Efektivitas Backward Walking Program terhadap Perubahan Kontrol Postural dan Risiko Jatuh pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
Ulfah Widyastuti Arsal, Djohan Aras, Andi Ariyandy, Meutiah Mutmainnah Abdullah
{"title":"Efektivitas Backward Walking Program terhadap Perubahan Kontrol Postural dan Risiko Jatuh pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa","authors":"Ulfah Widyastuti Arsal, Djohan Aras, Andi Ariyandy, Meutiah Mutmainnah Abdullah","doi":"10.33024/mnj.v5i8.10539","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effectiveness of the backward walking program (BWP) on changes in posture control and the risk of falls in the elderly. This study used a quasi-experimental design with a two-group pretest posttest control group design. Forty respondents were divided into two groups, 20 respondents belonged to the experimental group and 20 respondents belonged to the control group. The experimental group was given BWP treatment and the control group was given elderly gymnastics treatment. To measure postural control using a berg balance scale (BBS) and fall risk using a time up and go test (TUGT). Based on Wilcoxon's results, it was shown that there was an influence before and after BWP administration in the experimental group in BBS (p = 0.000) and TUGT (p = 0.000). Furthermore, from Mann Whitney, it is known that in BBS measurements, in the experimental group there was a significant difference with elderly gymnastics (p = 0.000), and in TUGT there was a very significant difference with elderly gymnastics (p = 0.000). The study concluded that BWP is more effective in improving postural control and fall risk in the elderly. And BWP is more effective than elderly gymnastics to improve postural control, and reduce the risk of falls in the elderly. Keywords: Backward Walking Program, Postural Control, Fall Risk ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas backward walking program (BWP) terhadap perubahan kontrol postur dan risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan desain two group pretest posttest control group design. Empat puluh responden dibagi menjadi dua kelompok, 20 responden termasuk dalam kelompok eksperimen dan 20 responden termasuk dalam kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan BWP dan kelompok kontrol diberi perlakuan senam lansia. Untuk mengukur kontrol postural menggunakan berg balance scale (BBS) dan risiko jatuh menggunakan time up and go test (TUGT). Berdasarkan hasil wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pemberian BWP pada kelompok eksperimen dalam BBS (p=0,000) dan TUGT (p=0,000). Selanjutnya dari mann whitney diketahui bahwa pada pengukuran BBS, pada kelompok eksperimen ada perbedaan yang signifikan dengan senam lansia (p=0,000), dan pada TUGT terdapat perbedaan yang sangat bermakna dengan senam lansia (p=0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa BWP lebih efektif dalam meningkatkan kontrol postural dan resiko jatuh pada lansia. Serta BWP lebih efektif dibandingkan senam lansia untuk meningkatkan kontrol postural, dan menurunkan risiko jatuh pada lansia. Kata Kunci: Backward Walking Program, Kontrol Postural, Resiko Jatuh","PeriodicalId":18172,"journal":{"name":"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Malahayati International Journal of Nursing and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/mnj.v5i8.10539","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effectiveness of the backward walking program (BWP) on changes in posture control and the risk of falls in the elderly. This study used a quasi-experimental design with a two-group pretest posttest control group design. Forty respondents were divided into two groups, 20 respondents belonged to the experimental group and 20 respondents belonged to the control group. The experimental group was given BWP treatment and the control group was given elderly gymnastics treatment. To measure postural control using a berg balance scale (BBS) and fall risk using a time up and go test (TUGT). Based on Wilcoxon's results, it was shown that there was an influence before and after BWP administration in the experimental group in BBS (p = 0.000) and TUGT (p = 0.000). Furthermore, from Mann Whitney, it is known that in BBS measurements, in the experimental group there was a significant difference with elderly gymnastics (p = 0.000), and in TUGT there was a very significant difference with elderly gymnastics (p = 0.000). The study concluded that BWP is more effective in improving postural control and fall risk in the elderly. And BWP is more effective than elderly gymnastics to improve postural control, and reduce the risk of falls in the elderly. Keywords: Backward Walking Program, Postural Control, Fall Risk ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas backward walking program (BWP) terhadap perubahan kontrol postur dan risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan desain two group pretest posttest control group design. Empat puluh responden dibagi menjadi dua kelompok, 20 responden termasuk dalam kelompok eksperimen dan 20 responden termasuk dalam kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan BWP dan kelompok kontrol diberi perlakuan senam lansia. Untuk mengukur kontrol postural menggunakan berg balance scale (BBS) dan risiko jatuh menggunakan time up and go test (TUGT). Berdasarkan hasil wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pemberian BWP pada kelompok eksperimen dalam BBS (p=0,000) dan TUGT (p=0,000). Selanjutnya dari mann whitney diketahui bahwa pada pengukuran BBS, pada kelompok eksperimen ada perbedaan yang signifikan dengan senam lansia (p=0,000), dan pada TUGT terdapat perbedaan yang sangat bermakna dengan senam lansia (p=0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa BWP lebih efektif dalam meningkatkan kontrol postural dan resiko jatuh pada lansia. Serta BWP lebih efektif dibandingkan senam lansia untuk meningkatkan kontrol postural, dan menurunkan risiko jatuh pada lansia. Kata Kunci: Backward Walking Program, Kontrol Postural, Resiko Jatuh
摘要:本研究的目的是确定后退行走计划(BWP)对老年人姿势控制改变和跌倒风险的有效性。本研究采用准实验设计和两组前测后测对照组设计。40名被调查者分为两组,20名被调查者为实验组,20名被调查者为对照组。实验组给予BWP治疗,对照组给予老年体操治疗。用伯格平衡量表(BBS)测量体位控制,用起跑时间测试(TUGT)测量跌倒风险。根据Wilcoxon的结果,实验组给予BWP前后对BBS (p = 0.000)和TUGT (p = 0.000)均有影响。此外,由Mann Whitney可知,在BBS测量中,实验组与老年体操存在显著差异(p = 0.000), TUGT与老年体操存在极显著差异(p = 0.000)。该研究得出结论,BWP在改善老年人的姿势控制和跌倒风险方面更有效。而BWP在改善体位控制、降低老年人跌倒风险方面比老年体操更有效。【关键词】倒走程序;姿势控制;跌倒风险【摘要】倒走程序(BWP);倒走程序(BWP);Penelitian ini menggunakan设计,准实验设计,dengan设计,两组前测后测对照组设计。1个应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答应答。Kelompok eksperimen diberi perlakuan BWP和Kelompok control diberi perlakuan senam lansia。Untuk menggukur控制姿势蒙古包平衡量表(BBS)和risiko蒙古包蒙古包时间起走测试(TUGT)。Berdasarkan hasil wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pemberian BWP pada kelompok eksperen dalam BBS (p= 000)和TUGT (p= 000)。Selanjutnya dari mann whitney diketahui bahwa pada pengukuran BBS, pada kelompok eksperimen ada perbedaan yang signifikan dengan senam lansia (p= 0000), dada TUGT terdapat perbedaan yang sangat bermakna dengan senam lansia (p= 0000)。Penelitian ini menypulpulkan bahwa BWP lebih efektif dalam meningkatkan控制姿势dan resiko jatuh padlania。脑脊膜炎控制体位,脑脊膜炎控制体位,脑脊膜炎控制体位。Kata Kunci:向后行走程序,控制姿势,Resiko Jatuh