The results showed that: (1) the background of cultural school policy because they want to preserve noble cultural values and local wisdom. The formulation process of cultural school policy dominated by the Principal from formulating goals and planning then socialized to the teachers, together arranged syllabus and lesson plans, spelled out the program, and responses appear from students; (2) the implementation of cultural school policy is briefings, seminars and appoints a program coordinator, the teacher interprets lesson plan, integrative programs, school activities and habituation. Supporting factors such as teachers, parents, third parties support, facilities, and detailed program. While the inhibiting factors such as, human resources, to many activities, economic parents, and the environment. Keywords: Policy, Culture School, Elementary School.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
公立小学1区公立学校政策
本研究的摘要的目的是解密背景,并实施公立小学1 Trirenggo的文化政策。本研究是一种描述性质的研究。该研究于3月至4月在SD Negeri 1 Trirenggo进行。这个题目是校长、老师和学生。利用观察、采访和文档研究来收集数据的技术。研究结果表明:(1)为了维护当地的良好文化价值和审慎,学校政策的背景。文化政策制约过程由校长制订目标和计划,然后与教师社会化,一起编写教学大纲和RPP,描述项目,并查看学生的反应;(2)文化学校政策的实施包括会议、研讨会、任命项目协调员、教师理解整合RPP、整合计划、学校活动和育种。支持因素包括教师、家长、第三方、设施和项目清晰。而令人窒息的因素,如缺乏培训、活动规模、家长经济和环境。关键词:政策、文化学校、小学摘要本研究旨在描述《第一小学》中文化政策的背景和实施。这个研究的类型是可行性的描述。这项研究从3月到4月被选入一所小学。这个研究的主题是校长、老师和学生。结果表明:(1)文化政策的背景,因为他们想要预防可接受的文化价值观和地方智慧。文化教育制度由最初的目标和计划所支配,然后将其集中到教师那里,形成syllabus和lesson plans,排除项目,并从学生中呼吁;(2)文化政策的实施是一个协调人计划,教师解释方案,集成计划,学校活动与祈祷。支持教师、父母、第三部分党派支持、细节和详细项目。然而,正是这样的激励因素,人类资源,许多活动,经济父母和环境。复式:政策,文化,小学。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kesetaraan Gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender di Lembaga Diklat P4TK TK dan PLB Bandung ASPIRASI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN JARAK JAUH DI KAMPUNG RAMAH ANAK SURYOWIJAYAN RW 01 YOGYAKARTA Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif Tingkat SMP di Kabupaten Gunungkidul Implementasi Kebijakan Sekolah Siaga Kependudukan di SMP N 2 Pakem Pada Masa Pandemi Covid-19 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SECARA DARING DI SEKOLAH DASAR ERA PANDEMI COVID-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1