{"title":"Analisis Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu dengan Capaian Perkembangan Bayi Usia 3-6 Bulan di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember","authors":"I. Lestari","doi":"10.22435/BPK.V48I4.3603","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Delay in child development can have an impact on motor skills, language , emotions and children's social abilities. The aim of this study to determine the correlation between the mother’s education level and the infant’s development aged 3-6 months in Rambipuji sub-district Jember district. The design was crosssectional in 148 mothers with an infant aged 3-6 months with stratified random sampling. The parental characteristics questionnaire was used for. This study concluded no correlation between mother’s education level and infant’s development aged 3-6 months. Therefore family nurses were expected to educate related aspects achieved by the infant in every stage. Keywords: Mother’s Education; Infant Development \nAbstrak Keterlambatan perkembangan anak berdampak pada banyak aspek, seperti keterampilan motorik, bahasa, emosi dan kemampuan sosial. Tujuan penelitian ini untuk menentukan korelasi tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi usia 3-6 bulan di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Disain penelitian adalah cross-sectional pada 148 ibu dengan bayi berusia 3-6 bulan yang terpilih secara stratified random sampling. Kuesioner karakteristik orang tua digunakan untuk mengumpulkan data pendidikan ibu. Kuesioner pra skrining perkembangan untuk mengkumpulkan data perkembangan bayi. Uji Chi-square dan Spearman Rank digunakan untuk menjawab penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi usia 3 bulan hingga kurang 6 bulan (p = 0,932; x2 = 3,03) dan bayi usia 6 bulan (p = 0,052; x2 = 15,41). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi berusia 3-6 bulan. Oleh karena itu perawat keluarga diharapkan untuk mendidik bayi dalam setiap aspek pada tahap perkembangan bayi. Kata kunci: Pendidikan Ibu; Perkembangan Bayi","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/BPK.V48I4.3603","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Delay in child development can have an impact on motor skills, language , emotions and children's social abilities. The aim of this study to determine the correlation between the mother’s education level and the infant’s development aged 3-6 months in Rambipuji sub-district Jember district. The design was crosssectional in 148 mothers with an infant aged 3-6 months with stratified random sampling. The parental characteristics questionnaire was used for. This study concluded no correlation between mother’s education level and infant’s development aged 3-6 months. Therefore family nurses were expected to educate related aspects achieved by the infant in every stage. Keywords: Mother’s Education; Infant Development
Abstrak Keterlambatan perkembangan anak berdampak pada banyak aspek, seperti keterampilan motorik, bahasa, emosi dan kemampuan sosial. Tujuan penelitian ini untuk menentukan korelasi tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi usia 3-6 bulan di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Disain penelitian adalah cross-sectional pada 148 ibu dengan bayi berusia 3-6 bulan yang terpilih secara stratified random sampling. Kuesioner karakteristik orang tua digunakan untuk mengumpulkan data pendidikan ibu. Kuesioner pra skrining perkembangan untuk mengkumpulkan data perkembangan bayi. Uji Chi-square dan Spearman Rank digunakan untuk menjawab penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi usia 3 bulan hingga kurang 6 bulan (p = 0,932; x2 = 3,03) dan bayi usia 6 bulan (p = 0,052; x2 = 15,41). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi berusia 3-6 bulan. Oleh karena itu perawat keluarga diharapkan untuk mendidik bayi dalam setiap aspek pada tahap perkembangan bayi. Kata kunci: Pendidikan Ibu; Perkembangan Bayi
儿童发育迟缓会对运动技能、语言、情感和社交能力产生影响。本研究的目的是确定母亲的教育水平与3-6月龄婴儿发育的相关性。本研究采用分层随机抽样的方法,对148名3-6月龄婴儿的母亲进行横断面研究。采用父母特征问卷。本研究认为母亲受教育程度与3 ~ 6月龄婴儿发育无相关性。因此,需要家庭护士对婴儿各个阶段所达到的相关方面进行教育。关键词:母亲教育;婴儿发育abstract Keterlambatan perkembangan anak berdampak pakada banyak speech, seperti keterampilan motorik, bahasa, emosi dan kemampuan social。Tujuan penelitian ini untuk menentukan korelasi tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi usia 3-6 bulan di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember。Disain penelitian adalah横断面数据148,但邓安,八一,3-6,bulan,杨,terpilih, secara分层随机抽样。kusioner karakteristik orang tuk digunakan untuk mengumpulkan数据pendidikan ibu。Kuesioner pra skrning perkembangan untuk mengkumpulkan data perkembangan bayi。Uji Chi-square dan Spearman Rank digunakan untuk menjawab penelitian ini。Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi usia 3 bulan hinga kurang 6 bulan (p = 0,932;X2 = 3,03),单八一,6块(p = 0,052;X2 = 15,41)。Penelitian ini menypulkkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan perkembangan bayi berusia 3-6 bulan。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Kata kunci: Pendidikan Ibu;Perkembangan八一