{"title":"The Effect of Gender Equality on Economic Growth In West Sumatera 2017-2020","authors":"Muhammad Nabiel","doi":"10.30983/humanisme.v5i2.4763","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Sustainable Development Goals (SDGs) goal is to support an inclusive and sustainable economy, a full and productive workforce, decent work for all, and gender activities. In 2020, West Sumatra Province was one of the provinces with the 4th highest Gender Development Index (GDI) in Indonesia and was the highest GDI in Sumatra Island. However, West Sumatra’s economic growth tends to decline in the 2017-2020 period. Several studies have shown a positive relationship between gender and economic growth. Therefore, this study aims to get an overview of gender in education, economy, and technology and find information about gender on economic growth in West Sumatra Province for the 2017-2020 period. This study uses panel data regression analysis based on the National Socio-Economic Survey (SUSENAS) data for 2017-2020. The results show that gender in the economic and technological fields has generally decreased in 2017-2020. Gender equality in education, represented by the average length of schooling for women to men, has a significant negative effect. On the other hand, in the health sector, which is represented by the ratio of life expectancy of women to men, it has a significant positive effect on economic growth. Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, pekerjaan yang layak untuk semua, dan kesetaraan gender. Pada tahun 2020 Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG) tertinggi ke-4 di Indonesia dan merupakan IPG tertinggi di pulau Sumatera. Namun demikian pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat cenderung mengalami penurunan dalam periode 2017-2020. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kesetaraan gender dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu penelitian ini bertujuan melihat gambaran umum terkait kesetaraan gender pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan teknologi serta menganalisis pengaruh kesetaraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat periode 2017-2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2017-2020. Hasil penelitian menunjukkan secara umum kesetaraan gender pada bidang ekonomi dan teknologi mengalami penurunan pada periode 2017-2020. Kesetaraan gender pada bidang pendidikan yang dalam penelitian ini diwakilkan oleh rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh negatif. Sebaliknya kesetaraan dalam bidang kesehatan yang diwakilkan dengan rasio angka harapan hidup perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanisma Journal of Gender Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i2.4763","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The Sustainable Development Goals (SDGs) goal is to support an inclusive and sustainable economy, a full and productive workforce, decent work for all, and gender activities. In 2020, West Sumatra Province was one of the provinces with the 4th highest Gender Development Index (GDI) in Indonesia and was the highest GDI in Sumatra Island. However, West Sumatra’s economic growth tends to decline in the 2017-2020 period. Several studies have shown a positive relationship between gender and economic growth. Therefore, this study aims to get an overview of gender in education, economy, and technology and find information about gender on economic growth in West Sumatra Province for the 2017-2020 period. This study uses panel data regression analysis based on the National Socio-Economic Survey (SUSENAS) data for 2017-2020. The results show that gender in the economic and technological fields has generally decreased in 2017-2020. Gender equality in education, represented by the average length of schooling for women to men, has a significant negative effect. On the other hand, in the health sector, which is represented by the ratio of life expectancy of women to men, it has a significant positive effect on economic growth. Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, pekerjaan yang layak untuk semua, dan kesetaraan gender. Pada tahun 2020 Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG) tertinggi ke-4 di Indonesia dan merupakan IPG tertinggi di pulau Sumatera. Namun demikian pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat cenderung mengalami penurunan dalam periode 2017-2020. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kesetaraan gender dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu penelitian ini bertujuan melihat gambaran umum terkait kesetaraan gender pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan teknologi serta menganalisis pengaruh kesetaraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat periode 2017-2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2017-2020. Hasil penelitian menunjukkan secara umum kesetaraan gender pada bidang ekonomi dan teknologi mengalami penurunan pada periode 2017-2020. Kesetaraan gender pada bidang pendidikan yang dalam penelitian ini diwakilkan oleh rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh negatif. Sebaliknya kesetaraan dalam bidang kesehatan yang diwakilkan dengan rasio angka harapan hidup perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
可持续发展目标的目标是支持包容和可持续的经济、充分和富有成效的劳动力、人人享有体面工作和性别活动。2020年,西苏门答腊省是印度尼西亚性别发展指数(GDI)第四高的省份之一,也是苏门答腊岛性别发展指数最高的省份。然而,西苏门答腊的经济增长在2017-2020年期间趋于下降。几项研究表明,性别与经济增长之间存在积极关系。因此,本研究旨在对西苏门答腊省2017-2020年期间在教育、经济和技术方面的性别进行概述,并寻找性别对经济增长的影响。本研究采用基于2017-2020年国家社会经济调查(SUSENAS)数据的面板数据回归分析。结果表明,2017-2020年,经济和技术领域的性别比例总体下降。以男女平均受教育时间为代表的教育方面的性别平等具有重大的负面影响。另一方面,在以男女预期寿命之比为代表的保健部门,这对经济增长产生了重大的积极影响。可持续发展目标(SDGs):马来西亚经济,马来西亚产品,马来西亚经济,马来西亚社会,马来西亚性别。2020年,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。2017-2020年期间,印尼经济发展与发展。Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan积极的antara kesetaran性别发展和马来西亚经济。2017-2020年期间,苏门答腊省经济与社会发展状况分析:印尼经济与社会发展状况分析:印尼经济与社会发展状况分析:印尼经济与社会发展状况分析。Penelitian ini menggunakan分析回归数据面板和dasarkan数据,全国社会经济调查(SUSENAS) 2017-2020年。2017-2020年,中国经济与技术发展的发展趋势。Kesetaraan gender pada bidang pendidikan yang dalam penelitian ini diwakilkan oleh rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki signfikan berpengaruh negative。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。