Reka Shafna Wahyuningtyas, Shinta Kristianti, Lumastari Ajeng Wijayanti
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR DENGAN KEIKUTSERTAAN MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG","authors":"Reka Shafna Wahyuningtyas, Shinta Kristianti, Lumastari Ajeng Wijayanti","doi":"10.35328/kebidanan.v11i2.2232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan kontrasepsi jangka panjang adalah metode kontrasepsi yang dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama. Pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang sebagai peran penting menurunkan angka fertilitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang adalah pengetahuan. Pengetahuan sangat penting untuk merubah perilaku akseptor untuk menggunakan kontrasepi jangka panjang. Tujuan penelitian ini menganalisis dan mengkaji jurnal yang berkaitan dengan hubungan pengetahuan akseptor dengan keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. Metode studi literature ini menggunakan sistem kesamaan (compare) yaitu sistem review dengan mencari satu kesaman dalam literature jurnal tersebut maka peneliti akan menarik suatu kesimpulan sesuai dengan tujuan khusus. Keyword (“Pengetahuan” OR “Akseptor” OR “Keikutsertaan” OR “MKJP). Menggunakan database google scholar, pubmed, dan proquest. Hasil mengidentifiksi pengetahuan akseptor, ditemukan 11 jurnal yag membahas tingkat pengetahuan akseptor. 8 dari 11 jurnal selain membahas tingkat pengetahuan juga membahas tentang dukungan suami, pendidikan, dan dukungan keluarga. Menganalisis pengetahuan akseptor dengan keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dari segi kuantitas, ditemukan 10 jurnal menyatakan nilai p value < 0,05 yang menunjukan bawasannya terdapat hubungan pengetahuan akseptor dengan keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. 1 jurnal menyatakan p value >0,05 yang menunjukkan bawasannya tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan menggunkan metode kontasepsi jangka panjang. Kesimpulan dari hasil penelitian pengetahuan akseptor dapat mempengaruhi keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i2.2232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan kontrasepsi jangka panjang adalah metode kontrasepsi yang dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama. Pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang sebagai peran penting menurunkan angka fertilitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang adalah pengetahuan. Pengetahuan sangat penting untuk merubah perilaku akseptor untuk menggunakan kontrasepi jangka panjang. Tujuan penelitian ini menganalisis dan mengkaji jurnal yang berkaitan dengan hubungan pengetahuan akseptor dengan keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. Metode studi literature ini menggunakan sistem kesamaan (compare) yaitu sistem review dengan mencari satu kesaman dalam literature jurnal tersebut maka peneliti akan menarik suatu kesimpulan sesuai dengan tujuan khusus. Keyword (“Pengetahuan” OR “Akseptor” OR “Keikutsertaan” OR “MKJP). Menggunakan database google scholar, pubmed, dan proquest. Hasil mengidentifiksi pengetahuan akseptor, ditemukan 11 jurnal yag membahas tingkat pengetahuan akseptor. 8 dari 11 jurnal selain membahas tingkat pengetahuan juga membahas tentang dukungan suami, pendidikan, dan dukungan keluarga. Menganalisis pengetahuan akseptor dengan keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dari segi kuantitas, ditemukan 10 jurnal menyatakan nilai p value < 0,05 yang menunjukan bawasannya terdapat hubungan pengetahuan akseptor dengan keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. 1 jurnal menyatakan p value >0,05 yang menunjukkan bawasannya tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan menggunkan metode kontasepsi jangka panjang. Kesimpulan dari hasil penelitian pengetahuan akseptor dapat mempengaruhi keikutsertaan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.