Korelasi Iklan Obat Demam di Televisi Terhadap Pemilihan Obat pada Swamedikasi

Liza Pristianty, Mufarrihah Mufarrihah
{"title":"Korelasi Iklan Obat Demam di Televisi Terhadap Pemilihan Obat pada Swamedikasi","authors":"Liza Pristianty, Mufarrihah Mufarrihah","doi":"10.25077/jsfk.8.3.271-278.2021","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Swamedikasi dilakukan masyarakat untuk mengobati penyakit yang dapat dikenali sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan obat demam di televisi terhadap pemilihan obat dalam swamedikasi pada ibu rumah tangga di wilayah Surabaya Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitis, berdasarkan waktu pengambilan data adalah crosssectional. Subyek penelitian ibu rumah tangga yang biasa menonton televisi di wilayah Surabaya Utara. Penentuan area penelitian menggunakan metode cluster random sampling dengan teknik sampling accidental sampling. Variabel yang diteliti adalah iklan obat demam di televisi dan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga di Surabaya Utara, data yang terkumpul dianalisis menggunakan Spearman correlation untuk mengetahui adanya korelasi antar variabel. Hasil penelitian diperoleh sampel ibu rumah tangga sebanyak 118 orang, terbanyak berusia 41-50 tahun 42 (35,6%). Pendidikan terbanyak SMA/sederajat sebesar 67 (56,7%), dan kebanyakan ibu rumah tangga tidak bekerja 38 (32,2%). Obat demam yang terbanyak dipilih adalah parasetamol baik dalam bentuk tablet atau sirup. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui korelasi antara iklan obat di televisi dengan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi korelasi p = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi antara iklan obat di televisi terhadap pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Besarnya nilai korelasi adalah 0,333 artinya korelasi iklan obat di televisi dan pilihan obat demam oleh ibu rumah tangga sebesar 33,3% sedangkan 66,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar iklan obat di televisi seperti pendidikan, pendapatan, pengalaman, bertambahnya usia, informasi dan kepercayaan terhadap obat tertentu yang belum ditelitiSwamedikasi dilakukan masyarakat untuk mengobati penyakit yang dapat dikenali sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan obat demam di televisi terhadap pemilihan obat dalam swamedikasi pada ibu rumah tangga di wilayah Surabaya Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitis, berdasarkan waktu pengambilan data adalah crosssectional. Subyek penelitian ibu rumah tangga yang biasa menonton televisi di wilayah Surabaya Utara. Penentuan area penelitian menggunakan metode cluster random sampling dengan teknik sampling accidental sampling. Variabel yang diteliti adalah iklan obat demam di televisi dan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga di Surabaya Utara, data yang terkumpul dianalisis menggunakan Spearman correlation untuk mengetahui adanya korelasi antar variabel. [A1] [A2] Hasil penelitian diperoleh sampel ibu rumah tangga sebanyak 118 orang, terbanyak berusia 41-50 tahun 42 (35,6%). Pendidikan terbanyak SMA/sederajat sebesar 67 (56,7%), dan kebanyakan ibu rumah tangga tidak bekerja 38 (32,2%). Obat demam yang terbanyak dipilih adalah parasetamol baik dalam bentuk tablet atau sirup. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui korelasi antara iklan obat di televisi dengan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi korelasi p= 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi antara iklan obat di televisi terhadap pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Besarnya nilai korelasi adalah 0,333artinya korelasi iklan obat di televisi dan pilihan obat demam oleh ibu rumah tangga sebesar 33,3%sedangkan 66,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar iklan obat di televisi seperti pendidikan, pendapatan, pengalaman, bertambahnya usia, informasi dan kepercayaan terhadap obat tertentu yang belum diteliti [A1]Bagaimana menjelaskan hasil analisis dari korelasi spearman [A2]Sudah direvisi","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.3.271-278.2021","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Swamedikasi dilakukan masyarakat untuk mengobati penyakit yang dapat dikenali sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan obat demam di televisi terhadap pemilihan obat dalam swamedikasi pada ibu rumah tangga di wilayah Surabaya Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitis, berdasarkan waktu pengambilan data adalah crosssectional. Subyek penelitian ibu rumah tangga yang biasa menonton televisi di wilayah Surabaya Utara. Penentuan area penelitian menggunakan metode cluster random sampling dengan teknik sampling accidental sampling. Variabel yang diteliti adalah iklan obat demam di televisi dan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga di Surabaya Utara, data yang terkumpul dianalisis menggunakan Spearman correlation untuk mengetahui adanya korelasi antar variabel. Hasil penelitian diperoleh sampel ibu rumah tangga sebanyak 118 orang, terbanyak berusia 41-50 tahun 42 (35,6%). Pendidikan terbanyak SMA/sederajat sebesar 67 (56,7%), dan kebanyakan ibu rumah tangga tidak bekerja 38 (32,2%). Obat demam yang terbanyak dipilih adalah parasetamol baik dalam bentuk tablet atau sirup. