Pengaruh Setting OCR Terhadap Arc Flash Saat Short Circuit Penyulang AK19 Substation Diesel PT KDL

Muhammad Maulana, S. Sulistyono, Fadhli Farsa
{"title":"Pengaruh Setting OCR Terhadap Arc Flash Saat Short Circuit Penyulang AK19 Substation Diesel PT KDL","authors":"Muhammad Maulana, S. Sulistyono, Fadhli Farsa","doi":"10.22441/jte.2023.v14i2.004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arc Flash adalah pelepasan energi yang disebabkan oleh arus gangguan atau arching fault ataupun bolted fault yang dapat dipicu oleh kelembaban, kegagalan isolasi, human error, serta kegagalan mekanik. PT. Krakatau Daya Listrik (PT KDL) bergerak di bidang pembangkitan dan pendistribusian listrik di Kawasan Industri Krakatau. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada jaringan distribusi di PT KDL adalah gangguan yang diakibatkan oleh busur api (arc flash). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Setting OCR terhadap arc flash saat terjadi short circuit di Panel AK19 Substation Diesel PT KDL pada tegangan 20kV. Analisis data penelitian ini mengacu pada standard IEEE 1584 - 2002 dan Metode Ralph Lee kemudian disimulasikan dengan software ETAP Power Station menggunakan data aktual lapangan. Hasil analisis menunjukkan Fault Clearing Time (FCT) memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap besarnya arc flash yang ditimbulkan ketika terjadi gangguan hubung singkat 3 fasa. Insiden energi (E) arc flash pada penelitian ini yaitu 58,35 Cal/cm2 dengan FCT sebesar 0,3 s pada panel 20 kV, dan insiden energi yang dihasilkan analisa paling kecil yaitu 5,8 Cal/cm2 dengan FCT sebesar 0,03 s. Hal ini membuktikan bahwa semakin cepat FCT maka besar insiden energi arc flash yang terjadi semakin kecil, sebaliknya semakin besar atau semakin lama FCT maka semakin besar insiden arc flash yang terjadi. Gangguan hubung singkat  ini sangat dipengaruhi oleh perhitungan besar energi arc flash dan jarak batas perlindungan. Berdasarkan tabel Hazard Risk Category (HRC) diketahui bahwa semakin cepat FCT maka semakin kecil kategori Personal Protective Equipment (PPE) sesuai standard NFPA 70E 2018.","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/jte.2023.v14i2.004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Arc Flash adalah pelepasan energi yang disebabkan oleh arus gangguan atau arching fault ataupun bolted fault yang dapat dipicu oleh kelembaban, kegagalan isolasi, human error, serta kegagalan mekanik. PT. Krakatau Daya Listrik (PT KDL) bergerak di bidang pembangkitan dan pendistribusian listrik di Kawasan Industri Krakatau. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada jaringan distribusi di PT KDL adalah gangguan yang diakibatkan oleh busur api (arc flash). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Setting OCR terhadap arc flash saat terjadi short circuit di Panel AK19 Substation Diesel PT KDL pada tegangan 20kV. Analisis data penelitian ini mengacu pada standard IEEE 1584 - 2002 dan Metode Ralph Lee kemudian disimulasikan dengan software ETAP Power Station menggunakan data aktual lapangan. Hasil analisis menunjukkan Fault Clearing Time (FCT) memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap besarnya arc flash yang ditimbulkan ketika terjadi gangguan hubung singkat 3 fasa. Insiden energi (E) arc flash pada penelitian ini yaitu 58,35 Cal/cm2 dengan FCT sebesar 0,3 s pada panel 20 kV, dan insiden energi yang dihasilkan analisa paling kecil yaitu 5,8 Cal/cm2 dengan FCT sebesar 0,03 s. Hal ini membuktikan bahwa semakin cepat FCT maka besar insiden energi arc flash yang terjadi semakin kecil, sebaliknya semakin besar atau semakin lama FCT maka semakin besar insiden arc flash yang terjadi. Gangguan hubung singkat  ini sangat dipengaruhi oleh perhitungan besar energi arc flash dan jarak batas perlindungan. Berdasarkan tabel Hazard Risk Category (HRC) diketahui bahwa semakin cepat FCT maka semakin kecil kategori Personal Protective Equipment (PPE) sesuai standard NFPA 70E 2018.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
彭玉朗AK19变电站柴油PT KDL
电弧闪光是由水分、隔离、人为错误和机械故障引起的能量释放。喀拉喀托工业的发电和发电领域。在PT KDL的分销网络中最常见的障碍之一是电弧闪光造成的混乱。该研究的目的是分析OCR设置对电弧闪电的影响,当时AK19 PT KDL柴油站面板上的短电路电压为20kV。这项研究的数据分析参考了标准IEEE 1584 - 2002和Ralph Lee的方法,然后使用现场实际数据进行模拟ETAP Power Station软件。分析结果显示,断层衰减时间(FCT)对电弧闪光的大小产生了相当大的变化,这是在3阶段短暂连系中断时产生的。这项研究能量(E)圆弧闪光事件即58.35卡尔/ cm2和FCT 0.3 s的面板上20大,最小的和事件分析产生的能量即5.8卡尔和FCT为0.03 s / cm2。这证明FCT越早发生大事件的闪光电弧能量就越小,相反或FCT呆的时间越长越大就越大事闪光电弧发生一起突发事件的发生。短路了,这个大深受计算障碍闪光电弧能量和保护边界的距离。根据哈泽风险类别表(HRC)众所周知FCT越快就越小,个人保护设备类别()根据个人防护用品标准NFPA 2018 70E。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Rancang Bangun Sistem Monitoring Pada Line Produksi Menggunakan Weintek CMT FHDX Monitoring Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Berbasis Internet of Things Analisis Prediksi Dan Kondisi Umur Transformator pada BAT GT 2.1 PLTGU Priok Menggunakan Metode Health Index Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pada Laboratorium Teknik UMSU Menggunakan Simulasi PVSyst Pemantauan Posisi Multi-Node Menggunakan Aplikasi GUI pada LoRaWAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1