MEREDAM BUDAYA HATE SPEECH DI MEDIA SOSIAL

Mutasir Almutasir
{"title":"MEREDAM BUDAYA HATE SPEECH DI MEDIA SOSIAL","authors":"Mutasir Almutasir","doi":"10.37859/jsi.v4i2.3076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dewasa ini, kebebasan berpendapat di Indonesia terhitung semakin senang dan terbilang mudah. Hal ini dikarenakan support dari media sosial yang saat ini telah menjadi backbone (tulang punggung) komunikasi era modern. Saat ini, kemudahan tersebut bisa dicermati dari hingar-bingarnya media sosial dengan berbagai bentuk unggahannya. Misalnya tulisan, foto  maupun video. \nKendati demikian, kemudahan berpendapat dan menyalurkan kritikan di media sosial, nampaknya kerap disalah artikan. Kemudahan yang seharusnya berguna untuk mempermudah akses berekspresi, Nyatanya kini cenderung  tak karuan bahkan hilang kendali. Kemudahan ini di anulir oleh sebagian oknum untuk menyelipkan perkara ujaran kebencian (hate speech),kebohongan (Hoax), Sara, permusuhan dan adu domba, yang pada akhirnya, perkara ini berakibat pada terganggunya stabilitas dan kehangatan dalam bernegara. \npenelitian ini ingin mencoba mengungkap tentang Budaya Hate speech diomedia sosial yang terjadi ditengah masyarakat Indonesia, budaya ini adalah  fenomena bahaya yang mengancam keutuhan serta kedaulatan Indoneia. Diawali dengan menghasut publik dengan tujuan menyulut kebencian khalayak ramai, kemudian memicu kegaduhan sosial yang kemudian  memicu hadirnya keretakan dalam hubungan berbangsa, dan akhirnya berdampak buruk pada runtuhnya kesatuan bangsa dan kedaulatan negara.","PeriodicalId":30609,"journal":{"name":"Hunafa Jurnal Studia Islamika","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hunafa Jurnal Studia Islamika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jsi.v4i2.3076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dewasa ini, kebebasan berpendapat di Indonesia terhitung semakin senang dan terbilang mudah. Hal ini dikarenakan support dari media sosial yang saat ini telah menjadi backbone (tulang punggung) komunikasi era modern. Saat ini, kemudahan tersebut bisa dicermati dari hingar-bingarnya media sosial dengan berbagai bentuk unggahannya. Misalnya tulisan, foto  maupun video. Kendati demikian, kemudahan berpendapat dan menyalurkan kritikan di media sosial, nampaknya kerap disalah artikan. Kemudahan yang seharusnya berguna untuk mempermudah akses berekspresi, Nyatanya kini cenderung  tak karuan bahkan hilang kendali. Kemudahan ini di anulir oleh sebagian oknum untuk menyelipkan perkara ujaran kebencian (hate speech),kebohongan (Hoax), Sara, permusuhan dan adu domba, yang pada akhirnya, perkara ini berakibat pada terganggunya stabilitas dan kehangatan dalam bernegara. penelitian ini ingin mencoba mengungkap tentang Budaya Hate speech diomedia sosial yang terjadi ditengah masyarakat Indonesia, budaya ini adalah  fenomena bahaya yang mengancam keutuhan serta kedaulatan Indoneia. Diawali dengan menghasut publik dengan tujuan menyulut kebencian khalayak ramai, kemudian memicu kegaduhan sosial yang kemudian  memicu hadirnya keretakan dalam hubungan berbangsa, dan akhirnya berdampak buruk pada runtuhnya kesatuan bangsa dan kedaulatan negara.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
今天,印尼的言论自由被认为越来越快乐,越来越容易。这是因为社交媒体的支持,这些媒体现在已经成为现代交流的脊梁。今天,社交媒体上充斥着各种形式的上传,可以观察到这种便利。比如写作,照片和视频。尽管如此,社交媒体上的言论和传播批评往往是错误的。这种便利本应有助于更容易被发现的表达,但实际上,它正变得更加混乱,甚至失去控制。这种容易被一些人忽略,因为他们把仇恨言论、谎言、谎言、仇恨和争斗结合起来,最终导致国家内部的稳定和温暖。这项研究旨在揭露印尼社会中发生的仇恨言论文化,这种文化是一种威胁到印尼的完整和主权的危险现象。一开始是煽动公众,意图点燃群众的仇恨,然后是社会混乱,然后是国家关系破裂,最终导致国家统一和主权的崩溃。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
STRATEGI BRANDING SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PENGUMPULAN WAKAF A NEW READING OF IMAM SADIQ'S DEBATES BASED ON INTERTEXTUALITY OF GENETTEE THEORY ANALISIS SEMIOTIKA BARTHES TERHADAP IMPLEMENTASI PEMAKNAAN KATA IBADAH OLEH TAKMIR MASJID PURWOKERTO THE PATTERN OF ADABI IJTIMA'I INTERPRETATION OF AL-MISBAH IN THE CONTEXTUALIZATION OF NUSYUZ VERSES THE RICHNESS OF TAFSIR AL-QUR’AN: METHODS IN INTERPRETING THE VERSES OF THE QUR'AN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1