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui korelasi antara iklan obat di televisi dengan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi korelasi p = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi antara iklan obat di televisi terhadap pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Besarnya nilai korelasi adalah 0,333 artinya korelasi iklan obat di televisi dan pilihan obat demam oleh ibu rumah tangga sebesar 33,3% sedangkan 66,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar iklan obat di televisi seperti pendidikan, pendapatan, pengalaman, bertambahnya usia, informasi dan kepercayaan terhadap obat tertentu yang belum ditelitiSwamedikasi dilakukan masyarakat untuk mengobati penyakit yang dapat dikenali sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan obat demam di televisi terhadap pemilihan obat dalam swamedikasi pada ibu rumah tangga di wilayah Surabaya Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitis, berdasarkan waktu pengambilan data adalah crosssectional. Subyek penelitian ibu rumah tangga yang biasa menonton televisi di wilayah Surabaya Utara. Penentuan area penelitian menggunakan metode cluster random sampling dengan teknik sampling accidental sampling. Variabel yang diteliti adalah iklan obat demam di televisi dan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga di Surabaya Utara, data yang terkumpul dianalisis menggunakan Spearman correlation untuk mengetahui adanya korelasi antar variabel. [A1] [A2] Hasil penelitian diperoleh sampel ibu rumah tangga sebanyak 118 orang, terbanyak berusia 41-50 tahun 42 (35,6%). Pendidikan terbanyak SMA/sederajat sebesar 67 (56,7%), dan kebanyakan ibu rumah tangga tidak bekerja 38 (32,2%). Obat demam yang terbanyak dipilih adalah parasetamol baik dalam bentuk tablet atau sirup. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui korelasi antara iklan obat di televisi dengan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi korelasi p= 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi antara iklan obat di televisi terhadap pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Besarnya nilai korelasi adalah 0,333artinya korelasi iklan obat di televisi dan pilihan obat demam oleh ibu rumah tangga sebesar 33,3%sedangkan 66,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar iklan obat di televisi seperti pendidikan, pendapatan, pengalaman, bertambahnya usia, informasi dan kepercayaan terhadap obat tertentu yang belum diteliti [A1]Bagaimana menjelaskan hasil analisis dari korelasi spearman [A2]Sudah direvisi
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
电视上狂热药物广告与swamedics上药物选择的关系
人们使用swamedicism来治疗自己识别的疾病。这项研究的目的是确定电视狂热药物广告对泗水北部地区家庭妇女swamedics选用的药物的影响。根据数据检索的时间,这项研究是交叉的。家庭主妇研究对象,通常在泗水北部地区观看电视。使用随机抽样技术和抽样技术来确定研究区域。研究的变量包括电视上的发热药物广告和泗水北部家庭主妇选择的发热药物。研究发现,家庭主妇的样本多达118人,年龄在41-50岁42(35.6%)。高中教育的最高水平为67(56.7%),大多数家庭主妇不工作38(32.2%)。发烧药物的首选是药片或糖浆的扑热息痛。测试Spearman相关性,以了解电视药物广告与家庭主妇发烧药物选择之间的关系。分析结果表明p = 0。05具有相关价值。这表明电视上的药物广告与家庭主妇选择发热药物之间存在联系。相关性值是0.333规模意味着广告相关性发烧药在电视和选择由家庭主妇33.3%的大小而改变影响药物在电视广告以外的因素,如教育、收入、年龄的增长,经验的信息和对某些药物的信仰没有实现ditelitiSwamedikasi辨认自己的治疗疾病的社会。这项研究的目的是确定电视狂热药物广告对泗水北部地区家庭妇女swamedics选用的药物的影响。根据数据检索的时间,这项研究是交叉的。家庭主妇研究对象,通常在泗水北部地区观看电视。使用随机抽样技术和抽样技术来确定研究区域。研究的变量包括电视上的发热药物广告和泗水北部家庭主妇选择的发热药物。研究人员采集了118名家庭主妇的样本,其中大多数是41-50 - 42岁(35.6%)。高中最多- 67(56,7%)大小的平等教育,大多数家庭主妇不工作38(32,2%)。最常见的发烧的药是扑热息痛糖浆无论是平板电脑的形式选出来的。测试Spearman相关性,以了解电视药物广告与家庭主妇发烧药物选择之间的关系。分析结果表明p= 0。05具有相关价值。这表明有关联发烧药对选举的电视广告由家庭主妇。大相关性值是0,333artinya发烧药选择在电视和广告的相关性大小的家庭主妇33,3%sedangkan改变受到电视广告里有药以外的因素,如教育、收入、年龄的增长,经验还没有研究的信息和对某些药物的信仰[A1]如何解释spearman相关性的分析结果(A2)修订了
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengembangan Self-Nano Emulsifying System (SNES) Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Formulasi, Karakterisasi, dan Stabilitas In Vitro Cytotoxic Activity Test of Tampa Badak (Voacanga foetida (Blume) Leaves on L1210 Leukemia Desain Primer Gen 12S sRNA dari DNA Mitrokondria Babi (Sus scrofa) secara In Silico sebagai Kandidat Primer dalam Analisis Molekuler Kehalalan Produk Profil Penyimpanan Obat pada Puskesmas di Kota Padang Sumatera Barat Dendritic-Cell Specific Antigen Hiv-1: Novel Terapi Berbasis Biomolekuler sebagai Imunomodulator pada Penderita HIV Tipe 1
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1