Sujinah Sujinah, Swisci Margaret, I. Rumanti, N. Agustiani
{"title":"Kandungan asam p-Hidroksibenzoat dan p-Kumarat akar padi varietas inpara dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan Echinochloa crus-galli","authors":"Sujinah Sujinah, Swisci Margaret, I. Rumanti, N. Agustiani","doi":"10.15575/24280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Compounds of p-hidroksibenzoic and p-coumaric acids are allelochemicals produced by plants and can be phytotoxic to other plants. Allelochemicals can be used as bioherbicides in weed control. The objective of this research was to determine the content of p-hydroxybenzoic and p-coumaric in rice roots, and their effect on the growth of barnyard grass (Echinochloa crus-galli). Analysis of the content of p-hydroxybenzoic and p-coumaric compunds was carried out using HPLC. The experiment on E. crus-galli growth consisted of two phases using a completely randomized design with three replications. The first phase was testing of compounds with various concentrations (100, 300, 500, 700 ppm), and the second phase was testing of rice root extracts 0.5 g ml-1 on several Inpara varieties. The result showed that the highest content of p-hydroxybenzoic and p-coumaric acids was found in Inpara 9, and the lowest was in Inpara 6. The greatest inhibition of E. crus-galli growth (shoot and root length, dry weight) was observed at 700 ppm concentration. Rice root extracts inhibit the growth of E. crus-galli with varying degrees. Inpara 3, 4, 7, 8, and 10 had the ability to suppress E. crus-galli growth higher than the average of 10 Inpara varieties used.ABSTRAK Senyawa asam p-hidroksibenzoat dan p-kumarat merupakan alelokimia yang diproduksi oleh tanaman dan dapat bersifat fitotoksik terhadap tanaman lain. Alelokimia dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida dalam pengendalian gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan p-hidroksibenzoat dan p-kumarat pada akar padi, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan jajagoan (Echinochloa crus-galli). Analisis kandungan senyawa p-hidroksibenzoat dan p-kumarat dilakukan dengan menggunakan HPLC. Pengujian terhadap pertumbuhan E. crus-galli terdiri dari dua tahap dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap tiga ulangan. Tahap pertama adalah pengujian senyawa dengan berbagai konsentrasi (100, 300, 500, 700 ppm) dan tahap kedua adalah pengujian ekstrak akar padi dengan konsentrasi 0,5 g ml-1 pada beberapa varietas Inpara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam p-hidroksibenzoat dan p-kumarat tertinggi terdapat pada Inpara 9, dan yang terkecil pada Inpara 6. Penghambatan pertumbuhan E. crus-galli (panjang tajuk, akar, dan berat kering) terbesar pada konsentrasi 700 ppm. Ekstrak akar padi mampu menghambat pertumbuhan E. crus-galli dengan tingkat penghambatan yang bervariasi. Inpara 3, 4, 7, 8, dan 10 memiliki kemampuan menekan pertumbuhan E. crus-galli lebih tinggi dari rata-rata 10 varietas yang digunakan.","PeriodicalId":34207,"journal":{"name":"Jurnal Agro Industri Perkebunan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agro Industri Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/24280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Compounds of p-hidroksibenzoic and p-coumaric acids are allelochemicals produced by plants and can be phytotoxic to other plants. Allelochemicals can be used as bioherbicides in weed control. The objective of this research was to determine the content of p-hydroxybenzoic and p-coumaric in rice roots, and their effect on the growth of barnyard grass (Echinochloa crus-galli). Analysis