Geografi Emosi Tentang COVID-19 pada Pelajar

Septian Andriyani, Upik Rahmi, Afianti Sulastri1, Dadang Darmawan
{"title":"Geografi Emosi Tentang COVID-19 pada Pelajar","authors":"Septian Andriyani, Upik Rahmi, Afianti Sulastri1, Dadang Darmawan","doi":"10.32667/ijid.v7i1.117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Corona virus 2019 (COVID-19) merupakan salah satu jenis virus yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2), telah muncul sebagai ancaman kesehatan global Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari pandemi COVID-19. Selama masa pandemi banyak orang menunjukkan respon yang terkait dengan stres atau kecemasan. Anak –anak dan remaja mengalami kecemasan, takut, merasa tertekan, merasa tidak tenang, dan khawatir sehingga dapat menyebabkan gangguan emosi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi geografi emosi tentang COVID-19 pada siswa SMPN VIII di Kota Cimahi. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan google form yang disebar secara online kepada siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah mengacu kepada instrumen standar COVID Stress Scales (CSS) 2020 dengan 36 item pernyataan. Hasil : geografi emosi siswa paling tinggi berada pada domain Xenophobia dengan nilai rata-rata sebesar 3,394, selanjutnya adalah domain danger dengan nilai rata-rata 3,327. Untuk nilai rata rata yang paling rendah yaitu berada pada domain Compulsive Checking dengan nilai rata-rata 2,107. Selama pandemi nilai rata-rata geografi emosi tertinggi berada pada domain ketakutan (xenophobia). Kesimpulan : Xenophobia dalam ancaman penyebaran COVID-19 dapat meningkatkan ketakutan membawa penyakit sehingga mengarah pada penurunan kesejahteraan secara emosi. Pentingnya dapat meningkatkan kesejahteraan di masa pandemic COVID-19.","PeriodicalId":22572,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32667/ijid.v7i1.117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Latar Belakang : Corona virus 2019 (COVID-19) merupakan salah satu jenis virus yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2), telah muncul sebagai ancaman kesehatan global Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari pandemi COVID-19. Selama masa pandemi banyak orang menunjukkan respon yang terkait dengan stres atau kecemasan. Anak –anak dan remaja mengalami kecemasan, takut, merasa tertekan, merasa tidak tenang, dan khawatir sehingga dapat menyebabkan gangguan emosi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi geografi emosi tentang COVID-19 pada siswa SMPN VIII di Kota Cimahi. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan google form yang disebar secara online kepada siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah mengacu kepada instrumen standar COVID Stress Scales (CSS) 2020 dengan 36 item pernyataan. Hasil : geografi emosi siswa paling tinggi berada pada domain Xenophobia dengan nilai rata-rata sebesar 3,394, selanjutnya adalah domain danger dengan nilai rata-rata 3,327. Untuk nilai rata rata yang paling rendah yaitu berada pada domain Compulsive Checking dengan nilai rata-rata 2,107. Selama pandemi nilai rata-rata geografi emosi tertinggi berada pada domain ketakutan (xenophobia). Kesimpulan : Xenophobia dalam ancaman penyebaran COVID-19 dapat meningkatkan ketakutan membawa penyakit sehingga mengarah pada penurunan kesejahteraan secara emosi. Pentingnya dapat meningkatkan kesejahteraan di masa pandemic COVID-19.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
背景:Corona病毒2019 (COVID-19)是几种由Severe Acute呼吸综合征(SARS-CoV-2)引起的病毒,是对印尼成为受COVID-19大流行影响的全球健康威胁之一。在大流行期间,许多人表现出与压力或焦虑相关的反应。儿童和青少年经历焦虑、恐惧、沮丧、不安和焦虑,因此会导致情感障碍。此外,本研究的目的是确定西玛希市SMPN VIII学生COVID-19的情感地理。方法:采用的研究设计是定量描述性的。数据收集技术使用谷歌形式在网上传播给学生。使用的数据收集工具是参考标准的COVID压力仪器(CSS) 2020与36项声明。结果:最优秀的学生情绪地理学属于仇外领域,平均得分为3.394分,而危险域则为3.327分。最低的平均值是在计算机域检查,平均值为2.107。在大流行期间,情绪的平均地理最高属于仇外的领域。结论:仇外心理在传播COVID-19的威胁下会增加对疾病的恐惧,从而降低情感幸福感。在COVID-19大流行时期促进繁荣的重要性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Gambaran Infeksi Soil Transmitted Helminth pada Petani Penyitas Erupsi Gunung Semeru Pencegahan Phlebitis dengan Tindakan Flushing: Literature Review Burden of respiratory syncytial virus-associated acute respiratory infections during pregnancy. The Role of Fibrinogen on Abortion Incidence in Pregnant Women with Toxoplasmosis Hubungan Faktor Pelayanan Pertama Masyarakat Pada Warga Yang Terpapar Covid Dengan Kesiapan Beradaptasi Pada COVID-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1