{"title":"Perbedaan Performa Motor Revo 110 Cc dengan menggunakan Campuran Zat Aditif pada Bahan Bakar Pertalite dan Tanpa Zat Aditif","authors":"Yanuar Kristiana A","doi":"10.37010/nuc.v3i2.1000","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini semakin berkembang pesat, terutama dalam bidang teknologi otomotif, Perkembangan teknologi di bidang otomotif ini diikuti dengan meningkatnya keinginan masyarakat Indonesia akan performa motornya yang baik dengan berbagai cara, mulai dari memodifikasi motor, sampai menambahkan zat aditif sebagai campuran bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan zat aditif dalam bahan bakar pertalite terhadap performa dan konsumsi bahan bakar. Metode penelitian ini adalah eksperimen dan statistika deskriptif. dilakukan variasi RPM 3000, 4000, dan 5000 RPM untuk mengetahui perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar, pengujian daya dan torsi menggunakan Dhynotest, sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan dengan pengamatan melalui burret/labu ukur. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa adanya peningkatan daya dan torsi disebabkan karena adanya peningkatan RON yang membuat tekanan kompresi dan juga saat pengapian yang tepat sehingga tekanan hasil pembakarannya relatif maksimal dan torsi yang dihasilkan juga maksimal. torsi maksimal dihasilkan pada 4000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 7.80 Nm, sedangkan daya maksimal dihasilkan pada 5000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 3.40 kW. Menurunnya konsumsi bahan bakar dikarenakan terbentuknya campuran bahan bakar dan udara yang proposional dan dikarenakan proses pembakaran yang sempurna di dalam ruang bakar. Konsumsi bahan bakar terendah didapat pada 4000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 0.33 kg/kW.jam.","PeriodicalId":2,"journal":{"name":"ACS Applied Bio Materials","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":4.6000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ACS Applied Bio Materials","FirstCategoryId":"99","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/nuc.v3i2.1000","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"MATERIALS SCIENCE, BIOMATERIALS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini semakin berkembang pesat, terutama dalam bidang teknologi otomotif, Perkembangan teknologi di bidang otomotif ini diikuti dengan meningkatnya keinginan masyarakat Indonesia akan performa motornya yang baik dengan berbagai cara, mulai dari memodifikasi motor, sampai menambahkan zat aditif sebagai campuran bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan zat aditif dalam bahan bakar pertalite terhadap performa dan konsumsi bahan bakar. Metode penelitian ini adalah eksperimen dan statistika deskriptif. dilakukan variasi RPM 3000, 4000, dan 5000 RPM untuk mengetahui perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar, pengujian daya dan torsi menggunakan Dhynotest, sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan dengan pengamatan melalui burret/labu ukur. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa adanya peningkatan daya dan torsi disebabkan karena adanya peningkatan RON yang membuat tekanan kompresi dan juga saat pengapian yang tepat sehingga tekanan hasil pembakarannya relatif maksimal dan torsi yang dihasilkan juga maksimal. torsi maksimal dihasilkan pada 4000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 7.80 Nm, sedangkan daya maksimal dihasilkan pada 5000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 3.40 kW. Menurunnya konsumsi bahan bakar dikarenakan terbentuknya campuran bahan bakar dan udara yang proposional dan dikarenakan proses pembakaran yang sempurna di dalam ruang bakar. Konsumsi bahan bakar terendah didapat pada 4000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 0.33 kg/kW.jam.