Analisis Metode Ekstraksi Fitur Dalam Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Masker

Hasbi Hakiki
{"title":"Analisis Metode Ekstraksi Fitur Dalam Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Masker","authors":"Hasbi Hakiki","doi":"10.22441/jte.2022.v13i1.001","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wabah coronavirus disease 19 atau covid-19 menyerang diberbagai belahan dunia. Yang mana pencegahannya adalah dengan mencuci tangan dan memakai masker. Memakai masker adalah salah satu halangan ketika seseorang akan membuka kunci layar smartphone atau bahkan fitur absensi karyawan, yang mana ini menggunakan teknologi face recognition. Sehingga, sistem absensi atau kunci layar kesulitan untuk mengenali wajah manusia tersebut ketika memakai masker. Dua dari metode yang dipakai ialah Principal Component Analysis (PCA) dan Linear Discriminant Analysis (LDA). Berdasarkan hasil percobaan pada sistem yang telah dibuat, informasi berupa hasil pengenalan gambar wajah yang diproses dari metode Principal Component Analysis mempunyai persentase rata-rata sebesar 91,3% untuk mengenali wajah manusia dengan menggunakan masker, sedangkan metode Linear discriminant Analysis mempunyai persentase rata-rata sebesar 20,67% untuk mengenali wajah manusia dengan menggunakan masker. Kemudian dengan metode pre-processing Gaussian Smoothing Filter dan metode PCA mempunyai persentase rata-rata sebesar 92,67% dan dengan metode LDA mempunyai persentase rata-rata sebesar 25,33%. Dari hasil persentase matematis, dapat disimpulkan bahwa metode Principal Component Analysis lebih unggul dalam mengenali wajah dengan memakai masker dibandingkan metode Linear discriminant Analysis baik dengan menggunakan metode pra-processing ataupun tidak menggunakan metode pra-processing","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i1.001","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Wabah coronavirus disease 19 atau covid-19 menyerang diberbagai belahan dunia. Yang mana pencegahannya adalah dengan mencuci tangan dan memakai masker. Memakai masker adalah salah satu halangan ketika seseorang akan membuka kunci layar smartphone atau bahkan fitur absensi karyawan, yang mana ini menggunakan teknologi face recognition. Sehingga, sistem absensi atau kunci layar kesulitan untuk mengenali wajah manusia tersebut ketika memakai masker. Dua dari metode yang dipakai ialah Principal Component Analysis (PCA) dan Linear Discriminant Analysis (LDA). Berdasarkan hasil percobaan pada sistem yang telah dibuat, informasi berupa hasil pengenalan gambar wajah yang diproses dari metode Principal Component Analysis mempunyai persentase rata-rata sebesar 91,3% untuk mengenali wajah manusia dengan menggunakan masker, sedangkan metode Linear discriminant Analysis mempunyai persentase rata-rata sebesar 20,67% untuk mengenali wajah manusia dengan menggunakan masker. Kemudian dengan metode pre-processing Gaussian Smoothing Filter dan metode PCA mempunyai persentase rata-rata sebesar 92,67% dan dengan metode LDA mempunyai persentase rata-rata sebesar 25,33%. Dari hasil persentase matematis, dapat disimpulkan bahwa metode Principal Component Analysis lebih unggul dalam mengenali wajah dengan memakai masker dibandingkan metode Linear discriminant Analysis baik dengan menggunakan metode pra-processing ataupun tidak menggunakan metode pra-processing
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
使用口罩对面部识别系统特征提取方法进行分析
世界各地爆发了冠状动脉病毒疫情19或covid-19。预防措施是洗手和戴口罩。当有人试图解锁智能手机屏幕甚至员工旷工功能时,戴口罩是一个障碍,而这种功能使用的是面部识别技术。因此,缺席或屏幕锁系统在戴口罩时很难识别人脸。使用的两种方法是原则分析(PCA)和线性分析(LDA)。根据所建立的系统上的实验结果,从主分析方法中处理的面部图像识别结果的信息平均使用面膜识别人脸的比例为91.3%,而线性分析方法平均使用面膜识别人脸的比例为2067%。然后用Gaussian Smoothing筛查方法和PCA方法的平均百分比为92,67%,而LDA方法的平均百分比为2533%。从数学百分比可以得出结论,原则分析方法比使用预处理方法或不使用预处理方法更好地通过戴口罩识别面部
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Rancang Bangun Sistem Monitoring Pada Line Produksi Menggunakan Weintek CMT FHDX Monitoring Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Berbasis Internet of Things Analisis Prediksi Dan Kondisi Umur Transformator pada BAT GT 2.1 PLTGU Priok Menggunakan Metode Health Index Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pada Laboratorium Teknik UMSU Menggunakan Simulasi PVSyst Pemantauan Posisi Multi-Node Menggunakan Aplikasi GUI pada LoRaWAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1