Akhmad Wahyu Dani, Ahmad Mundhola, R. Rahmatullah, Ahmad Mundhofa
{"title":"Perangkat Uji Penciuman sebagai Protokol Kesehatan Menggunakan Fuzzy Mamdani Berbasis Internet Of Things","authors":"Akhmad Wahyu Dani, Ahmad Mundhola, R. Rahmatullah, Ahmad Mundhofa","doi":"10.22441/JTE.2021.V12I3.010","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan protokol kesehatan terhadap pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tempat umum dapat dilakukan dengan tes identifikasi bau berdasarkan penilaian fungsi indera penciuman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe alat uji indera penciuman yang bekerja secara otomatis sebagai wahana protokol kesehatan Covid-19 dan mengetahui pengaruh kontrol fuzzy Mamdani terhadap kinerja perangkat dalam mengelola pengujian aroma. Prototipe dirancang di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggunakan uji identifikasi bau dengan memberikan pengujian 5 jenis aroma secara acak yang dihasilkan oleh odor generator penghasil aroma. Generator aroma dilengkapi dengan kendali fuzzy Mamdani sebagai pengontrol PWM kecepatan kipas yang digunakan dalam menghembuskan gas aroma, dengan parameter masukan himpunan fuzzy sensor jarak dan sensor pendeteksi gas Volatile Organic Compounds (VOC). Pengujian tersebut didasarkan pada skor tes penciuman dari identifikasi setiap responden dengan total skor maksimal 5 pada identifikasi aroma yang sempurna. Hasil uji indra penciuman untuk setiap responden dikirim ke server yang terintegrasi dengan platform IoT ThingsBoard dan dikirim kepada setiap responden yang melakukan pengujian. Berdasarkan hasil pengujian fungsi prototipe, nilai keluaran PWM hasil perhitungan fuzzy Mamdani mikrokontroler Arduino memiliki akurasi sebesar 99,70% berdasarkan perbandingan simulasi di Matlab. Kendali fuzzy Mamdani dapat meningkatkan persentase rata-rata skor jawaban benar pada tes indra penciuman sebesar 14% terhadap 3 responden dan hasil tes dapat dikirim ke email akun ThingsBoard untuk setiap pengguna yang terdaftar pada sistem.","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":"2 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/JTE.2021.V12I3.010","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penerapan protokol kesehatan terhadap pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tempat umum dapat dilakukan dengan tes identifikasi bau berdasarkan penilaian fungsi indera penciuman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe alat uji indera penciuman yang bekerja secara otomatis sebagai wahana protokol kesehatan Covid-19 dan mengetahui pengaruh kontrol fuzzy Mamdani terhadap kinerja perangkat dalam mengelola pengujian aroma. Prototipe dirancang di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggunakan uji identifikasi bau dengan memberikan pengujian 5 jenis aroma secara acak yang dihasilkan oleh odor generator penghasil aroma. Generator aroma dilengkapi dengan kendali fuzzy Mamdani sebagai pengontrol PWM kecepatan kipas yang digunakan dalam menghembuskan gas aroma, dengan parameter masukan himpunan fuzzy sensor jarak dan sensor pendeteksi gas Volatile Organic Compounds (VOC). Pengujian tersebut didasarkan pada skor tes penciuman dari identifikasi setiap responden dengan total skor maksimal 5 pada identifikasi aroma yang sempurna. Hasil uji indra penciuman untuk setiap responden dikirim ke server yang terintegrasi dengan platform IoT ThingsBoard dan dikirim kepada setiap responden yang melakukan pengujian. Berdasarkan hasil pengujian fungsi prototipe, nilai keluaran PWM hasil perhitungan fuzzy Mamdani mikrokontroler Arduino memiliki akurasi sebesar 99,70% berdasarkan perbandingan simulasi di Matlab. Kendali fuzzy Mamdani dapat meningkatkan persentase rata-rata skor jawaban benar pada tes indra penciuman sebesar 14% terhadap 3 responden dan hasil tes dapat dikirim ke email akun ThingsBoard untuk setiap pengguna yang terdaftar pada sistem.