of the content of p-hydroxybenzoic and p-coumaric compunds was carried out using HPLC. The experiment on E. crus-galli growth consisted of two phases using a completely randomized design with three replications. The first phase was testing of compounds with various concentrations (100, 300, 500, 700 ppm), and the second phase was testing of rice root extracts 0.5 g ml-1 on several Inpara varieties. The result showed that the highest content of p-hydroxybenzoic and p-coumaric acids was found in Inpara 9, and the lowest was in Inpara 6. The greatest inhibition of E. crus-galli growth (shoot and root length, dry weight) was observed at 700 ppm concentration. Rice root extracts inhibit the growth of E. crus-galli with varying degrees. Inpara 3, 4, 7, 8, and 10 had the ability to suppress E. crus-galli growth higher than the average of 10 Inpara varieties used.ABSTRAK Senyawa asam p-hidroksibenzoat dan p-kumarat merupakan alelokimia yang diproduksi oleh tanaman dan dapat bersifat fitotoksik terhadap tanaman lain. Alelokimia dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida dalam pengendalian gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan p-hidroksibenzoat dan p-kumarat pada akar padi, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan jajagoan (Echinochloa crus-galli). Analisis kandungan senyawa p-hidroksibenzoat dan p-kumarat dilakukan dengan menggunakan HPLC. Pengujian terhadap pertumbuhan E. crus-galli terdiri dari dua tahap dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap tiga ulangan. Tahap pertama adalah pengujian senyawa dengan berbagai konsentrasi (100, 300, 500, 700 ppm) dan tahap kedua adalah pengujian ekstrak akar padi dengan konsentrasi 0,5 g ml-1 pada beberapa varietas Inpara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam p-hidroksibenzoat dan p-kumarat tertinggi terdapat pada Inpara 9, dan yang terkecil pada Inpara 6. Penghambatan pertumbuhan E. crus-galli (panjang tajuk, akar, dan berat kering) terbesar pada konsentrasi 700 ppm. Ekstrak akar padi mampu menghambat pertumbuhan E. crus-galli dengan tingkat penghambatan yang bervariasi. Inpara 3, 4, 7, 8, dan 10 memiliki kemampuan menekan pertumbuhan E. crus-galli lebih tinggi dari rata-rata 10 varietas yang digunakan.
对苯甲酸和对香豆酸是植物产生的化感物质,对其他植物具有植物毒性。化感化学物质可作为生物除草剂用于杂草防治。本研究旨在测定水稻根系中对羟基苯甲酸和对香豆素的含量及其对禾草生长的影响。采用高效液相色谱法分析了对羟基苯甲酸和对香豆化合物的含量。本试验采用3个重复的完全随机设计,分两个阶段进行。第一阶段是测试不同浓度的化合物(100、300、500、700 ppm),第二阶段是在几个Inpara品种上测试0.5 g ml-1的水稻根提取物。结果表明,第9段对羟基苯甲酸和对香豆酸含量最高,第6段对香豆酸含量最低。700 ppm浓度对十字花菜生长(茎长、根长、干重)的抑制作用最大。水稻根提取物对大肠杆菌的生长有不同程度的抑制作用。Inpara 3、4、7、8和10对大肠杆菌生长的抑制作用高于10个Inpara品种的平均值。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract黄花楸属植物(Alelokimia dapat dimanfaatkan sebagai)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan p-hidroksibenzoat dan p-kumarat pada akar padi, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan jajagoan(紫锥虫)。用高效液相色谱法分析康顿安、森雅瓦、对羟苯甲肼、对库马拉、迪拉坎、登甘、孟古那坎。企鹅terhadap pertumbuhan E. crusi -galli terdiri dari dua tahap dengan menggunakan ranganan Acak Lengkap tiga ulangan。Tahap pertama adalah pengujian senyawa dengan berbagai konsentrasi (100,300,500,700 ppm) dan Tahap kedua adalah pengujian ekstrak akar padi dengan konsentrasi 0,5 g ml-1 padbeberapa品种Inpara。Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam p-hidroksibenzoat dan -kumarat tertinggi terdapat pada第9段,dan yang terkecil pada第6段。Penghambatan pertumbuhan E. crusu -galli (panjang tajuk, akar, dan berat kering) terbesar pada konsentrasi 700 ppm。彭汉巴坦,彭汉巴坦,杨伯林。在第3、4、7、8、10段中,memiliki kemampuan menekan pertumbuhan E. crusu -galli lebih tinggi dari rata-rata 10个变种yang digunakan。