{"title":"EFISIENSI PROSES FINANCIAL CLOSING PADA OPERASIONAL MONTH-END CLOSING INDUSTRI REFINERY (STUDI KASUS: PT XYZ)","authors":"Septian Hidayat, M. Saputra, Warih Puspitasari","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3474","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya produksi minyak sawit olahan (CPO) di Indonesia menuntut perusahaan untuk dapat menyeimbangkan kegiatan operasional yang melibatkan banyak alat penunjang produksi. Dengan besarnya kegiatan operasional tersebut berdampak pada banyaknya data yang harus dikumpulkan pada akhir periode keuangan dalam proses financial closing. sehingga dalam hal ini perusahaan seringkali mengalami keterlambatan proses financial closing yang diakibatkan lamanya proses record material balance dari warehouse ke dalam sistem, selain itu masih terdapat proses yang dilakukan secara manual, hal ini tentu berdampak pada keterlambatan pembukuan keuangan baru pada periode berikutnya karena adanya inkonsistensi data pada sistem yang ada dengan warehouse. Oleh karena itu, penelitian ini mempercepat proses financial closing, sehingga perusahaan dapat membuka pembukuan keuangan baru pada periode berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode Service Engineering Methodology (SEEM) dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan mengikuti tahapan-tahapan pada metode tersebut diharapkan mampu menjawab permasalahan dengan output rancangan perbaikan alur proses bisnis dan konfigurasi sistem SAP yang ada di perusahaan. Hasil dari sistem konfigurasi ini akan membantu pengguna menjaga konsistensi data dan mempercepat proses penutupan keuangan dengan program otoma-tisasi. Hasil dari penelitian ini yakni aktivitas financial closing menjadi lebih cepat karena pembuatan fitur yang meng-gantikan kegiatan yang masih dilakukan secara manual tiap bulannya dan pembuatan pengaturan dari permission nega-tive stocks allowance yang memudahkan user melakukan closing terlebih dahulu tanpa harus menunggu balance dari ma-terial pada proses maintenance.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3474","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tingginya produksi minyak sawit olahan (CPO) di Indonesia menuntut perusahaan untuk dapat menyeimbangkan kegiatan operasional yang melibatkan banyak alat penunjang produksi. Dengan besarnya kegiatan operasional tersebut berdampak pada banyaknya data yang harus dikumpulkan pada akhir periode keuangan dalam proses financial closing. sehingga dalam hal ini perusahaan seringkali mengalami keterlambatan proses financial closing yang diakibatkan lamanya proses record material balance dari warehouse ke dalam sistem, selain itu masih terdapat proses yang dilakukan secara manual, hal ini tentu berdampak pada keterlambatan pembukuan keuangan baru pada periode berikutnya karena adanya inkonsistensi data pada sistem yang ada dengan warehouse. Oleh karena itu, penelitian ini mempercepat proses financial closing, sehingga perusahaan dapat membuka pembukuan keuangan baru pada periode berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode Service Engineering Methodology (SEEM) dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan mengikuti tahapan-tahapan pada metode tersebut diharapkan mampu menjawab permasalahan dengan output rancangan perbaikan alur proses bisnis dan konfigurasi sistem SAP yang ada di perusahaan. Hasil dari sistem konfigurasi ini akan membantu pengguna menjaga konsistensi data dan mempercepat proses penutupan keuangan dengan program otoma-tisasi. Hasil dari penelitian ini yakni aktivitas financial closing menjadi lebih cepat karena pembuatan fitur yang meng-gantikan kegiatan yang masih dilakukan secara manual tiap bulannya dan pembuatan pengaturan dari permission nega-tive stocks allowance yang memudahkan user melakukan closing terlebih dahulu tanpa harus menunggu balance dari ma-terial pada proses maintenance.