{"title":"MEMBINCANGKAN OTORITERIANISME: KAUSA KEGAGALAN NEGARA-NEGARA DUNIA KETIGA","authors":"Andrik Sulistiyawan","doi":"10.22146/SASDAYAJOURNAL.31749","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu tentang otoriterianisme dan pembangunan ekonomi seperti yang diangkat oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson itu dapat disebut sebagai isu lama yang masih saja mengundang rasa penasaran dalam ranah ekonomi-politik. Julia Gallagher dan Lawrence Sáez (2009) dalam studinya bahkan telah lebih dahulu menyimpulkan bahwa keterkaitan antara otoritarianisme dan pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga itu tidaklah kuat. Hal ini dapat diartikan bahwa sebenarnya otoritarianisme tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya faktor determinan atas kegagalan-kegagalan yang terjadi di negara-negara Dunia Ketiga. Pada sebagian negara Dunia Ketiga, seperti di kawasan Afrika misalnya, tingkat perekonomian tampak masih tetap rendah baik pada rezim otoriter maupun pada rezim yang demokratis","PeriodicalId":33570,"journal":{"name":"Sasdaya Gadjah Mada Journal of Humanities","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sasdaya Gadjah Mada Journal of Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/SASDAYAJOURNAL.31749","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Isu tentang otoriterianisme dan pembangunan ekonomi seperti yang diangkat oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson itu dapat disebut sebagai isu lama yang masih saja mengundang rasa penasaran dalam ranah ekonomi-politik. Julia Gallagher dan Lawrence Sáez (2009) dalam studinya bahkan telah lebih dahulu menyimpulkan bahwa keterkaitan antara otoritarianisme dan pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga itu tidaklah kuat. Hal ini dapat diartikan bahwa sebenarnya otoritarianisme tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya faktor determinan atas kegagalan-kegagalan yang terjadi di negara-negara Dunia Ketiga. Pada sebagian negara Dunia Ketiga, seperti di kawasan Afrika misalnya, tingkat perekonomian tampak masih tetap rendah baik pada rezim otoriter maupun pada rezim yang demokratis